Chapter 25: Caught You!

2.4K 261 61
                                    

Holla! I'm back! Did you miss me? haha :p

-----------


Ini adalah malam kedua Tom berada di rumah keluarga Hutcherson. Tapi bedanya, malam ini sudah ada Josh yang menemaninya. Amanda sudah tidur sejak jam 9 malam tadi setelah sholat isya bersama dengan suaminya. Tinggallah Josh dan Tom yang tengah menonton pertandingan ulang baseball di TV.

Dengan cemilan dimeja dan dua cangkir kopi, mereka serius menonton pertandingan baseball. Sampai akhirnya Tom ingat akan sesuatu hal.

"Josh." Tom mematikan rokok yang ada ditangannya lalu duduk tegak di samping Josh. Kepala Josh pun menoleh dan melihat wajah serius Tom. Dengan segera dia menghentikan sejenak tayangan baseball di TV dan fokus pada Tom yang sepertinya ingin mengatakan sesuatu hal yang penting.

Tom melihat ke arah Josh dari atas sampai bawah. "Sejak kapan kau berhenti merokok?" Tom bertanya saat menyadari satu hal. Josh tersenyum lalu menyesap kopinya.

"Sudah sejak hari pernikahanku dengan Amanda. Aku mulai merokok hanya saat berpacaran dengan Claudia, dan aku ingin melepaskan segala tentangnya atau tentang masa laluku. Jadi kuputuskan untuk berhenti merokok, karena setiap aku merokok, aku selalu mengingat Claudia. Orang pertama yang membuatku merokok. Memang agak sulit awalnya, tapi memulai sesuatu yang baik demi orang yang kau cintai tidak ada salahnya, kan?"

Tom mengangguk mendengar penjelasan Josh. Dia menatap rokok yang baru saja dimatikan olehnya. Sampai kapan dia harus merokok?

"Rokok tidak begitu buruk. Tapi untukku, rokok cukup buruk karena bisa membangkitkan memori yang tidak seharusnya kuingat. Lagipula sebentar lagi kami akan memiliki bayi, ada baiknya kalau aku memang tidak berbau rokok atau semacamnya saat bersama bayiku nanti." Josh melanjutkan lagi dengan senyuman. Tom menatapnya dengan berbinar, sosok ayah seperti apakah nantinya Josh? Apakah Josh akan menjadi sosok ayah idaman semua anak? Apakah Tom akan seperti dia jikalau nanti memiliki seorang anak?

Tom membersihkan tenggorokannya lalu menyesap kopi di cangkirnya yang sudah tinggal setengah. "Bicara soal anak, bagaimana perasaanmu saat mengetahuinya, Josh? Aku tahu aku pernah menanyakan hal ini sebelumnya, tapi.. aku ingin mendengarnya lagi."

Josh tersenyum lalu menghela nafasnya. Matanya menatap lurus dengan berbinar, dia mengingat kembali momen bahagia saat pertama kali mengetahui Amanda hamil. "Waktu itu, aku sedang ada di Perancis. Aku mengurusi beberapa proyekku dengan cepat karena 2 hari setelah itu kita ada premiere film The Rebellion Love di China. Hariku sangat melelahkan, aku mengurusi tiga proyek sekaligus saat itu di Perancis. Dan disaat aku sampai di hotel, aku menerima pesan dari Amanda yang mengirimkan sebuah foto yang tak kukenali sebelumnya."

Josh mengambil ponselnya yang ada dimeja lalu membuka galerinya. Dia menunjukkan foto tersebut kepada Tom.

"Aku sempat bertanya kepada Amanda, apa itu? lalu Amanda menjelaskan kalau benda panjang itu adalah Pregnancy Test. Dan kalau garis merah disini ada dua, tandanya itu positif." Josh menjelaskan sambil menunjuk ke arah dua garis merah yang ada di foto tersebut. Tom masih menatap lekat pregnancy test yang ada dilayar ponsel Josh.

"Sontak saat membaca balasannya, aku langsung teriak. Aku bahkan melompat-lompat diatas kasur hotel saking senangnya. Tak lama Amanda melakukan facetime denganku. Disitu aku tidak bisa berkata-kata, aku hanya bisa menangis. Amanda pun saat itu menangis dan mengatakan Selamat, Josh. Kau akan menjadi seorang ayah!!" Josh masih ingat betul bagaimana kejadian hari itu dengan jelas. Meskipun hari itu sudah lewat 8 bulan.

The Name Of Love ( Feltson )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang