Saat ini Fira masih tertidur pulas di kasur tercintanya, Nira memasuki kamar Fira berniat untuk membangunkan anaknya.
"Fira wake up now!!!!" ucap Nira dengan suara tinggi yang membuat Fira langsung terbangun dan langsung berlari ke kamar mandinya.
Keluarga kecilnya itu sudah berada di ruang makan kurang lebih 15menit yang lalu, beda dengan hari ini Fira tidak berteriak untuk mengucapkan selamat pagi, badannya sangat lesu.
"Tumben gak ngeluarin toa nya" ledek Fero.
"Are you okay honey?" Fino bertanya sambil memperhatikan anak bungsu tercintanya.
"Im fine dad, aku berangkat duluan ya mau mandiri" Fira mengambil sehelai roti berpamit kepada bonyok dan 2 abangnya lalu pergi.
"Mama belum juga jawab" gumam Nira.
"Masih jam 6:15 dia udah jalan? Mau ketemu gebetannya kali ya?" curiga Nico.
"Eihh emang Fira udah punya pacar bang?" tanya Nira kepada Nico sambil mengoleskan rotinya.
"Lah gak tau ma" Nico menunjukkan deretan giginya.
**
Fira berjalan sendirian menuju sekolahnya itu, menunggu taxi tak ada satu pun yang berhenti karna ada penumpang lain di dalamnya.
"Shit, kenapa gak ada yang kosong si" Dumel Fira.
Pusing yang dirasakannya saat ini.
"Lo gapapa?" tanya sosok lelaki bermata biru itu yang berada di samping Fira sekarang.
"Hmmm" gumam Fira dengan pandangan lurus kedepan.
"Gue anterin ya" ucap lelaki itu sambil menarik lengan Fira untuk menaiki motor ninjanya itu.
Suasana canggung menyelimuti perjalanan mereka berdua, tak lama kemudian sampailah di gerbang sekolah Fira.
"Thanks ya, hmmm?" Ucap Fira mencari nametag di seragamnya.
"Panggil aja Leo, iyaudah gue duluan ya cantik nanti gue terlambat ke sekolah. Bye nd see you" Leo melajukan motornya dengan kecepatan rata rata.
"Bye" singkat Fira dan pergi setelah Leo lumayan jauh.
Fira memasuki lingkungan sekolahnya itu, ramai siswa/i berlalu lalang di koridor menuju ruang masing masing, perjalanan Fira menuju kelas tak semulus yang ia pikirkan.
"Pagi jones" Ucap Adam yang sekarang berada di samping Fira dengan tangan di lipat di belakang kepala.
"Jones ngomong jones" cetus Fira.
"Kalo gue jones lo jones kenapa gak jadian aja, eakkk" ceplos Adam.
"Gila dasar" singkat Fira tidak peduli.
Pelajaran pertama dimulai dari 15menit yang lalu, Fira sangat fokus mengerjakan tugas yang di berikan gurunya itu.
Fira termasuk orang yang pandai di banding Lolly dan Cinta kenapa Amel ngga? Amel walaupun lemot dan gila dia pinter orangnya udah beberapa kali mendapat juara 1 olimpiade antar sekolah.
"Fira ini apa si?" tanya Lolly menunjukkan soal yang ia tidak ngerti.
"Ohhh ini, sini gue bantu" Fira membantu Lolly yang kesulitan dalam pelajaran Fisika ini.
15menit sudah berlalu~
"Yang udah selesai kumpulin di meja guru ya, soalnya mau gue bawa ke guru mapelnya" ucap sang ketua kelas.
"Anjir gue belum! liat Firrr" pinta Lolly.
"Gue udah dong" ucap Cinta sambil menjulurkan lidahnya kepada Lolly bahwa kali ini dia yang menang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
Teen FictionFira sandrinata cewek pindahan yang ternyata pemilik sekolah, hidupnya selalu ceria tapi berbeda, berbeda saat ia mulai mengenal cinta.. Dua orang pemuda datang secara bersamaan dan itu yang membuat Fira merasa gila dengan perasaannya. Apa yang har...