Sudah beberapa bulan ini Rose mempunyai hobi baru, yaitu melamun. "Rose...Rose..jangan diam saja" panggil Jennie sambil menggoyang - goyangkan tubuh Rose.
"Kenapa Jen?" sambil mengangkat alis kanan nya.
"Kau jadi suka melamun akhir - akhir ini, kau bosan ya sebangku dengan ku?" tanya Jennie.
"Mana mungkin aku bosan dengan mu Jen"
Jawaban Rose disambut senyuman oleh Jennie. "Oh ya Rose, bagaimana hubungan mu dengan Junhoe? Kau tidak merindukan nya, bukan nya dia berjanji untuk pulang sesekali kesini?"
Bukan nya menjawab tapi Rose malah meninggalkan Jennie. Walaupun Jennie meneriakkan Rose, ia tetap saja tidak memalingkan muka nya pada Jennie.
Entah kenapa akhir - akhir ini kepingan hidup Rose seperti ada yang hilang. Sekeras apapun ia mencari nya tetap tidak ia temukan. Tapi saat Jennie menyebut nama Junhoe, ia kaget. Karena tidak menyangka Jennie akan menyebut nama tersebut.
Dan ia menjadi kelabakan karena nama tersebut.Kini ia menengadahkan muka nya di atas kedua tangan nya di meja belajar yang menghadap jendela. Kebetulan juga saat ini sedang hujan, hujan ini mengingatkan saat terakhir ia bertenu Junhoe . Di fikiran nya terulang lagi memori saat bersama Junhoe. Tak bisa dipungkiri, ia sangat merindukan masa - masa bersama Junhoe.
"Ah Jun, aku merindukan mu"
"Mana janji mu ingin pulang"
"Sudah 4 bulan kau tidak pulang kesini"
"Kau bohong"
"Aku ingin kau disini menemaniku"
"Aku masih setia menunggumu disini"
***
"Woahh Jun, akhir nya kau pulang...." teriak Bobby saat membuka pintu kamar Junhoe dan memeluk nya erat.
"Ehh...iya Bob. Lepaskan pelukan mu ini" sahut Junhoe kesal.
"Kenapa kau tidak pulang? Anak - anak lain menunggu mu. Oh aku tahu. Pasti kau betah ya tinggal disana banyak perempuan cantik" ucap Bobby sambil terkekeh.
Ucapan Bobby disahut tawa oleh Junhoe diiringi dengan menoyor kepala Bobby. " Aww Jun sakit tahu"
"Habis yang kau fikirkan perempuan, perempuan, dan perempuan lagi. Apa aku harus memberitahu Jisoo?"
"HEIIIII JUN, GILA KAU. AKU BISA DIAMUK MASSA NANTI". Teriakan Bobby malah disambut tawa oleh Junhoe. Ya jurus Junhoe sangat ampuh pada Bobby.
"Besok Hanbin, Yunhyeong dan aku akan ke SMA. Kau harus ikut"
"Yayayaya aku akan ikut Bob"
Keesokan hari nya..."Kalian duluan saja ke kantin, aku ingin kembali ke parkiran untuk mengambil hp ku yang tertinggal" teriak June dari belakang yang membut Hanbin, Bobby dan Yunhyeong menengok kebelakang.
"Hp? Itu kau sedang memegang nya" sahut Yunhyeong.
"Ah...maksudku dompet ya dompetku tertinggal di dashboard" jawab Junhoe gugup sambil menggaruk kepala nya.
"Baiklah Jun...." sahut Yunhyeong ragu - ragu.
Lalu Junhoe berlari ke lantai 3 dan mencari kelas Rose. Sudah 3 kali Junhoe berputar dari kelas 12 IPS 1, 2, dan 3, tetapi ia masih belum menemukan kelas Rose.
Apa ia sedang di kantin ya?- fikir Junhoe
"Aw...kalau berjalan lihat ke depan dong jangan menunduk saja" keluh seorang wanita yang ditabrak Junhoe.
Jumhoe langsung mengangkat kepala nya dan berteriak "JENNIE..."
"OHHH...JUNHOE. Apa yang kau lakukan disini? Tidak biasa nya kau kesini. Dan juga apa yang kau lakukan di lantai 3?" teriak Jennie yang membuat Junhoe sedikit kaget.
"Ah aku cuma iseng saja berjalan disekitar sini" jawab Junhoe beralasan.
"Aku tahu, kau mencari Rose bukan?" tanya Jennie sambil mengangkat senyum maut nya dan menunjuk muka Junhoe.
"Tidak"
"Bohong saja kau ini. Hmm..tapi kau tidak akan menemukan nya di sekolah ini dan juga jikalau aku memberi tahu Rose, ia tidak akan mendengar nya"
"Maksudmu Jen?" dengan wajah bingung.
"Ah tidak. Aku sedang menghafal teks dramaku. Guruku sudah masuk, goodbye Jun" sambil masuk ke kelas. Junhoe tidak mengerti apa maksud Jennie, lalu ia menunggu Jennie di gerbang sampai waktu pulang sekolah. Tapi ia tidak menemukan batang hidung Jennie sedikitpun. Akhirnya ia kerumah Jennie, tapi ia tidak ada dirumah nya.
Keesokan hari nya Junhoe datang ke sekolah lagi dan menunggu sampai waktu pulang sekolah. Benar saja saat pulang sekolah, Junhoe mengekori Jennie, Lisa dan Jisoo yang pergi ke suatu tempat.
"Apa yang dilakukan 3 kurcaci ini disini" ucap Junhoe saat sampai disebuah tempat.
Lalu Junhoe kembali mengekori mereka bertiga dan sampai di kamar nomor 307. Lalu Junhoe mengintip dari jendela kamar tersebut dan dilihat nya seorang perempuam berambut hitam panjang sedang terbaring lemas di atas ranjang.
"Rose........"
Ayeyyyy akhirnya gw update, sorry ya baru update soalnya baru sempet nih huhu:( gw bakal update lagi ampe ini tamat, tapi 3 hari sekali ya. Makasih ya yang masih mau nunggu dan baca ff ini
KAMU SEDANG MEMBACA
Thursday
FanfictionHari kamis lah dimana dia akan mengeluarkan sumpah serapahnya. Siapa sangka rose yang selalu membenci hari kamis sekarang malah sangat menyukai hari kamis semenjak kedatangan seorang laki-laki. Seberapa pentingnya laki-laki itu hingga ia tidak menge...