24

2.2K 105 15
                                    

Stella berlari saat tiba di gedung pertunjukkan. Rasanya menyenangkan bisa menggunakan kakinya kembali.
Suasana begitu ramai. Penuh dengan para pengunjung yang hendak pulang dengan wajah kecewa & marah.

"Pertunjukkan macam apa ini?! Aku sudah membayar mahal bukan untuk melihat robot menari"

"Iya siapa sih Fiona itu? Kenal saja kaga"

"Menyesal aku membeli tiket ini! Ayo lebih baik kita pulang!"

Stella mendengarkan semua itu dengan sebersit perasaan senang. Senang bukan karena pertunjukkan gagal. Tapi ia yakin adiknya sudah kembali. Ia segera berlari menuju belakang panggung. Penuh dengan manusia yang mengeluh juga. Wajah mereka tampak marah & panik karena gagalnya pertunjukkan

Stella membuka pintu ganti Fiona. Ia melihat adiknya sedang duduk bersama orang tuanya serta madame. Wajah madame begitu pucat & malu.
"Fiona!!!"

"Stella!!"seru Fiona berlari memeluk kakaknya. "Terimakasih kak..."

"Oh adikku!!!"

Orang tua & madame heran melihat kelakuan mereka yang seakan sudah lama tak bertemu. Tapi semua itu hanya mereka berdua yang tahu. Stella senang adiknya sudah kembali. Fiona pun sudah sadar akan kesalahan & keangkuhannya selama ini. Semua kejadian ini membuatnya sadar akan segala tingkahnya.

"Fiona, kita masih harus bicara"kata madame dengan nada geram

Fiona menoleh & menatap madame dengan menyesal. Ia mendekati madame. "Aku...aku sungguh minta maaf sudah membuat kelompok balet malu & dalam masalah"

Madame mengeram

"Aku sudah putuskan untuk berhenti dari kelompok ini. Maafkan aku, madame"ucap Fiona dengan sungguh-sungguh.

Madame menatapnya dengan iba namun masih tersinggung akan ulahnya. "Yah aku sudah salah memilihmu"

"Madame, seharusnya anda memilih kakakku. Percayalah, anda tak akan menyesal!"

Madame tersenyum. "Aku tahu. Akan aku pertimbangkan usulmu itu. Terimakasih, kurasa aku harus segera menghadap dewan direksi untuk masalah hari ini"kata madame seraya keluar ruangan.

Fiona menatap kakak & orangtuanya. Ia memeluk mereka bertiga. "Maafkan sikapku selama ini"

"Fiona..."gumam Stella senang.

"Kak, kau harus terus menari balet"

"Bagaimana dengan kau?"

Fiona meringis. "Aku sudah tak ingin balet lagi. Lebih baik aku melakukan hal lain saja yang memang cocok dengan bakatku"katanya

Stella tersenyum. Lalu ia menyodorkan tangan pada Fiona & menyambutnya. Kakak beradik itu mengajak orang tuanya pulang. Mereka berjalan sambil bergandengan tangan.
Hubungan mereka kembali harmonis & damai kembali. Kotak musik itu memang tidak mewujudkan impian Fiona, tapi membuat hubungan keluarga mereka menjadi lebih dekat & akrab.

❤️❤️❤️❤️
TAMAT
Kayaknya kok kurang asik ya hahaha
Balletnya kurang banyak ya?!
Tapi aku lagi susun cerita balet lainnya di mana akan lebih fokus sama tarian baletnya
Doakan agar cepat selesai karena otakku begitu dipenuhi banyak ide lainnya 😂😂
See you, my friends ❤️

Music Box (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang