The Love Triangle

Hari ke 22

Hari ini. Hari pertama classmeet, Lolly, Cinta, Caramel, dan Cerry sudah siap dengan kostum basketnya.

Semangattt kak Cintaa.

Mangattts cerry.

Kok ka Fira gak ikutan?

Lolly love youuuu.

Cuittt cuittt.

Kalah udah.

Fakkk Fira cantikk banget.

"Lah iya jadi gua. Haha" gumam Fira

PRITTTTTT.

Pluit sudah di bunyikan, permainan sudah di mulai. Tima lawan unggul daripada Lolly dkk. Tapi tenang ini masih awal.

"Semangatttt Lolly dkk" Fira ikut bersorak.

"Goo Caramel" sorak Arya

"Emang Cinta bisa main basket ya?" Tanya seseorang yang duduk di belakang Fira.

Karna penasaran Fira menoleh ke arah orang itu, dan ternyata di belakangnya terdapat Adam dkk duduk di sana.

"Haii Firaa" sapa Zero ramah.

Fira hanya menjawab anggukan tanpa menoleh ke arahnya. Adam mengeser tubuh Arya yang sedang duduk di samping Fira.

"Ya, liat tuh si Caramel. Jago juga dia!" Fira berbicara tanpa melihat orangnya.

"Iya, coba aja lo ada di situ. Pas!" Balas Adam yang sudah duduk di sampingnya, "Ih, kok jadi lo si? Arya mana?" Tanya Fira yang mencari keberadaan Arya.

"Ketoilet" Bohong Adam,
"Masasih? Padahal kan babak pertama udah mau selesai!" Tanya Fira ragu.

Setelah ia mencari keberadaan Arya dan ternyata ia sudah ada di bagian paling bawah tribun dekat lapangan.

"Tuh dia! Lo bohongin gue! Awas!" Ambek Fira, "Kok jadi marah ke gue? Fira lo mau kemana?" Panggil Adam.

Fira menuruni beberapa anak tangga.
Babak pertama sudah selesai. Tim Lolly unggul 1point.

"Wihh, kalian hebat banget!! Nih gue traktir minum" Fira memberikan air mineral satu orang satu.

"Nih Ca! Lo keren banget tadi!!" Puji Arya sambil memberikan minuman Pocari.

"Ck, perasaan yang main 5 orang deh!" Sindir Lolly,
"Iya ya, yang dipuji cewenya doang. Sabarin!" Sambung Cinta.

"Haha, biasa aja dong! Kalian juga keren kok. Lawse kan gue belom selesai ngemeng." Balas Arya.

"Ish Rama mana sihh?" Dumel Cinta.

"Tadi si duduk di belakang gue pas di atas." Ucap Fira.

"Trus sekarang kemana? Parah banget ih!!!!" Kesal Cinta.

PRITTTTTTT.

Setelah beberapa menit, permainan babak kedua pun di mulai.

Bola di awali dari tim lawan. Babak ke dua ini lumayan panas. Banyak pelangaran yang di lakukan, seperti dorong-dorongan, dan tarik-menarik.

Dan sampai-sampai, Cinta yang di tarik bajunya akhirnya terpeleset. Benturan keras menghantam kepalanya.

Cinta langsung meringis kesakitan, dan pingsan. Tim medis membawa Cinta ke Unit Kesehatan Sekolah.

Fira membuntuti Cinta yang sedang di angkut tim medis. Permainan di selesaikan, dan tim Lolly pun menang. Hanya beberapa selisih point.

"Firaa, kok bisa Cinta sampe jatoh sih?" Tanya Rama yang baru saja datang.