Kalau mau tahu banyak tentangmu,
tanyakan pada gelas kopiku.
Dia suka mendengarkanku bergumam,
bernyanyi, kemudian menuliskan sajak-sajak ringan tentangmu.Kalau mau tahu seberapa aku mencintaimu,
tanyakan saja pada gelas kopiku.
Yang selalu jadi saksi bisu
seberapa sering aku tersenyum hanya dengan menatap fotomu, mengingatmu disela kesibukanku.Kalau mau tahu seberapa gilanya aku memujimu,
tanyakan saja pada gelas kopiku.
Ia tentu tahu, karena setiap waktu,
ia kuajak bicara seolah ia bisa mendengar, kuajak berbincang seolah ia punya rasa.
Tentunya tentangmu.Kalau kau mau tahu seberapa aku menginginkanmu,
datanglah...
Aku dan gelas kopimu siap menceritakannya padamu.☘
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOLOGICA
PoetryKumpulan puisi yang bukan puisi. Sebaiknya tidak dibaca karena di dalamnya hanya berisi ketidakjelasan penulis. Kalau mau tetap baca silahkan saja. Tapi jangan salahkan saya kalau kecewa. Apa? Masih nekat juga? Baiklah, selamat datang di dunia absur...