Tuk tuk tuk
Mingyu mengetuk ngetuk sepatunya ke lantai, bosan. Sedari tadi laki laki itu hanya sesekali mendengarkan Pak Kyuhyun di depan yang menjelaskan materi
"Anjir dah, bosen amat gue" gerutunya, lalu merebahkan kepalanya di meja.
"Woy gyu, paling gak ya, lo tuh jngan tiduran gitu deh kalo ga mau di keluarin dari kelas" Hoshi dengan baik hati mengingatkan Mingyu yang petentang petenteng tanpa menghiraukan Pak Kyuhyun, Ia kesal juga dan jadi risih sendiri.
"Ck serah dah, Pak Kyuhyum juga kagak liat" ia hanya masa bodoh dan kembali membaringkan kepalanya di meja.
Namun sepertinya kemasabodohan mingyu hanya memperburuk keadaan.
"Kim Mingyu! Kenapa kamu tiduran begitu! Kalo ga mau masuk kelas saya lebih baik kamu keluar!"
Semua murid didalam kelas itu terdiam, dan secara otomatis menoleh kearah Mingyu
"Eh gak Pak nggak! Saya tadi cuma agak pusing!" Mingyu cuma gelagapan
" Ya sudah! Jangan diulangi lagi" Pak Kyuhyun geleng geleng, lalu melanjutkan materinya
"Makanya, gausah sok iye. Dikeluarin dari kelas lo baru tau" Hoshi merasa menang, menyalahkan Mingyu yang tadi tak menggubris omongannya
"Ck iyedah bacot!" Mingyu balas sewot
"Diem lo tai" Hoshi tak kalah sewot
"Diem lo beruk"
"Gua udah baik mau negur elo"
"Ga ngaruh tai"
"Iya elo yang tai"
"Lo kali"
"Elo!"
"Elo!"
"KIM MINGYU! KWON HOSHI! KELUAR DARI KELAS SEKARANG"
Yah setidaknya, Mingyu jadi tidak sendirian keluar dari kelas Pak Kyuhyun.
***
Bel istirahat berdering dengan keras, dan siapapun tahu jika ini sudah jam istirhat. Begitu juga Dahyun.
Gadis itu membereskan semua buku dan perkakas yang berserakan di atas mejanya.
"Yuk Mo kantin" ajak dahyun pada Momo, sahabat sekaligus teman sebangkunya.
"Yuk, keburu rame"
Akhirnya mereka sampai di kantin, dan kantin sudah mulai ramai.
Yang tersisa hanya satu meja dengan hanya dua kursi kosong, kebetulan sekali.
Tapi di sana ada Mingyu, anak yang kerap kali dibicarakan guru karena tingkah nakalnya. Ia juga malas sebenarnya satu meja dengan mereka, tapi mau tak mau, karena hanya tersisa pas dua kursi di sana.
"Hyun, situ aja yuk" ajak Momo, dahyun mengangguk mengiyakan.
"Sekalian pesenin gue bakso sama es teh ya" pintanya
"Iya deh"Di depannya ada tiga orang anak laki laki dan dua orang anak perempuan. Mereka bertiga tampak bercanda ria hingga tak menyadari dahyun sudah duduk di hadapan mereka.
"Eh dahyun? Sendirian?" Tanya Hoshi, orang yang ia kenal disini hanya Hoshi. Itupun karena rumah Hoshi satu komplek denganya, dan selebihnya ia hanya mengetahui nama nama mereka tapi jarang berinteraksi.