Maafkan aku,
Siang ini aku khilaf.
Aku yang biasanya kuat tidak makan seharian,
Kini tidak kuasa menahan rindu.Maafkan aku,
Siang ini aku benar-benar khilaf.
Bahkan gelas kopi dan layar komputer mengataiku "goblok".
Mereka memakiku seolah tak bisa menahan rindu itu suatu kebodohan akut.Maafkan aku,
Siang ini khilafku keterlaluan.
Otakku telah terkontaminasi kamu.
Jadi syaraf-syarafku hanya bisa memproyeksikanmu dengan pilu.Maafkan aku,
Siang ini tak kuasa kutahan khilafku.
Semoga kau mengerti aku.
Aku si tutup besek berbudaya merindukanmu.☘
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOLOGICA
PoetryKumpulan puisi yang bukan puisi. Sebaiknya tidak dibaca karena di dalamnya hanya berisi ketidakjelasan penulis. Kalau mau tetap baca silahkan saja. Tapi jangan salahkan saya kalau kecewa. Apa? Masih nekat juga? Baiklah, selamat datang di dunia absur...