1

4.2K 263 60
                                    


Kau selalu berbohong

Aku harap kali ini juga kau berbohong

***

Saat itu matahari tak mau mengalah pada awan. Terik musim panas yang
memuakkan ikut membuat suasana hati Krystal semakin buruk. Jika bukan karena sedang berada di lokasi syuting ia pasti akan mengumpat. Dalam hatinya ia bahkan telah mengutuk siapapun yang membuatnya harus kepanasan seperti ini. Namun salah satu orang yang bisa disalahkan saat ini ada tak jauh darinya. Dan Krystal hampir kehabisan kesabaran saat melihat orang itu tertawa ketika melihatnya kepanasan. Ia hampir melemparnya dengan sepatu. Untung managernya langsung mengingatkannya.

"Aku pasti akan membunuhnya" ucapnya datar" ingatkan aku, oppa..!".

Managernya hanya mengangguk sekenanya. Dia sudah hapal diluar kepala dua manusia itu seperti kucing dan anjing. Selalu bertengkar sepanjang hari. Terkadang mereka akan akur untuk beberapa saat. Dan hanya untuk beberapa saat kemudian mereka akan kembali adu mulut.

"Aku selalu mengingatkanmu, tapi kau selalu luluh saat si hitam itu bergelayut di lenganmu seperti lintah sambil memamerkan tatapan manisnya".

"Manis apanya?" Krystal mencibir.

"Si hitam itu sudah membohongiku berkali-kali dan sekarang dia masih berani membohongiku, dia pasti akan menyesal"

Krystal sangat benci dibohongi. Dan hampir 50% apa yang keluar dari mulut orang itu adalah bohong. Setengah hidupnya adalah kebohongan. Termasuk saat ia mengatakan.....

"Hari ini kau sangat jelek....... aku menyesal telah membohongimu untuk mengikuti iklan ini".

"Kau akan menyesal.. Kim jongin-ssi, akan kupastikan itu"

Si hitam Kai hanya memberikan seringainya.

***

"Soojung-ah......!.. kau tidak akan mendiamkanku sehariankan?.. ayolah jangan seperti ini.....!" Kai mengekori Krystal memutari kafetaria SM Building.

Tidak banyak orang yang ada di kafetaria pada jam tujuh malam. Hanya para trainee dan beberapa orang yang tidak punya pekerjaan. Dan Krystal tak peduli sama sekali dengan tatapan aneh orang-orang. Toh ini sudah biasa. Ia sudah mencetuskan perang. Ia tidak akan berbicara pada Kai sampai lusa. Dan ia sudah bertekad untuk tak melanggar janjinya sendiri. Ia bahkan telah membuat hukuman untuk dirinya sendiri. Jika ia berbicara pada Kai, Maka ia akan berjalan telanjang mengelilingi kafetaria.

Kai masih mengekori Krystal yang sepertinya tak berniat berhenti. Namun nyatanya Krystal tiba-tiba berhenti saat seseorang meneriakinya.

"Hei kalian!.. berhentilah bersikap kekanakan......ya ampun kalian ini sudah besar.." itu adalah Victoria.

"Jongin-ah jangan membohongi kekasihmu terus....pisah ranjang tahu rasa kau......" seketika seisi kafetaria tertawa karena ocehan Eunhyuk dari pojok ruangan. Kai memandangnya dengan tatapan membunuh, seakan-akan mengatakan

Itu tidak lucu sama sekali.

Kai ikut duduk di depan Krystal.

"Jadi kau berencana mendiamkanku sampai kapan?" tanya Kai tanpa menunggu Krystal menyelesaikan kunyahan pertamanya.

"Ayolah Soojung-ah..besok aku harus pergi ke Thailand.....kau yakin akan mendiamkanku seperti ini?" kali ini ia hampir berteriak frustasi.

Kai ingin mendengar suara Krystal sebelum pergi ke Thailand.

"Tadinya aku akan memberimu puisi yang kubuat malam ini tapi kau terus mendiamkanku.. Aku tahu puisi ini tidak bagus sama sekali tapi aku menulisnya setulus hatiku jadi kau harus membacanya". Kai meletakkan selembar kertas di atas meja lalu pergi meninggalkan Krystal.

LIE [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang