Chapter 2: About Last Night

5.7K 661 226
                                    

Hai semua! Terima kasih semuanya yang sudah baca, vote, dan comment di chapter 1. Aku seneng banyak yang respect sama ceritaku. Untuk My Granger nyusul yaa. Udah ngebet mau ngepost ini soalnya hehe. Oke silahkan dibaca yaa teman-teman. Jangan lupa Vote dan Comment-nya. Cuma sekali klik kok! hehe Enjoy^^

-----------


Emma tengah merapikan beberapa gelas plastik minuman yang tergeletak begitu saja di lantai. Pesta ulang tahun Tom baru saja selesai setengah jam yang lalu. Seluruh tamu sudah kembali pulang ke rumah mereka masing-masing. Tinggal tersisa dirinya bersama Alfonso dan Grant Gustin yang sudah terlelap setelah menenggak banyak alkohol bersama Tom tadi.

Ruang tengah Apartement Tom sangat berantakan. Gelas plastik, bungkus makanan ringan dan beberapa barang-barang pribadi Tom yang berserakan di lantai. Dengan penuh kesabaran Emma merapikan semuanya. Dan semua itu memakan waktu hampir 1,5 jam lamanya.

Setelah dirasa semuanya sudah rapih. Emma melihat ke arah Alfonso yang tertidur di sofa Tom dengan lelapnya. Awalnya dia ingin membangunkan Alfonso agar mereka dapat kembali ke hotel. Namun ketika melihat Alfonso tertidur lelap, dia jadi tidak tega membangunkannya. Dan akhirnya memutuskan untuk duduk di sofa yang berseberangan dengan sofa yang di tempati oleh Alfonso.

Matanya sudah mengantuk. Baru saja dia ingin memejamkan matanya untuk mengistirahatkannya, Grant tiba-tiba bangun dan melihat ke sekeliling. "Pesta sudah selesai?" tanya Grant yang tidak menyadari kalau pesta telah usai. Wajar, dia sudah tertidur pulas setelah mengetahui Tom sudah tidur di kamarnya.

"Ya. Kembalilah tidur. Aku akan membangunkan kalian untuk sarapan nanti." Balas Emma yang berusaha menahan kantuknya untuk menjawab pertanyaan Grant. Bukannya kembali tertidur, Grant malah terduduk dan bersandar di sofa yang ditempati oleh Alfonso. Tadi Grant tertidur di bawah lantai.

"Kau tahu. Aku belum pernah melihat Tom semabuk itu." Grant membuka pembicaraan dengan Emma. Sepertinya dia tidak melihat kalau Emma sudah mengantuk berat. Namun begitu mendengar nama Tom, Emma langsung membuka matanya. Kantuk di dirinya sudah tidak terasa lagi begitu mendengar nama Tom.

"Biasanya dia minum. Tapi tidak semabuk itu. Dan dia selalu mabuk ketika dia ingat dengan Jade." Emma kini terduduk tegap. Matanya menatap Grant dengan penuh penasaran. Sedangkan Grant berbicara tanpa menatap Emma. Tangannya memeluk kedua lututnya.

"Aku memang baru mengenalnya beberapa bulan. Tapi aku sudah tahu bagaimana Tom. Kami sering hangout bersama. Sebelum dia mabuk, Dia akan selalu menceritakan segala tentang Jade. Tentang bagaimana kenangan mereka dulu. Bagaimana Jade yang dapat menjaganya dan merawatnya selayaknya Ibunya memperlakukannya."

"Aku rasa dia benar-benar kehilangan Jade. Sepertinya dia sangat mencintai Jade dan belum sanggup hidup tanpanya. Maka dari itu dia akan mabuk untuk melupakan segala kesakitan di hatinya." Kali ini Emma mulai tertunduk dan memikirkan bagaimana Tom ketika bersama Jade dulu. Berusaha mengingat sekecil apapun kejadian yang dapat diingatnya tentang Tom dan Jade.

Mereka berpacaran pada tahun 2008. Disaat itu dirinya dan Tom masih shooting bersama di film Harry Potter. Setahu Emma, Jade dan Tom bertemu di lokasi shooting film HP 4, dimana saat itu Jade menjadi pemeran tambahan di film tersebut. Emma tidak terlalu dekat dengan Jade karena mereka memang tidak pernah berbicara. Barulah saat Jade berpacaran dengan Tom, Emma dapat mengetahui lebih dalam tentang Jade.

Pada saat pertama kali mengetahui kalau Tom dan Jade berpacaran, hati Emma sungguh hancur. Ditambah, selama proses shooting HP berlangsung, Tom selalu membawa Jade. Entah untuk menemaninya shooting atau hanya menemaninya briefing bersama sutradara. Dan pada saat itu Emma benar-benar mengalami hari terburuk. Dia masih mencintai Tom. Meskipun pada akhirnya Emma berpacaran juga dengan seseorang. Sepertinya untuk mengalihkan hatinya yang tengah gundah dengan status Tom yang saat itu sudah tidak single lagi.

The Name Of Love ( Feltson )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang