*kringgg...kringggg
jam istirahat mengawali harapan gue buat ketemu sama Aries. Entah kenapa gue serasa penasaran sama dia. Berharap sama dia. dan pengen ketemu dia.
Semenjak gue liat dia membersihkan tong sampah waktu lalu, gue sepertinya punya rasa yang beda.Gue suka? Entahlah. Tapi gue berharap kalo ini cuma perasaan biasa. Gue nggak tau persis gimana dia.
Langkah kaki menghantarkan gue buat pergi menuju tempat ter-recommended kalo lagi jam istirahat. Kantinnn😁
" Salmaa.. " sapa gue langsung terlontarkan ketika melihat sahabat gue. dia baru saja membeli semangkuk bakso tak lupa dengan segelas es teh sebagai pelengkapnya, yang kemudian ia bawa ke sebuah bangku paling pojok disamping pintu keluar kantin. Tempat favorite kita kalo lagi ke kantin.
" hey, Chassie! sana cepet beli makan. Keburu rame ntar. Kalo rame lo harus ngantri terus kehabisan. Ebuset sial deh. Nggak cinta, nggak makanan masa lo kena zonk terus ? Hahahaaa "
" enak aja lo ngomong! "
" udah-udah sana! " lanjut Salma sambil mendorong tubuh gue menjauh dari dia.
" iye-iye argh!" gue segera menuju salah satu kios makanan yang ada di kantin sekolah.
" Buk, roti coklatnya aja satu deh, sama teh botol nya juga satu ya "
" siap neng Chassie cantik." Jawab Bu Didi ( bu kantin kesayangan ) sambil menyodorkan Roti rasa coklat yang gue pesan. gue memang sangat akrab dengan bu kantin yang satu ini mengingat beliau ini adalah tetangga gue.
" tumben neng, barusan bel istirahat udah langsung dimari aje ?"" iya nih buk, lagi gabut aja dikelas"
" ceailahhh,, apaan tuh gabut. Bahasa gaul sekarang ya neng ? "
" haha, bisa jadi deh " lanjut gue sembari mengambil roti coklat dan sebotol teh. " ya udah buk, nih uangnya. Pas ya.. " gue segera meninggalkan kios bu Didi, dan segera melangkahkan kaki menuju bangku Salma.
" dasar lo. Beli gituan aja lama !"
" ihh suka-suka gue dong " Gue segera membuka kemasan roti dan menyantapnya.
" ngomong-ngomong, temen-temen lo nggak ke kantin ? " tanya gue sambil melihat kesekeliling kios kantin yang mulai dipenuhi siswa-siswi.
" gatau deh. Tumben lo nanyain temen-temen sekelas gue. "
" Mmm.. e-enggak!"
" lo yakin? Dari mata lo sih, kayaknya lo lagi nyari seseorang. Upss "
" sstttt!!! Apaan sih Sal, nggak usah ngada-ngada deh! "
" ngada-ngada kata lo? Yang ada lo yang pura-pura. Lo nyembunyiin sesuatu yang udah gue tau. Percuma tau nggak!"
" maksud lo ? " tanya gue dengan panik, sambil menyeruput teh yang ada dalam botol.
" lo suka sama Aries kan ?" Pertanyaan Salma, membuat gue sedikit tersedak.
" Mmm, gu-gue nggak tau Sal "
" gimana sih lo. gue itu tau kalo lo suka sama Aries. " kata kata Salma hanya membuat gue tertunduk.
"Mmm,, kalo gue suka beneran sama dia gimana menurut lo Sal? " tanya gue sambil menatap wajah Salma dengan ragu.
" Jadi, lo beneran suka sama cowok supel kaya dia? Yang bener aja.."
" Hmm,, gue belum tau sih Sal, tapi gue rasa gue tertarik sama dia. Dia itu beda kaya cowok-cowok ( sok ) keren yang pernah gue suka sebelumnya "
" OMG Chass! dia itu orangnya males, suka banget nge-game . mana wajahnya flat lagi. " Gue nggak mau nanggepin kata Salma lagi. Gue sebenernya masih ragu. Gue juga belum tau seluk-beluk kehidupan Aries, dia itu masih asing buat gue. tapi kenapa hati gue memilih Aries ?
Tiba-tiba satu pertanyaaan terlontar daru mulut gue " Emangnya Aries udah ada yang punya ya Sal? " nada bicara gue perlahan mulai melemah. Gue takut kalo jawaban Salma akan membuat gue kecewa.
" hmmm kayanya si udah. Tapi gue belum yakin 100%. Dia itu pendiem tapi jailnya yawlahhh. Kalo istirahat gini ni ya, dia lebih milih ngadep laptop terus nge-game dari pada makan di Kantin. " jawaban Salma membuat gue down.
" Tapi tenang aja Sal, kalo udah yakin sama dia gue bakal nge-bantuin lo buat dapetin Aries. "
" Tapi kalo dia udah punya gue kudu gimana? Ngganggu? Ya nggak mungkinlah! Gue ga mau disebut cewek PHO "
" udahhh,, nurut aja sama gue!"
***
Bel tanda pelajaran selesai baru aja bunyi, tiba-tiba..
*cetungg
nampaknya baru aja ada wasap masuk.
SALMAque
(+6482000000005)sorry ya berrohhh, gue pulang duluan soalnya gue ada kerja kelompok nih di rumah.
Ok deh.
Nama kontak Salma emang rada alay si,, tapi dia itu sahabat gue ya maklum kalo nama dia dikontak gue alay.
Okey, takdir JOMBLO. Sendirian!
Karena fixx Salma ga jadi pulang bareng gue, so sekarang gue segera menuju gerbang buat nunggu pak Somat jemput gue. Tapi seseorang yang gue harepin buat ketemu muncul dengan mengendarai motor menuju luar sekolah.
Ya Aries. Hati gue menyorakkan kata HURAYYY.... but,
*si siapa yang diboncengin Aries ? apa dia pacarnya ? Ta-tapi gue kan baru aja berjuang dan gue udah gagal? "
tanpa gue sadari air mata menetes menyusuri pipi gue, pelan tapi pasti untuk terjatuh. Ini adalah air mata pertama yang sia-sia kebuang cuman gara-gara seorang cowok!!!
Saat itu juga, klakson mobil yang dibawa pak Somat berbunyi memecahkan lamunan gue. Sontak gue segera menghapus air mata nggak jelas ini dan masuk kedalam mobil.
Jangan lupa Vote & Comment ya...
Thankiss...
KAMU SEDANG MEMBACA
Find You.
Teen FictionSaat bayangan akan seseorang datang tapi tak kunjung berhenti. Terus tergulung perasaan tapi tak kunjung dicintai. (*) Cassie. Anak yang tergolong rajin baru kali ini tertarik sama cowok yang sifatnya berseberangan sama dia. Yapp, pasti perjuangann...