Airport

9.5K 402 12
                                    

"Sayang buruan kita udah mau take of " ucap Nira ibu dari 3 orang anak itu.

"Iya mom sebentar" berlari menghampiri ibunya itu dengan tergesa gesa.

"Omg honey, kamu ngapain aja si?" protes ibunya sambil berjalan ke pesawat yang dituju.

"Mimom" rengek Fira.

"What's wrong honey?"

"Im hungry"

"Dasar manja, sabar sedikit lagi kok"

"Okay" karna jenuh gue memasang earphone di telinga gue dan mendengarkan lagu kesukaan gue.

2 jam telah berlalu, akhirnya sampai di bandara SoekarnoHatta pesawat pun mendarat dengan baik, semua penumpang pun turun dan menghampiri keluarganya masong masing..

"Mom, where my two brother?"

"Katanya si masih dijalan biasa lah jakarta macet"

"Mmm okay"

Tak lama dari itu mereka ber-2 pun datang, dan mencari cari keberadaan keluarganya.

"Dad, itu mereka kan? "

"Oh ya" Fino pun melambaikan tanganya.


**

Di sepanjang perjalanan, Fira gak berhenti berbicara. Sampai akhirnya Fira tertidur sambil memeluk boneka winnie thepooh favorite-nya.

"Ngomong mulu si, tidur juga kan akhirnya" Cibir Nico mengusap kepala adik tercintanya.

Sesampainya di rumah, karna terlalu lelah Fira masih tertidur dan mau tak mau Fino ayahnya pun mengendongnya dan membawa dia ke kamarnya..

"Wahh ini rumah ga berubah ya? Rajin juga kalian bersih-bersihnya" puji Nira kepada kedua anaknya.

"Kita rajin karna gaada pembantu dan seminggu yang lalu Eyang tidur disini" jelas Nico sambil mengabil gelas untuk minum.

⏰  ⏰  ⏰

Pukul 19:30 waktunya makan malam, karna mereka baru pulang so mereka makan di luar.

"Ra udah selsai belum? Kita cuma makan malam loh bukan mau pesta" teriak Nira dari bawah.

"Iya mom, Im coming"

Fira pun turun dari kamarnya dengan memakai hotspans, kaos kegedean, rambut pirangnya ia kuncir kuda, sambil memegang handpone dan earphonenya.

"Selamat malam duniaaa, selamat malam keluargaku tercintaaaaaaa" ucap Fira dengan suara yang kencang.

"Selamat malam juga sayang" jawab Fino sang ayah tercinta.

"Dari kecil emang tuh toa gak ilang-ilang ya" Dumel Nico, walaupun Nico selalu komen tentang adiknya tapi dia sayang banget sama adiknya itu.


**


Mereka pergi ke reustorant seafood yang cukup terkenal dan mewah.

"Mom aku ke toilet dulu ya" ucap Fira berjalan menuju toilet yang ada di resto tersebut, belum sempat masuk toilet Fira menabrak bahu seseorang.

"Woii jalan pake mata dong! Lo mau ngapain, mau masuk toilet cowo? wahh mau mesum lu ya?" cerocos cowo yang ada di hadapannya.

"Hah? Toilet cowo yang bener?"
Fix gue malu tolong hamba mu ini ya tuhan.

"Lo ga bisa baca atau rabun? Liat noh tulisanya, lagian juga toilet cewe di sebrang sana" jelas cowo tersebut.

"Ahh yaudah si tinggal puter arah, gue kebelet parah jadi galiat tandanya" Pergi meninggalkan cowo tersebut, dan gak jadi ke toiletnya.


"Udah ketoiletnya honey?" tanya Fino.

"Ehh iya udah dad, kalian udah pesen?" tanya Fina sambil duduk melihat sekitar.

"Kita nungguin lo kali, cepetan pesen gue laper buangetttt" Dumel Nico.

Mereka pun memesan makanannya, Fira sibuk dengan handphonenya berselfie ria seperti biasanya.

"Kita belum foto nd ini pertama kalinya kita makan bareng lagi"

Ok 1 2 3 cirssss.

Keluarga kecil itu hanya senyum simpul tapi penuh kebahagian. Tak lupa untuk mengepostnya di Instagram miliknya.


Hari semakin gelap, Fira dan keluarga pun pulang setelah makan malam dan menikamati angin malam ini.


Sesampainya di rumah mereka memasuki kamar masing-masing.

"Selamat tidur semua" ucap Fira memasuki kamar.








Maaf kalo gak jelas nd feelnya kurang ini hasil pemikiran aku sendiri.. kritik nd sarannya ya tolong maksih..

Salama Wuland

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang