7

1.3K 128 0
                                    

"Bagaimana mungkin bu Anas memberikan hadiah berharga itu pada Fiona?!"seru Janet gemas saat mereka berganti pakaian

"Kurasa Anastasia perlu memeriksa matanya ke dokter mata"ujar Melissa

"Ya sangat aneh, harusnya kan kau yang dapat"kata Valerie pada Stella yang masih duduk di sampingnya

"Sudahlah, tidak apa"ujar Stella. Ia masih merasakan kecewa & bingung dengan keputusan Anastasia memberikan hadiah pada adiknya.

Fiona masuk sambil menari berputar & menyanyi seraya memeluk kotak musik itu. Wajahnya terlihat sangat bahagia. Mulutnya terus menyunggingkan senyum. Dengan segera kehadirannya membuat semua orang di ruang ganti langsung terdiam. Semua menatapnya dengan tidak suka. Fiona berhenti menari saat tiba di depan lokernya & baru menyadari kalau semua sedang menatap dirinya

"Ada apa?"tanya Fiona. Ia melihat Stella yang duduk dengan wajah sedih & muram.

"Kalian masih kecewa ya karena bukan kalian yang mendapat kotak musik ini?! Tidak usah sedih. Sekarang kalian sudah tahu kalau bu Anas mengakui bakatku"

Valerie mencibir. "Apa?! Kau berbakat? Hahaha"

Fiona menaruh kotak musik ke dalam tas dengan hati-hati. "Kau sirik kan karena aku yang dapat, bukan kau. Mungkin memang kau tidak punya bakat hingga bu Anas pun tidak sudi melihatmu menari"

"Kau!"seru Valerie berdiri dengan amarah menghiasi wajahnya

"Val, stop! Jangan" Stella memegang lengan Valerie.

Janet ikut berdiri menatap Fiona dengan marah. "Jaga mulutmu! Val, jangan kau pedulikan omongan cewek tidak jelas ini!"kata Melissa seraya mengajak Valerie keluar

Fiona mengedikkan bahunya dengan tidak peduli lalu ia ganti pakaian seraya bersiul senang. Ia merasakan Stella juga ikut ganti pakaian di belakangnya & keluar ruang ganti duluan. Sambil bersenandung, Fiona Sambil bersenandung, Fiona membereskan tas. Ia menaruh kotak musik ke dalam tasnya lalu beranjak keluar menyusul Stella yang menunggu di luar.

"Bagaimana pertunjukan kalian tadi?"tanya mama saat mereka sudah masuk ke dalam mobil. Wanita itu sudah merasakan telah terjadi sesuatu melihat wajah Stella yang muram. Dan baru kali ini ia melihat wajah Fiona begitu berbinar bahagia

"Mama tahu idola kami kan? Anastasia Steel?!"kata Fiona dengan nada girang

Mama mengangguk

"Ia membawa hadiah untuk penari yang disukainya & ia memberikannya padaku, ma. Lihat ini mama!" Fiona membuka tas & mengambil kotak lalu mengeluarkan kotak musik indah itu. "Indah ya ma?!"

Mama menoleh ke belakang & melihat kotak musik di tangan Fiona. Ia merasa agak aneh karena ia mengira Stella yang akan mendapatkannya. "Ya, indah sekali! Kau pasti senang"

"Senang sekali ma, rasanya tidak percaya. Akhirnya ada orang yang mengakui bakatku, dan dia adalah idolaku!"seru Fiona bahagia

"Baguslah, Fiona, kau harus terus berjuang"kata papa

Stella mendengus pelan tapi cukup untuk di dengar telinga orang tuanya. Mama menoleh ke arahnya, ia tahu anaknya kecewa.

"Kau baik saja, Stella?"

"Ya mama, pertunjukan tadi menyenangkan, ma"sahut Stella memaksa tersenyum mencoba menyembunyikan rasa kecewanya.

To be continue

Music Box (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang