"Uhh" Dahyun mengerjapkan matanya pelan.
"Gue dimana"
"Lo di uks, tadi pingsan" sebuah suara yang lumayan familiar mengalihkan pandangan Dahyun.
"Ohh" ia bangun dari posisi berbaring. Dan hanya mendapati Migyu seorang di sana. Tiba tiba ia melihat ke arah Mingyu curiga, tatapan matanya berubah menyelidik.
"Lo tadi yang nabrak gue kan!" Ia menodongkan telunjuk tepat di wajah Mingyu. Laki laki itu menghembuskan nafasnya pelan.
"Bukansih lo tadi abis ketabrak gerobak kebo" jawab pemuda di sana dengan menyebalkan.
"Ya gue lah, buat apa coba gue ngebawa lo ke uks kalo bukan gue yang nabrak, yakali gue babu lo"
"Yaudah ga usah nyolot juga kali, bukannya minta maaf juga"
"Minta maaf? Ogah. Untung - untung deh lo udah gue bawa ke sini"
"Yaiyalah, inimah emang tanggung jawab, siapa suruh lo main nabrak orang sampe pingsan gini. Kalo ga lo tabrak, gue juga ga bakal ada dan ga bakal mau ke uks gegara pingsan. Ish! makanya mikir, otak dipake. Goblok gausah dipelihara" ia berhenti sejenak
'Pedes juga omongn ni cewe' batin Mingyu
"Gara gara lo gue ngelewatin kelas kimia nya Bu Jiwon, sama kelas bahasa Inggris. Padahalkan kimia itu susah! Bahasa Ingris juga pelajaran kesukaan gue!" Gadis itu mengatur napasnya naik turun, menatap Mingyu dengan tajam.
Laki laki itu hanya memasang ekspresi malasnya.
"Ya emang lo pikir gue sengaja gitu nabrak lo"
"Lagian cuma lewat dua kelas juga. Gausab lebay deh" lanjutnya lagi
"Ya tapikan-"
"Udah ah gue mau pergi!" Mingyu langsung memotong ucapan Dahyun, pergi begitu saja.
Dahyun melengos.
"Tai"
***
Jam pelajaran hanya tersisa dua jam lagi, kebetulan ini adalah waktu pergantian jam. Dahyun memutuskan kembali ke kelas karena kondisinya sudah baikan, walau ia masih sedikit merasa pusing.
Begitu sampai di kelas ia menjatuhkan dirinya disamping Momo
"Udah baikan?" Tanya Momo
"Lumayan, tapi masih agak pusing"
Momo mengangguk paham, lalu ia menyerahkan buku catatan bahasa Inggris miliknya
"Nih, tadi ada catetan dikit"Dahyun mengambil catatan itu lalu memasukkannya ke dalam tas. Tiba tiba ia teringat sesuatu
"Eh tapi kok si Mingyu belom ke kelas ya?"
"Biasa, paling juga bolos. Eh! ciee nanyain ciee" goda Momo
"Apaansih Mo, jan kek tai deh ah!"
"Ya abisnya lo tumben nanyai si Mingyu. Biasanya juga gak pernah inget kalo dia sekelas sama kita"
"Serah"
'cklek'Pintu kelas terbuka, menampakkan Pak Jaewon yang akan mengajar materi biologi.
Pasal kejadian tadi, entah kenapa dirinya terus saja penasaran. Dulu ia juga cukup tahu tentang Mingyu. Walau tidak terlalu akrab sih, tapi yang jelas dulu, waktu smp, Mingyu itu anak yang yah cukup baik. Berbuat nakal seperti sekarang ini sangat jarang ia lakukan. Apa karena pergaulannya yang sembarangan? broken heart? Atau broken home?