MONOLOGICA

T e n t a n g C i n t a k u

B

y: Dwi C. Safira

Pengakuanku,

pada saat aku membuka mata di pagi hari.
Aku ingin melihatmu.
Orang yang telah membangunkanku dari tidurku.
Ketika aku berdiri di depannya
Aku tercengang.
Aku tidak bisa mengatakan apapun.
Karena aku bahkan tidak bisa bernafas dengan baik.

Rambutmu yang berkilau,
jari, bahkan bibirmu yang membentuk senyum cerah.
Tidak ada yang bisa beralih darinya.
Aku telah jatuh jauh ke dalam
gaya rambut,
tatapanmu,
bahkan cara berbicaramu yang unik.
Itu cukup untuk mengubah hidupku.

Sekarang aku akan melangkah ke arahmu.
Tidak ada yang dapat menghalangi jalanku sekarang.
Entah aku menjadi satu-satunya dan apa hanya aku yang mencuri hatinya.

Pilihan itu tetap berputar-putar di mulutku.
Hatiku akan gila.
Tidak ada yang tahu.
Bahkan tenggorokan kukering.

Tatapanmu,
nafsu makanmu,
bahkan lagu yang sering kau dengarkan.
Segala sesuatu di sekitarmu adalah penting untukku.

Kelemahanmu,
rasa sakitmu,
kini telah menjadi milikku.
Aku senang bisa berbagi kesedihanmu.

Aku seperti orang bodoh.
Aku bahkan tidak memiliki keberanian untuk memberitahumu apa yang kurasa.
Aku ingin menjadi bebas.
Aku menunggu hari yang akan datang.
Ketika aku akan dapat berdiri di depanmu.

Aku yang melihat wajahmu.
Memeluk bahumu.
Aku bisa merasakan bibir yang memanas.
Tidak perlu untuk mengekspresikan apa-apa lagi.

Tidak perlu kata-kata.
Kabut tebal telah menutupi segalanya.
Aku tidak bisa bangun.
Semua itu hanya mimpi,
sebuah mimpi.

Aku tidak tahu, tapi ini adalah apa yang dikatakan orang.
Aku memilih keberanianku yang menurutku mengagumkan.
Aku ingin kau menjadi orang yang berharga untukku.
Yang bisa berbagi mimpi denganku
Dalam cintaku.

Sayang, biarkan aku mencintaimu.
Aku ingin menunjukkan seluruh cintaku.
Hatiku yang sakit,
tubuhku yang lemah.
Aku mulai haus.
Berikan aku air.
Aku tidak bisa lagi mengakhirinya seperti ini.
Bahwa aku telah terkubur di dalam hatiku.

Hatiku yang sakit,
tubuhku yang lemah.
Aku mulai haus.
Berikan aku air.
Aku sangat membutuhkannya.

☘

- Terima kasih pernah menjadi bagian penting dalam kehidupanku. (17 Maret 2012) -