Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari yang satu (Adam), dan Allah menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri) nya, dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kau saling meminta, dan (dipelihara) hubungan kekeluargaan. Sungguh Allah selalu menjaga dan mengawasimu. ( Q.S.An-Nisa:1)
Perjuangan seorang anak adalah amanah dari orang tuanya,jalanilah untuk menyenangkan hati keduanya maka ridha mereka selalu menyertaimu, dengan itu engkau pun mendapatkan ridha Sang Penentu Takdir
Jauh dari keluarga lebih menyakitkan dibanding harus bekerja siang dan malam dengan gaji pas-pasan. Ini adalah hari pertama aku berada di Indonesia setelah kembali dari malaysia.
Eits, nanti dulu, aku bukan TKW ya, aku di malaysia untuk nyelesaikan S1 Bahasa Arab. Sekarang umurku 21 tahun, dan gelar sarjana sudah kudapatkan. Kehangatan kasih sayang keluarga yang sangat kurindukan kembali hadir mengisi hari-hariku.
Rasa syukur tidak henti-hentinya aku panjatkan kepada-Nya yang senantiasa mendengar curahan hati dalam setiap salat malam yang mulai rutin aku kerjakan saat aku berada di Malaysia. Karena, itulah satu-satunya cara yang dapat menenangkan hatiku saat rindu memburu hati dan air mata. Hehe, bukan Alina namanya kalau tidak baper.
Tawaran untuk bekerja di Malaysia banyak berdatangan begitu gelar sarjana itu kudapatkan, tapi aku memilih unyuk mengabdi di tanah kelahiran agar aku bisa dekat dengan umi dan abi. Sekarang aku mengajar di SMA Cahaya Bangsa, siswa-siswanya sopan dan bertata krama. Sekolah ini merupakan sekolah yang menerapkan peraturan boarding school, mereka bisa merangkap dua pendidikan di sini, selain bersekolah, mereka juga bisa memperdalam ilmu agamanya. Karena malamnya diadakan pengajian yang diisi oleh ustadz-ustadsz pimpinan dayah dan bahkan juga ada ustadz dan ustadzah lulusan luar negeri yang mengabdi di sini.
Berhubung aku lulusan sarjana bahasa arab jadi panggilanku di sini adalah ustadzah Alina Karlina Hasyim. Tidak ada yang sulit dengan kegiatan hari-hariku yang baru, apalagi aku mendapat dukungan penuh dari umi dan abi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Engkau Jawaban Istikharahku√
EspiritualCintaku tidak akan memudar karena kebencianmu dan dendammu suamiku, aku mencintaimu karena Allah, dan tentunya aku akan mengembalikan mu ke jalan-Nya. Masa lalumu telah merenggut hati nuranimu, aku menerima semua kelebihan dan kekuranganmu, karena e...
