Hei, kamu yang di sana.
Yang kini hanya tinggal bayangnya.
Terima kasih pernah singgah.
Dan maaf bila slama ini aku ada salah.Sudah lama tak kudengar.
Tenggelam diam tanpa kabar.
Apa masih sendiri?
Atau sudah jatuh cinta lagi.Bukan maksudku tuk ungkap masa lalu.
Hanya sekedar ingin tahu keadaanmu.Bukan salah malam, bila ia gelap.
Bukan salah pagi, bila ia senyap.
Meski telah pergi, tak kembali lagi.
Kau kenang sebagai puisi, bukan elegi.Jangan kau berhenti, teruslah bahagia.
Aku disini berharap, doa senantiasa.
Karena tanpa dirimu, juga sakit ini,
tak mungkin ku sekuat ini, setegar ini.Hei, kamu yang di sana,
jangan lupa bahagia.☘
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOLOGICA
PoetryKumpulan puisi yang bukan puisi. Sebaiknya tidak dibaca karena di dalamnya hanya berisi ketidakjelasan penulis. Kalau mau tetap baca silahkan saja. Tapi jangan salahkan saya kalau kecewa. Apa? Masih nekat juga? Baiklah, selamat datang di dunia absur...