20. Ada Apa dengan Arkan?

541 31 0
                                    

Sudah seminggu Arkan sangat sibuk,bahkan ia sering pulang duluan tanpa menunggu Alysa. Jarang ada kabar,tidak banyak berbicara,dan sering menghindar bila ditanya oleh Alysa. Alysa sangat bingung dengan sikap Arkan akhir-akhir ini,padahal mereka tidak bertengkar diakhir-akhir ini.

Di pagi kamis yang cerah ini Alysa sudah sampai dikelas dengan diantar Mang Ujang. Hubungannya dengan Arkan seperti sedang berada diujung jalan yang buntu. Entah kenapa Alysa tak bisa berfikir kenapa Arkan berubah seperti ini. Dikelas Alysa hanya bengong sendiri sementara yang lain ya sibuk dengan dirinya masing-masing,akhirnya Alysa memutuskan untuk pergi ke kelas Arkan.

Alysa mengintip dari pintu kelas Arkan,Dikelas Arkan terlihat Rafi dan Rizki yang sedang duduk sambil mengobrol tapi disana tidak terlihat Arkan sama sekali. Lalu Alysa pun masuk dan menghampiri Rafi dan Rizki.

"Ka! Boleh ngobrol sebentar?" Tegur Alysa kepada Rafi dan Rizki.

"Boleh,Sa." Jawab Rizki sambil tersenyum dan diikuti anggukan dari Rafi. Rafi dan Rizki menyuruh Alysa duduk agar bisa lebih enak mengobrol dan Alysa pun mengikutinya.

"Hm.. Arkan gak masuk ka?" Tanya Alysa dengan muka sendunya. Rafi dan Rizki hanya memandang sedih kearah Alysa. Alysa dengan kantung matanya seperti kurang tidur. Mereka tau pasti Alysa sedang memikirkan Arkan.

"Enggak. Udah beberapa hari ini Arkan sering pulang disaat jam pelajaran tanpa izin. Arkan kembali kaya dulu lagi." Jawab Rafi panjang lebar. Alysa hanya tersenyum miris mendengar ucapan Rafi.

"Tapi lo tenang aja gue sama rafi itu percaya kalo lo bisa buat Arkan jadi lebih baik." Sahut Rizki sambil tersenyum menyemangati Alysa. Alysa hanya tersenyum tipis dan diam.

"Arkan masih suka ke tongkrongan gak?" Tanya Alysa dengan penuh kekhawatiran.

"Iya,sehari sekali. Akhir-akhir ini dia berteman sama rokok walau cuma sebatang." Jawab Rafi sambil menunduk tak berani menatap Alysa. Alysa sungguh tak percaya ini. Wajah Alysa sudah benar-benar lemas.

Kenapa harus balik ke lo yang dulu sih,Arkan?!

"Kalo dia gak masuk gini dia tetep ke tongkrongan? Jam berapa biasanya? Tempatnya dimana?" Tanya Alysa penasaran dengan suara pelan. Rizki dan Rafi menatapnya kasian.

"Iya,pasti. Biasanya kalo abis jam pulang sekolah,ya tempatnya disamping persis rumah Arkan. Dan yang tau tempat itu cuma gue,rafi,arkan sama lo jadi jangan kasih tau yang lain. Gue gak mau yang lain tau tempat gue,rafi,arkan." Jawab Rizki. Alysa hanya mengangguk mendengar ucapan Rizki.

Alysa bangkit dari duduknya lalu tersenyum tipis.

"Makasih ya Kak udah bantu." Ucap Alysa lemah sambil tersenyum. Rafi dan Rizki tersenyum sambik mengangguk kepada Alysa lalu Alysa pergi dari kelas Arkan dan menuju kelasnya.

***

Bel pulang sekolah sudah bunyi.

Alysa mulai keluar dari gerbang sekolah bersama Dira dan Syifa. Dira dan Syifa sedang menunggu jemputan didepan gerbang,sementara Alysa menunggu Rafi lewat gerbang agar bisa bareng ke tongkrongannya.

"Sa! Kok tumben Mang Ujang telat sih?" Tanya Dira sambil melirik jam tangannya.

"Enggak. Gue gak minta jemput Mang Ujang. Gue nunggu Kak Raffi,gue mau ketemu Arkan." Jawab Alysa sendu. Dira dan Syifa menatap temannya sedih. Bagaimana bisa Alysa yang jutek bisa sedih dan galau seperti ini cuma karena Arkan Syahreza?

Akhirnya yang ditunggu Alysa datang,Rafi melewati gerbang sekolah dengan motor ninja hijaunya dengan pelan. Rafi berhenti tepat didepan Alysa dan teman-temannya.

P E L A N G ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang