SEBELAS : PENASARAN

57 6 4
                                    


Apa yang paling lo suka dari si doi ?
Kalau gue sih, matanya
Karena apa?
Karena dengan melihat matanya
Seperti tenggorokan yang baru dialiri air es. Adem.

***

WELCOME TO NEW CLASS 😊😊😊

Yeay, now gue sekarang udah jadi jelas XI, berharap deh ketemu cogan baru. Hohoho. Enggak lah, gue masih suka kok sama Aries. Sayang, impian gue buat bisa sekelas sama Aries runtuh. Lebih susahnya lagi jarak kelas kita terpaut jauh.

Siang ini, matahari sangat bersemangat memamerkan sinarnya. Setelah bel istirahat dengan nyaring berbunyi, gue segera melangkahkan kaki bersama Salma memasuki TopArea on School. Yak, kantin. Entah dari era kapan, kantin sudah menjadi tempat paling populer dan utama dicari kalo kita lagi sekolah. Yang gue tau, ini sudah menjadi semacam tradisi wajib kalo lagi istirahat.

Bangku yang berada tepat disamping pintu keluar/masuk kantin ini gue pilih. Karena menurut gue, bangku disini strategis buat nyari pemandangan sambil menikmati berbagai macam makanan dan minuman.
Mengingat letaknya yang langsung menghadap ke sebuah lapangan basket tempat para cogan berkumpul.

" Chassie, tolong pesenin gue soto sama es teh ya, " pinta Salma dengan wajah yang memelas dan keringat bercucuran menambah aroma tak sedap sahabat gue yang satu ini.
"Iye dah. Lo duduk sini aja yang tenang. " gue terkekeh saat melihat Salma menyambar sebuah botol mineral yang hendak dilontarkan ke gue.

Langkah kaki semakin cepat menuju sebuah kios langganan gue di kantin.

" Buk Anik, sotonya 2 dong sama es tehnya juga. Tolong cepet ya " tanpa basa-basi, bu Anik sang pemilik kios pun segera melaksankan apa yang gue pinta.
Sambil menyodorkan selembaran uang yang gue tukar dengan dua mangkok soto dan dua gelas es teh, selanjutnya gue membawa terlebih dahulu dua es teh menuju bangku dimana Salma sedang duduk.

Setelah menyelesaikam semua tugas, saatnya untuk menikmati makanan yang sudah tersedia didepan mata.

"Salma, lo nggak sekelas sama Aries ya?"
" enggak. " gue menunduk sambil kembali fokus kemakanan. " eh eh Chas, liat deh. Itu bukannya Aries ? " tunjuk Salma ke arah lapangan basket. tak ada reaksi lain selain langsung menengadah kearah lapangan basket yang ditunjukan oleh Salma.
Senyum segera mengembang ketika melihat Aries ada disana.

Ternyata jadwalnya hari ini olahraga. Sekarang, dia nampak sedang berkonsentrasi dengan sebuah bola warna orange dengan garis-garis yang mengitari bola itu. Peluhnya yang bercucuran menambah kesan cool seorang cowok yang sedang berolah-raga. Mata gue nggak bisa berhenti memancarkan cahaya dan memalingkan muka pun tidak.

Matamu melemahkanku
Saat pertama kali kulihatmu
dan jujur, kutak pernah merasa
Ku tak pernah merasa begini

Oh mungkin inikah cinta
pandangan yang pertama
Karna apa yang kurasa ini tak biasa
Jika benar ini cinta mulai dari mana
Oh dari mana...

-Dari Mata, Jaz -

Aries POV

" Dadan sini " teriak Aries dengan mengangkat kedua tangannya sambil dilambaikan mengatup dan terbuka begitu juga selanjutnya
nampaknya mereka sedang bertanding.

" ahh sial. Kita kalah " sahut, Jese sang leader. Aries hanya menatap tajam bola yang baru saja menerobos ke ring timnya.
" nggak masalah, ini kan cuma pertandingan biasa " lanjut Aries menghibur diri.

" Ries, sini istirahat dulu " tambah Silvi yang ternyata juga ada disana sambil menyodorkan sebotol air mineral yang terlihat baru saja keluar dari pendingin. Aries tidak menolak, dia pun mengulurkan tangannya untuk mengambil botol yang diberikan Silvi itu.
"Ya udah gue cabut duluan ya " Tutup Silvi sambil melangkahkan kaki menuju luar area lapangan basket untuk kembali ke kelas bersama kaum hawa lainnya.

Dadan baru saja duduk disebelah Aries.
"Bro, lo ngrasa nggak sih kalo Silvi itu suka sama lo? " mendengar hal itu Aries langsung melepaskan cucupannya dari bibir botol mineral itu. " tau lah." Jawab Aries dengan nada santai.

" terus lo mau nrima dia ? "

" nggak tau deh nanti. Tapi jujur ya, Silvi itu bukan tipe gue. " selanjutnya mereka berdua terbenam dalam diam. Dadan sempat melihat keadaan sekitar dan menemukan mata gue sedang memandang kagum kearah Aries.

" Ries - Ries, liat deh. kalo gue perhatiin ni ya, tu cewek dari kelas 10 ampek sekarang suka liatin lo deh. " tunjuk Dadan kearah gue.

" siapa sih ? " Aries segera menengok kedalam kantin dari lapangan basket. " oh, Chassie maksud lo? Gatau deh emang dia sering liat gue. "

" terus lo nggak curiga gitu ? "

" curiga gimana? Dia mata-mata BIN gitu?"

" ya kali. pura-pura kaga tau maksud gue lu"

"Iya-iya. Sebenernya dari pertama gue liat dia gue penasaran banget sih, soalnya dari raut wajahnya, dia itu selalu memancarkan semangat. jadi kesannya dia itu punya kharisma. Tapi mau gimana. lagi, kenal aja kaga. Jadi gue ya cuma bisa diem aja"

" yaelah, bagus banget kata-kata lo buat dijadiin caption. hahahaa " Dadan terkekeh dengan kalimat yang baru saja ia lontarkan. " rese lo " Kemudian Aries segera menyenggol bahu Dadan sambil melengos pergi. Tanpa Dadan sadari, Aries berpaling sambil tersenyum manis.

Jangan lupa vote + comment ya
Terimakasih

Find You.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang