9 Chance

157 19 0
                                    

"Haduhh aku sangat lelah, untung kita menang" ucap Bobby sambil mengelap keringatnya.

"Kau hanya berdiri di gawang" sahut Yunhyeong.

"Tapi tugasku berjaga-jaga agar bola tidak masuk"

"Hentikan bicaramu Bob, bisa-bisa gigi mu copot seketika" tawa Hanbin.

"Sialan Bin, tidak usah datang besok"

Kebetulan senin libur, dan juga bertepatan dengan ulang tahun Bobby. Jadi ia mengadakan pesta besar-besaran dirumahnya.

"Eh enak saja, makanan gratis masa aku tidak datang"

"Pokoknya kalian bertiga awas tidak dateng, aku sudah memesan banyak makanan" ucap Bobby sambil menunjuk Junhoe, Hanbin, dan Yunhyeong.

"Iya bawel" celetuk Junhoe sambil melepas jersey nya yang basah.

"Ajak Rose-mu"

"Yakin?"

"Iya, aku tidak tega melihat mu sendiri terus semenjak kau lahir"

"Mentang-mentang sudah sama Jisoo" oceh Hanbin.

"Jisoo kau beri pelet apa hingga menerima mu Bob" tambah Yunhyeong.

"Ya mau gimana ya, masa Jisoo menolak ku" jawab Bobby sambil bergaya cool.


                              ***

"Rose, sudah malam aku ingin pulang" sambil memakai jaket nya.

"Yah kenapa cepat sekali, biasanya kau selalu sampai tengah malam bahkan menginap disini. Besok kan libur"

"Besok Bobby ulang tahun, tidak mungkin aku melewatkan nya kan?" jawab Jisoo sambil tertawa kecil.

"Hah Bobby?" saat Jisoo menyebutkan nama Bobby, Rose langsung mengingat kejadian saat ia melempar ember air pel ke Bobby.

Drttt...
Line

Bobby👻:  Ji, jangan lupa bilang pada Rose untuk datang ke pesta ku besok. Junhoe akan menjemputnya jam 2 siang besok.

"Rose, besok kau diundang ke pesta nya Bobby. Dan Junhoe akan menjemput mu"

"Aku saja tidak mengenal Bobby"

"Sudah turuti saja. Aku akan membawa keripik pedas ini ya, lumayan untuk nge-mil sebelum tidur nanti haha" sambil keluar kamar Rose.

                             ***

"Aku harus pakai baju yang mana ya" celoteh Rose sendiri sambil mencoba satu persatu dress yang ada di lemarinya. Entah sudah berapa kali ia mengganti bajunya, tapi menurutnya tidak ada yang cocok menurutnya.

"Apakah dress ini bagus?" tanya nya pada diri sendiri. Tiba-tiba ada suara laki-laki "Yang itu bagus"

"YAAAA APA YANG KAU LAKUKAN DI RUMAHKU. MAKSUDKU KAMARKU. BAGAIMANA KAU BISA ADA DISINI. KAU MENGINTIPKU KAN"

"Tidak...aku tidak mengintipmu, aku baru saja sampai. Seunhoon menyuruhku untuk ke kamar mu"

"YAAAA SEUNGHOON BERSIAP-SIAP LAH AKU AKAN MENGHANCURKAN GUNDAM MU" teriak Rose dari kamarnya yang disambut hanya cekikikan oleh Seughoon dari ruang tamu.

"Kau sangat lucu Rose hahaha. Tapi benar baju atau apalah sebutan nya memang cocok padamu" jawaban Junhoe membuat jantung Rose berdegup kencang LAGI.

"Ah kau ini pandai berbohong, baiklah ayo kita berangkat"

Kata nya aku pandai berbohong tetapi ia tetap memakai baju itu haha-batin Junhoe.

                               ***

"Jun, ini sudah 45 menit dan kita belum sampai di rumah Bobby. Kau tidak amnesia bukan?"

"Aku akan menculik mu sebentar"

"YAAA KAU INI, AKU AKAN BERTERIAK KALAU BEGITU" sambil membuka kaca mobil.

"Baik-baik akan ku beritahu. Aku akan mengajakmu ke sebuah taman"

"Taman? Ahhh aku sangat suka taman, banyak pohon dan bunga. Bagaimana kamu tahu aku suka taman?"

"Insting ku memberi tahu begitu saja?"

Sesampai nya di taman....

"WAWWW...aku belum pernah kesini, tapi ini sungguh indah" sambil memutarkan badan nya dengan senyum yang tersirat.

Ya, tentu saja momen seperti ini tidak akan Junhoe lewatkan. Ia segera mengambil hp nya dan

Cekrek...

"YAAA JUNHOE KAMU MEMOTRET KU YA?" lalu mencoba merebut hp nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YAAA JUNHOE KAMU MEMOTRET KU YA?" lalu mencoba merebut hp nya.

"Tidak Rose tidak" sambil berjinjit. Rose tidak berhenti begitu saja, ia mencoba meraih hp dari tangan Junhoe yang semakin tinggi.

Dukkkkk...





ThursdayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang