Hari ini, Fira akan tampil di depan semua siswa/siswi. Hanya saja Fira masih binggung lagu apa yang harus ia nyanyikan? Sampai detik ini Fira masih terus memikirkannya.
"Mari kita sambut Fira Sandrinata"
Fira maju dengan membawa gitar miliknya, ia belum lama baru belajar bermain gitar bersama bang Nico. Dan sekarang lumayan lancar untuk satu lagu penuh.
Kemarin...
Kau ubah benci jadi cintaa
Sekarang berubah cinta jadi kecewa.
Ku kira cinta itu indah..
Tetapi ternyata tak seindah itu.
Fira kembali membayangkan kejadian kemarin. Saat Leo menjadikannya seligkuhan.
Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah,
Walau kadang hati tersakiti oleh salah.
Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan, karna cinta tak penah salah.
Tapi mengapa cintaku kecewa.
Gitar yang di mainkan Fira masih mengalun dengan semestinya.
Pikirannya kemana-mana. Apa dia salah memberi hati kepada seseorang yang telah membuatnya nyaman?
Ku kira cinta itu indah
Tetapi ternyata tak seindah itu..
Salah kah? Tapi kenapa? Apa yang ia perbuat sampai Leo setega ini kepadanya?
Katanya cinta tak pernah salah
Takkan pernah berubah,
Walau kadang hati tersakiti oleh salah.
Katanya cinta tak pernah gagal
Gagal tuk memaafkan, karna cinta tak pernah salah.
Tapi mengapa cinta ku kecewa
Tapi mengapa cintaa, cintaku salah.
Petikan terakhir membuat goresan luka di tangannya. Perih, tapi tak seperih hatinya yang terluka karna cinta.
"Sekian Terimakasih"
Semuanya bersorak senang kepada Fira, disisi lain, Leo merasa sangat bersalah dengan Fira. Sampai saat ini Leo masih belum bisa memaafkan dirinya sendiri.
Dan disisi lainnya. Adam merasa sangat marah, karna ia tidak bisa membuat Fira tersenyum kembali.
Mungkin belum, belum untuk sekarang bagian miliknya!
"Ra, lo gak apa?" Tanya Adam di balik panggung.
Tiba-tiba Fira memeluk tubuh besar itu dengan sangat erat.
"Jangan kecewain gue ya" Gumam Fira dalam pelukan.
"Liat gue!" Adam merenggangkan pelukannya dan menatap lekat wajah Fira.
"Kapan pun lo butuh gue, gue selalu ada di samping lo! Jangan ragu buat cerita atau apapun! Bagaimana pun juga lo udah jadi bagian dari hidup gue!!
Dan gue gak akan ngecewain lo, apalagi sampe nangis kaya gini! Gue gak akan ngebiarin itu semua!" Tegas Adam.
"Gue sayang sama lo!!" Ucap Fira berbisik.
"Me too" balas Adam.
Dan tiba-tiba Leo datang ke hadapan mereka berdua.
"Ra ayo kita pergi" ajak Adam ketika melihat Leo, "Kena- Lo?" Gagap Fira.
"Sorry Fir, gue bukannya mau ganggu kalian. Gue cuma mau pamit dan minta maaf sama lo! Gue mau pergi Fir, maafin gue atas kesalahan gue selama ini ya. Gue sayang sama lo, makasih juga buat semuanya ya, Bye." Pamit Leo, dan Fira tak menjawab sepatah kata pun.
"Leo?" Panggil Fira, dan Leo pun menengok ke arahnya.
"Boleh gue meluk lo yang terakhir?" Tanya Fira, Leo tersenyum ke arah Fira.
Fira berjalan ke arah Leo, dan memeluknya sekilas.
"Gue udah maafin lo! Maaf juga atas keegoisan gue! Kita tetep bisa berteman kan?" Tanya Fira.
"Lo gak perlu minta maaf Fir, karna emang ini semuanya kesalahan gue dari awal!" Tutur Leo.
Fira terdiam, "Hmm, gue bakal pergi ke USA mungkin kesempatan buat ketemu lo itu udah gak bisa lagi!! Gue pengen lo besok dateng ke Airport ya" Pinta Leo.
Fira menengok ke arah Adam.
"Lo ajak Adam sekalian ya!" Lanjut Leo.
"Gue duluan ya!!" Leo berjalan menjauh dari tempat Fira berdiri.
Entah kenapa setelah Fira memeluknya semua perasaan yang ia pendam tak lagi ia rasakan. Semua rasa marah, kecewa hilang seketika.
Entah kenapa bisa seperti itu? Fira juga tak mengetahuinya. Ada angin apa yang membawa perasaannya pergi? tapi Fira lega dengan perasaan yang sudah hilang itu.
Fira mengembangkan senyumnya.
"Duhhh gemesin benget si lo!!" Adam mencubit pipinya tiba-tiba.
"Awww, sakit Damp!!" Jerit Fira.
"Bodo, wlee" Adam mencolek hidung Fira dan berlari meninggalkan Fira.
"Ihhh Adamm, kunyukk sini gak lo!!" Fira mengejar Adam yang masih berlari.
GEDEBUGG.
Fira tersandung kakinya sendiri saat berlari.
"Yailah, kii! Bodoh banget sih lo! Ngapain selimpet-selimpet temen sendiri sih?" Dumel Fira kepada kakinya.
Adam berbalik arah ketika mendengar suara orang jatuh,
"Ehh, bloon!! Lo ngapain ngomong sama kaki? Gila lo ya??" Fira berdiri dan
"Awwww, Ra gila lo ya?? Sakitt tayy!"
Fira mencubit hidung mancung Adam hingga memerah, "Bodo amat, wleee" Fira kabur dari hadapan Adam.
"Anjirrr!! Tuh cewe tangannya pedes amat ya? Abis makan sambel kali yaa:v"
**
Thanks buat yang baca. Jangan lupa kasih votenya yaa..
Selamat saur bagi yang menjalankan😊
Salam, Wuland❤
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Triangle
Teen FictionFira sandrinata cewek pindahan yang ternyata pemilik sekolah, hidupnya selalu ceria tapi berbeda, berbeda saat ia mulai mengenal cinta.. Dua orang pemuda datang secara bersamaan dan itu yang membuat Fira merasa gila dengan perasaannya. Apa yang har...
