*Grenzy Pov.
"Hoaaah..."
"Biasa aja mangapnya Zy, udah siang lo gak sekolah?" Tanya Leony.
"Telat gak papa dari pada gak masuk" ucapku sambil menyisihkan selimut dari tubuhku.
Ya ini lah gue, tinggal dirumah ukuran, ukuran berapa ya? gue lupa pokoknya besar banget. Gak mau gue ngelilingin rumah buat cari ukuran.
Ada gudang,. Ada taman,ada ternak, semuanya ada tapi sayang cuma satu yang gak ada 'Orang Tua'. Bokap dan nyokap gue meninggal 1 tahun yang lalu karena suatu kecelakaan di tempat kerja. Perusahaan Oerlans.
"Zy kita bakal pulang larut malem ini. jangan tungguin kita.." ucap Alfron mengacak acak rambutku.
"Kak.. berantakan nih rambut!" Ucapku sebal sambil menata kembali rambutku.
"Jangan Lupa makan yang teratur ya Zy.." kini Leony yang berucap.
"Iya kakak kakak cereweet, hati hati ya kak, gue janji kalo Gue akan bantu kalian! Dalam misi " ucapku memeluk Leony dan Alfron.
Mereka udah seperti saudara gue sendiri, tanpa mereka rumah ini mungkin gak akan seperti saat ini. Udah ah gue cerita, gue mau berangkat sekolah dan saat ini jam menunjukkan pukul 07:53 , sekolah masuk jam 7, bodo! Yang penting masuk.
***
*Narron Pov.
"WOY NAR!! BANGUN WOY LO GAK SEKOLAH?" Ucapan Lians tepat di kupingku membuatku membuka mata.
"Kuping gue gak budeg! Yaisssh!!" Gerutuku sebal sambil berdiri menuju kamar mandi.
Gue tinggal dirumah segede ini 30 X 50 meter² , dengan tuh kunyuk.! Bokap Nyokap gue meninggal 1 tahun lalu dalam tragedi Perusahaan Oerlans.
"Woy Nar gue cabut dulu.. lo kalo mau nyusul, nyusul aja" Teriak Lians dari bawah.
"Iya iya!" Teriakku balik sambil menuju ruang tamu.
Jam? 07:53 berangkat yuk..! Kukendarai motor V-xion gue yang berwarna merah menuju ke Sekolah!!
***
BRRRUUUUK!!!
Mereka kemudian terduduk.
"Eh anjir!!" Kata seorang cowok."Elo tuh!! mata ditaruh mana sih?" Ucap seorang Cewek.
"Elo lagi elo lagi... bosen gue liat muka elo" ucap Narron setelah melihat Grenzy didepannya.
"Oh halo Fak! Oh sorry halo my Partner! Gue juga sebel liat tuh muka! Kalo muka lo kayak Lee Min Ho mungkin gue akan seneng liat muka elo!" Ucap Grenzy.
"Gini gini gue salah satu cogan, lo aja yang gak tau mana yang cogan mana yang colek" ucap Narron
"Colek?" Tanya Grenzy bingung
"Cowok jelek njir, gitu aja kagak tau!" Ucap Narron agak ngejek.
"Bodo ah, kelas yuk Fak dari pada berantem" ajak Grenzy.
"Masa?" Kata Narron.
"Bodo!" Jawab Grenzy.
Sedetik kemudian.
"Hahahaha.." tawa mereka memenuhi koridor.
"Gue nerima lo jadi Partner sekarang" ucap Narron tanpa menatap Grenzy.
"Gue juga Fak" sontak ucapan Grenzy membuat Narron berhenti dan menatapnya.
"Plis... jangan panggil gue FAK!" kini mata Narron seperti ingin keluar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Action The Troublemaker
Teen Fiction(Complete) Udah selesai ceritanya, tapi tidak untuk vote dan komennya ya~ *** Ketika sebuah misi membahayakan perasaan. Dan sebaliknya, perasaan bisa membahayakan misi. Semua sudah terencana, tapi entah apa yang terjadi. Perasaan itu muncul, membawa...