Hari ke 5

6.1K 267 7
                                    

Fira turun dari kamarnya dengan semangat, hari ini hari minggu Fira berniat untuk lari pagi bersama kedua abangnya, sayangnya kedua abangnya itu terlalu malas untuk berolahraga.

"Good Morning Mom" sapa Fira mengecup kedua pipi ibunya itu.

"Pagi honey, tumben udah bangun rapih pula" tanya Fira sambil mengaduk nasi yang ada di penggorengan.

"Mau lari pagi mom"

"Sendiri? Ini masih terlalu gelap untuk lari pagi sendirian, gimana kalo sarapan dulu jam7 baru jalan"

"OMG mom, yakali jam7 baru jalan, ini tuh pas tau ma aku mau liat sunrise"

"Ih kamu tuh ya dibilangin bandel banget, kalo kamu ada yang nyulik gimana? Lagi juga mau liat sunrise dimana coba?" ucap Nira geram kepada anak bungsunya itu.

"Ada deh, ya udah aku berangkat Assalamualaikum" ucap Fira langsung kabur tanpa mendengar ucapan ibunya lagi.

Fira melangkahkan kakinya keluar rumah, Fira berjalan menuju arah sekolahnya. Kenapa ke sekolah? Ya karna ia mau liat sunrise dari rooftop sekolanya.

Sesampainya di sekolah Fira melihat ada motor terparkir di area sekolahnya itu. Fira melangkahkan kakinya dengan cepat

Ada orang? Siapa?. Batin Fira

Fira mengabaikan orang itu,sunrise yang ditunggu2 pun tiba, Fira tersenyum lebar saat melihat mentari mulai naik ke atas langit.

"Lo suka liat sunrise?" Tanya seseorang yang ada di rooftop bersamanya.

"Hmmm" Fira masih asik dengan pemandangan di depannya, sampai tidak sempat untuk melihat orang itu, tapi ia tidak asing lagi dengan suara yang bicara padanya tadi. Akhirnya ia memutuskan untuk melihat orang itu.

"Loh? Adam? Kok disini" tanya Fira kaget.

"Ajg Selo! Toa lo bisa ngerusak gendang kuping gua!" Adam mengusap kedua telinganya yang ikutan kaget.

"Bodoamat! Gapeduli" Acuh Fira meninggalkan Adam.

🎒  🎒  🎒

Hari ini hari senin, semua siswa sudah berkumpul di lapangan, Fira sedang sibuk mencari topi yang dia rasa udah ada di tasnya, tapi sayangnya tidak ada.

Upacara sudah selesai dari 10 menit yang lalu, saat ini Fira dihukum berjemur menghadap ke bendera karna tidak memakai topi saat upacar, dan sialnya Fira doang yang dikum.

"Ahh masih lama kan? Panas banget sumpah" keluh Fira mengelap air keringat yang keluar dari pelipisnya.

Fira cantik kesian banget di hukum.

Sini abang payungin Fira.

Fira cantik cantik pikun ya.

Hahahah.

Ia kenal sekali itu suara ketawanya siapa. Ya tak jauh dari Fira berdiri Adam tertawa puas melihat Fira di hukum.

Gila. Batin Fira

"Aduhh tuan putri di jemur ya, kesian banget si,sayangnya pangeran disini gak mau ikutan ngejemur juga"

"Siapa juga yang minta lo buat temenin gue? Pergi lo sonoh" Suara Fira melemah,wajahnya memerah, keseimbangan tubuh Fira mulai tidak stabil dan akhirnya BRUKK.

Adam orang satu-satunya yang ada di dekat Fira, cepat cepat membawa Fira ke UKS.

"Woi tolongin dia pingsan nih" Adam merebahkan tubuh Fira di atas ranjang UKS.

The Love TriangleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang