Hari ke 35

3.4K 166 2
                                    

Hari ini adalah hari kelulusan, Fira sudah rapih dengan pakaiannya, tema sekolah bebas tetapi harus ada unsur kebudayaannya.

Jam menunjukkan pukul 8.25 WIB. Dan undangan graduasi di mulai jam 9.00 WIB.

"Mom" Fira memutarkan tubuhnya yang sudah di balut oleh dress.

"Cantik banget sih anak mimom" Nira menghampiri dan merapihkan rambut Fira.

"Bang Fero mana mom? Dia dateng kan sama istrinya?"

"Ada, masih di kamar. Tapi istrinya gak bisa ikut, ada keponakannya sakit" jawab Nira.

"Oh gitu ya, yah sayang banget" Ujar Fira,
"Morning dad" sapa Fira saat Fino keluar dari kamarnya.

"Morning honey" sapa Fino kembali.

"Gimana? Udah rapih semua?" Tanya Fino membenarkan jasnya.

"Udah kok, tinggal nunggu Fero sama Nico turun"

"BANGGGG FEROOOOO, BANG NICOOO" treak Fira dari bawah.

Dan tak lama mereka keluar dari kamarnya, dengan di balut dengan kemeja dan jaz berwarna krem.

"Subhanallah, mimom gak pernah liat kalian se rapih ini" ledek Nira saat melihat kedua anaknya.

"Saae nih emak" jawab Nico.

"Bisa lah, kan emak jama now, hihi"

"Duhh mimom ku please sadar" ujar Fero.

"Udah yuk, mending sekarang kita jalan. Daripada terlambat" ucap Fino berjalan keluar.

Dan diikuti dengan anak dan istrinya.

"Mom, aku naik motor aja ya" pinta Nico.

"Gak! Naik buruan" jawab Nira.

"Ada-ada bae lu bang" desis Fira.

Terlihat dari luar gerbang, mobil keluarga Adam baru saja lewat rumahnya.

Kemudian disusul dengan mobilnya.

"Itu mobil Adam bukan?" Tanya Fino sambil menyetir.

"Iya dad"

"Kamu gimana sama Adam?" Tanya Fino lagi.

"Baik-baik aja dad" Fira tersenyum.

"Kamu abis lulus ini, berangkat ke Ausie lagi loh"

"Yeah, i know dad"

"Adam setuju?"

"Dia baru pacar aku loh dad, kenapa nanya gitu deh"

"Bercanda sayanggg"

Tak lama kemudia mereka sudah sampai di parkiran, bersamaan dengan mobil Adam.

Ayah Fira dan juga Adam saling berjabat tangan dan bersapa.

Mereka berjalan bersama memasuki gedung.

"Lo cantik banget" puji Adam ketika melihat Fira.

"Lo rapi banget" balas Fira.

"Jadi selama ini gue berantakan ya, haha"

"Emang, nyebelin pula"

"Tapi kamu suka kan"

"Ngga-

"Ngga salah" Adam menjulurkan lidahnya.

"Iyain aja deh"

Mereka berdua berjalan ke arah teman-temannya.

"Wess, the couple kita udah dateng nihh" sambut Rama.

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang