Recommended cast by Wennie_PNatasha
LeeHyunra ♥ wonwoobee
Minggu.
Atau Sunday.
Hari ini Jaehyun dan tunangannya, Yein berencana untuk pergi kesalah satu taman bermain untuk menghabiskan waktu luang mereka bersama. Jaehyun pun telah siap dengan penampilan yang seperti biasa tampan dan mempesona.
Memang sih mereka berencana untuk pergi jam 11 siang, tapi beberapa menit lalu Yein mengirim pesan padanya dan meminta Jaehyun untuk datang lebih awal.
So, inilah Jaehyun sekarang. Pria tampan ini bersiap untuk menjemput pujaan hatinya. Astaga, rasanya Jaehyun tak sabar untuk bertemu dengan kekasihnya itu.
Setelah berkendara hampir 30 menit, akhirnya Jaehyun sampai di apartemen sang kekasih. Setelah mengetuk pintu apartemen, tak lama Yein yang masih belum bersiap pun membuka pintu itu.
"Oppa, akhirnya kau datang juga" sambut Yein setelah ia mengecup pipi kiri dan kanan sang tunangan bergantian.
CUP- CUP-
Jaehyun tersenyum manis, bahkan kedua lesung pipi nya kini terlihat nyata.
"Sayang, maaf aku datang terlambat" jawab Jaehyun sebelum mengecup kening sang tunangan penuh sayang dan penuh cinta.
Yein membalas senyum Jaehyun dan tanpa babibu langsung membawa tangan Jaehyun untuk duduk disalah satu sofa.
"Sayang, kau belum bersiap?" Tanya Jaehyun heran setelah melihat penampilan sang kekasih yang masih belum bersiap.
Yein menggeleng. "Belum Oppa. Oppa, bisakah Oppa antarkan aku ke salon dulu?"
"Salon? Untuk?"
Yein tertawa pelan sebelum menjawab pertanyaan sang kekasih. "Aku mau mewarnai rambutku Oppa. Abu, sepertinya cocok"
Mendapat jawaban seperti itu, Jaehyun pun seketika menatap sang kekasih tak setuju. "Mewarnai rambut?" Ulang Jaehyun yang langsung dihadiahi anggukan oleh Yein.
Yein terlihat sangat senang dengan keputusannya. Namun sayang, kesenangan Yein itu tak bertahan lama, terlebih saat Jaehyun mengutarakan pendapatnya.
"Tidak, aku tak setuju. Kau lebih cantik seperti ini sayang.." jelas Jaehyun mencoba menyadarkan Yein bahwa pilihannya itu tidak lah tepat.
Abu dan Yein, rasanya itu tak cocok.
Wajah Yein seketika tampak kecewa. "Kenapa?"
"Kau lebih cantik seperti ini sayang. Light brown atau tidak, kau bisa mewarnainya lebih gelap lagi" nasihat Jaehyun diiringi satu tangannya yang mulai bermain-main di ujung rambut Yein.
"Tapi Oppa, warna rambut abu-abu lagi trend" keras kepala Yein yang masih saja tak mau kalah.
Lagi dan lagi Jaehyun menggeleng. "Tidak sayang, aku tak setuju dengan abu atau apapun itu. Jika hitam, aku setuju.."
Sama halnya dengan Yein yang keras kepala, Jaehyun pun tak mau kalah beragumen dengan sang kekasih.
Mendapat penolakan bertubi-tubi seperti itu, mau tak mau membuat Yeri mempautkan bibirnya kecewa.
Yein kira tunangannya ini akan setuju dengan pilihannya, tapi ini.
"Oppaaa..." Gagal beragumen, kini Yein mulai melancarkan aksi aegyo-nya.
Lagi dan lagi Jaehyun menggeleng, bahkan saat ini Jaehyun ada acara menyentil kening Yein pelan.
"Awww.." Yein mengaduh pelan.
"Oppa jahat.. ini kdrt namanya.." kesal Yein sedikit berlebihan.
Bukannya tersinggung atau apa, Jaehyun malah menyunggingkan senyum gelinya. Gadisnya ini benar-benar menggemaskan.
Tak bisa menahan rasa gemas yang semakin menjadi, tangan Jaehyun pun kini menarik tubuh Yein kedalam dekapannya.
Mereka saling berpelukan erat. Meskipun Yein masih marah, tapi dipeluk erat seperti ini tentu saja membuat amarah Yein luntur seketika.
Tangan Yein kini mulai membalas pelukan sang kekasih.
"Kau tak marah kan sayang?" Tanya Jaehyun yang kini tangannya sibuk mengelus rambut sang kekasih.
Bukannya menjawab dengan kata-kata, Yein malah memilih untuk berdehem sebagai jawaban.
"Sayang.." panggil Jaehyun lagi, saat sadar jika sang kekasih masih marah.
"Sayang.."
"Emmm.." jawab Yein singkat.
Jaehyun menyerah, perlahan Jaehyun merenggangkan pelukan mereka. Dan mata mereka kini saling menatap dalam diam.
Jaehyun tersenyum manis.
"Sayang, jangan marah.. ya.. ya.. ya.." bujuk Jaehyun yang kini mulai menunjukan aksi aegyo menggemaskannya.
Melihat hal itu, Yein pun tak bisa untuk tak tersenyum geli.
"Oppaa, kau.." satu tangan Yein kini mencubit perut berbentuk Jaehyun gemas.
Tak lama, Yein dan Jaehyun saling tertawa lepas.
"Say, kita pacaran di rumah aja yuuu.."
"Diluarnya juga hujan.." usul Jaehyun setelah telinganya menangkap suara air hujan diluar jendela.
Yein seketika menatap jendela dan benar saja hujan.
"Oppa, hujan.." adu Yein bak anak kecil.
Jaehyun tersenyum gemas. "Kan udah Oppa bilang.."
"Jadi, kita ngapain? Nonton DVD? Main monopoli atau..." Yein tampak berpikir.
"Kita main di kamar aja, anget. Gimana?"
"Mwo?"
"Udah, ayooo.."
Tanpa menunggu lama, Jaehyun kini menarik tangan Yein untuk masuk kedalam kamarnya.
Mereka mulai naik keatas ranjang, dan Jaehyun pun segera membuka jacket yang sebelumnya ia pakai.
Mereka saling bersitatap dalama diam.
Tangan nakal mereka mulai bergerak ke satu objek yang sama.
Dan hap..
Mereka saling tersenyum, lalu menarik selimut tebal itu kompak.
"Selamat tidur Oppa ku sayang.."
"Selamat tidur juga sayang.."
CUP-
Setelah bibir mereka saling bertaut singkat, Jaehyun pun segera membawa Yein kedalam pelukannya.
Dan pada akhirnya, mereka pun tidur sembari berpelukan erat.
Manis dan romantis bukan?
170203
#Yein_Jaehyun_couple_polos
Jadi, gak mungkin ngapa-ngapain.
Kan belum halal. 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
wonwoobee Stories 2017 [END]
Fiksi Penggemar170107 - 171220 [Completed] Kumpulan ficlet yang ide ceritanya muncul tiba-tiba. Daripada idenya menguap gitu aja, bukankah lebih baik ide itu diketik dan dikemas sebagai satu cerita yang utuh? ©January 2017