Chapter 18

5.1K 307 44
                                    

Hoshi sedang menatap kearah pintu didepannya sambil meremat jari jemarinya cemas.

"Apa kau gugup?" tanya seungchol dari arah samping hoshi.

Hoshi yang mendengar suara seungchol langsung menolehkan kepalanya kesamping kirinya dan tersenyum tipis.

"Iya, aku gugup sekali hyung"

"Tentu saja kau gugup, ini hari pernikahanmu" ujar seungchol sambil melangkahkan kakinya kehadapan hoshi dan mengelus rambut boshi sayang.

"Aduh bagaimana ini, aku harus ditinggal adikku yang imut imut ini, hyung pasti kesepian" sambil memeluk hoshi erat.

"Aku tetap berada di sampingmu hyung" jawab hoshi sambil mengeratkan pelukannya.

"Ayo kita masuk, mereka semua menunggumu" ujar seungchol melepaskan pelukannya dan menyerahkan tangan kanannya supaya hoshi bisa menggandeng tangannya.

Saat pintu terbuka lebar seungchol dan hoshi melangkah dengan diiringi musik yang romantis, hoshi meremat lengan seungchol, dan seungchol yang merasakan kegugupan adiknya hanya mengelus telapak tangan hoshi yang berada di lengannya.

"Tidak apa apa, lihatlah kedepan" bisik seungchol. Dan saat itulah hoshi merasa kalau dunia berhenti mendadak. Didepan sana dia melihat pangerannya yang berdiri sendirian didepan altar. Melihat wonwoo tersenyum melihatnya membuat hoshi ikut tersenyum melupakan kegugupannya.

"aku percayakan adikku padamu" ujar seungchol sambil menyerahkan tangan hoshi untuk di genggam erat oleh wonwoo.

"Ne, aku akan menjaganya hyung" jawab wonwoo yakin.

Waktunya janji suci diucapkan, wonwoo dan hoshi menghadap kearah tamu undangan yang hampir semua adalah kerabat dekat mereka.

Sambil menggenggam erat tangan hoshi won woo memandang hoshi dan keduanya mengucapkan janji suci bersamaan.

"Kami akan saling menjaga satu sama lain, mencintai satu sama lain, dikala suka dan duka sampai ajal menjemput kita berdua"

Setelah mengucapkan janji suci, keduanya menghadap kearah pintu yang terbuka dan masuklah vernon dibalut tuxedo hiram dan dasi kupu kupu membuat Vernon telihat tampan dan Manis bersamaan.

Saat sampai didepan wonwoo dan hoshi, vernon merogoh saku depan tuxedonya dan mengeluarkan kotak hitam bludru, membukanya dan memberikannya kepada wonwoo.

Wonwoo mengambil cincin sambil mengusap kepala vernon dan memasangkan kejari manis hoshi, begitu pula dengan hoshi.

Setelah memasangkan cincin di jari satu sama lain, wonwoo mendekat dan mencium hoshi tepat dibibir, dan sedikit lumatan, vernon? Jangan khawatir, tangan hoshi menutup kedua mata vernon, dia tidak ingin vernon melihat adakan dewasa yang bisa saja ditiru oleh vernon.

Dan setelah Wonwoo melepaskan bibirnya, tangan hoshi juga lepas dari kedua mata vernon.

"Ihhh kenapa mata pelnon halus ditutup, kan pelnon mau lihat daddy cium mommy, ihh pelnon cebel" ujar vernon sambil mempoutkan bibirnya imut membuat Wonwoo dan hoshi terkekeh pelan.





*****






"Apa tidak apa apa vernon kita tinggal?" tanya hoshi pada Wonwoo yang tiduran di ranjang mereka.

Mereka Enggak ngadain resepsi karena emang mereka berdua yang gak mau capek.

wonwoo hanya menepuk tempat tidur disebelahnya, dan hoshi hanya mendengus dan melangkah mendekati Wonwoo, saat sudah berada disamping Wonwoo, Wonwoo langsung memeluk hoshi erat.

Two Ma Baby Boy (Soonwoo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang