3

1.8K 148 1
                                    

"Hancurkan kotak musik itu! Hancurkan!"teriak seorang wanita usia lanjut menunjuk sebuah kotak musik mungil berwarna merah emas dengan hiasan hitam serta hiasan detail rumit di sekelilingnya. Bila di buka di bagian dalamnya ada miniatur penari balet mengenakan tutu merah akan menari berputar mengikuti irama musik

 Bila di buka di bagian dalamnya ada miniatur penari balet mengenakan tutu merah akan menari berputar mengikuti irama musik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Ita, stop! Ayo kembali ke kamarmu"ujar wanita pengurus panti menarik wanita tua itu dibantu asistennya.

"Kalian tahu tidak? Itu kotak musik terkutuk. Saat menyala aku berada dalam kamar gelap. Tidak ada pintu & jendela! Aku lihat ada wanita keluar tapi lalu pintunya menghilang!"

"Ita, kau tentu sudah lelah. Ayo rehat dulu di kamarmu"ucap wanita itu menarik wanita tua yang terus mencoba melawan lepas dari pegangannya & hendak mengambil kotak musik di tangan seorang wanita pengurus panti lain

Wanita yang menggengam kotak musik berjalan mendekati seorang wanita tua yang duduk di sofa. Wanita itu sudah berusia lanjut tapi ia masih terlihat cantik dengan mata hijau lembutnya. Kecantikan masih terpancar dari wajahnya yang sudah berkerut karena usia. Tubuhnya pun masih langsing sebagai warisan & kenangan hidupnya saat masih menjadi penari balet terkenal.

"Ini kotak musik milikmu, bu Anastasia"

Wanita tua yang dipanggil Anastasia mengambilnya seraya tersenyum. "Terimakasih"

"Ini pasti benda berharga anda. Tarian anda indah sekali loh bu. Aku pernah melihat rekaman anda"

"Hancurkan, Anas. Selamatkan hidupmu..."teriak Ita putus asa mencoba melawan dari pegangan para pengurus panti.

"Sepertinya kita harus memberinya obat penenang"

"Tidak! Aku tidak gila! Ini sungguhan! Itu kotak musik terkutuk!"seru Ita

"Jangan pedulikan Ita. Ia memang suka berkhayal"

"Ya tidak apa-apa"sahut Anastasia memperhatikan Ita yang diseret ke lorong menuju kamarnya. Lalu ia berdiri & melangkah ke arah berlawanan dengan kamar Ita seraya memegang kotak musik. Sesampainya di kamar ia segera menaruh kotak musik di lemari & menguncinya. Baginya itu kotak musik yang sangat berharga. Tanpa kotak musik itu ia tidak bisa hidup. Anastasia duduk di sofa dekat jendela seraya memandang sebingkai foto dirinya sedang mengenakan tutu  dengan memperagakan gerakan arasbeque on pointe.

Ia menatap keluar jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Ia menatap keluar jendela. Langit biru cerah siang itu. Pikirannya melayang mengingat masa mudanya dulu saat masih membawakan tarian balet. Ia menutup mata sambil tersenyum mengingat betapa riuh tepuk tangan saat ia selesai menari & membungkuk terima kasih pada para penonton.

"Waktuku sudah semakin sempit. Aku harus segera menemukannya"gumamnya

❤️❤️❤️
To be continue....
Jangan lupa vote & comment nya ya
Thanks all

Music Box (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang