Two Ma Baby Boy (Soonwoo)

Chapter 17

Sudah seminggu vernon dirawat dirumah sakit, hari ini hari dimana vernon kembali kerumahnya, sejak saat dimana vernon sadar, dia tidak bisa lepas dari wonwoo dan hoshi barang sedetikpun, bahkan vernon akan menangis dengan keras saat tak mendapati salah satu dari wonwoo atau hoshi saat membuka matanya.

Saat ini vernon berada dipangkuan hoshi yang duduk disebalah wonwoo yang menyetir mobilnya. Senyum indah selalu tersampir dibibir wonwoo melihat vernon dan hoshi yang bercanda selama perjalanan, dan akan sesekali menimpali candaan mereka saat lampu merah saja.

"apa vernon senang bisa pulang kerumah hari ini" tanya hoshi sambil mengelus rambut vernon sayang, dibalas anggukan semangat dari vernon.

"ne, pelnon cenang cekali, pelnon bocan cekali dilumah cakit, pelnon juga benci di cuntik, tangan pelnon cakit cemua campai pelnon celalu menangis caat dicuntik, kan pelnon malu kalau mau menangis kelas, pelnon kan namja" ujar vernon sambil mengangkat tangannya kedepan wajah hoshi memperlihatkan bekas suntikannya. Sedangkan wonwoo dan hoshi sudah tertawa sebab perkataan bocah cadel ini.

"makanya, jagoan daddy jangan sakit okey, biar tidak disuntik" ujar wonwoo sambil mengelus kepala vernon.

*****

"Selamat datang kembali dirumah" teriak Seungchol, seokmin, johsua, jeonghan saat melihat hoshi, wonwoo dan vernon yang berada digendongan wonwoo memasuki rumahnya. Membuat mata vernon membulat lucu.

"kenapa repot repot untuk menghias rumah, ini terlihat seperti akan merayakan ulang tahun saja" ujar wonwoo sambil menurunkan vernon dari gendongannya. Dan menatap rumahnya yang disulap oleh kerabat dekatnya ini seperti akan mengadakan pesta. Balon berserakan dilntai, terdapat tulisan welcome home vernon didinding tembok rumah wonwoo, bahkan terdapat beberapa kado diatas meja sana.

"daddy pelnon kan tidak ulang tahun, kenapa pelnon dapat hadiah?" tanya vernon sambil menatap wonwoo bingung.

"karna vernon sudah sembuh, jadi samchon membelikan hadiah untuk kesembuhan vernon, apa vernon suka?" tanya joshua sambil mencubiti pipi vernon.

"ne, pelnon cuka, gomawo samchon" sambil membungkukkan badannya menghadap semua samchonnya dan mulai membuka hadiah yang di dapatnya.

*****

Saat ini wonwoo dan seungchol sedang berada di taman belakang rumah wonwoo, wonwoo meminta seungchol untuk mengobrol sebentar dengannya.

"hyung, mianhae" ujar wonwoo memulai.

"untuk apa?" tanya seungchol.

"karna melanggar janjiku, aku berjanji tidak membuat hoshi menangis tapi aku telah membuat hoshi menangis" ujar wonwoo sambil menatap seungchol.

"aku marah padamu, sungguh, aku benci saat melihat adikku menangis karnamu, aku menjaganya supaya tidak ada yang berani menyakitinya, tapi kau menyakitinya, aku sungguh marah padamu" ujar seungchol dingin.

"mian" gumam wonwoo sambil menundukkan kepalanya.

"tapi aku bisa apa, jika hoshi mencintaimu sebanyak itu, ingin sekali aku membawa pergi hoshi darimu saat ini" ujar seungchol membuat wonwoo menatap seungchol.

"mian hyung, aku tahu aku salah, tapi berikan aku satu kesempatan lagi hyung, aku akan membuat hoshi bahagia denganku, dengan vernon, jangan bawa hoshi pergi dari sisi kami, aku mohon hyung" ujar wonwoo sambil berlutut menghadap seungchol. Dan itu membuat seungchol menghela nafas kasar.

Saat seungchol menolehkan kepalanya kekanan, dia melihat hoshi yang melihat kearahnya dengan vernon yang berada di gendongannya, bahkan seungchol melihat mata adiknya yang berkaca kaca saat ini.