To. Us

Prolog

Bagaimana rasanya ketika perasaanmu tidak terbalas, dan orang yang kamu cintai ternyata lebih mencintai orang lain? Pasti itu sangat menyakitkan bukan?

Ya, itu yang dirasakan Jiho sejak dua bulan yang lalu. Ah, bahkan mungkin bertahun-tahun yang lalu. Rasa sakit itu masih saja membekas di hatinya. Lukanya tidak akan cepat sembuh karena terlalu dalam hingga ia mati rasa. Ia sedang berusaha untuk melupakan semua, tapi luka hatinya semakin menganga. Ia akan kembali pada satu titik dimana ia tidak bisa lagi menahan rasa sakit karena patah hati.

Ini masih sore. Masih pukul enam sore, tapi Jiho sudah menghabiskan hampir lima kaleng beer. Matanya sudah berkunang-kunang, tapi rasanya ia ingin terus meneguk cairan dari kaleng berwarna hitam itu. Jiho membuka gorden jendela apartemennya, menampakkan keramaian kota Berlin di sore hari. Lampu-lampu kecil yang terlihat dari ketinggian lantai sembilan lama-kelamaan menjadi kabur. Kemudian ia meneguk lagi beer yang ada di tangannya. Setiap kali Jiho seperti ini berarti ia mengingat saat dimana ia ditolak oleh Jaehyun. Ia masih ingat betul bagaimana Jaehyun bilang kalau dia tidak bisa membalas cintanya. Ia tidak akan lupa bagaimana Jaehyun menghancurkannya malam itu.

"Semua laki-laki memang brengsek," desisnya dengan suara bergetar.

Rasa sakitnya memang tidak akan hilang permanen setelah ia minum-minum. Setidaknya dengan mabuk ia bisa menumpahkan segala perasaannya dan itu membuatnya lebih baik. Dengan mabuk-mabukan ia bisa lupa sejenak kenapa hidupnya semenyedihkan ini hanya karena patah hati. Ia tahu keputusannya untuk menghindar dan pergi kabur keluar negeri adalah hal yang salah. Tapi tidak ada gunanya juga ia tetap bertahan karena setiap bertemu Jaehyun akan lebih menyakitkan baginya. Ia tidak sanggup menghadapi laki-laki itu lagi.

Maka, ia berada di sini. Di kota Berlin sendirian untuk menyembuhkan luka hatinya, dan untuk melarikan diri.

*

*

*

*

Halo everyone haha
I write a new project, and Jiho will be main cast of this story. Kemarin yang tanya Jiho kemana habis ditolak Jaehyun di Meant To Be, aku tulisin ceritanya Jiho sendiri. Entah kenapa aku tertarik ngubek-ngubek hidupnya Jiho hahaha.
Boleh baca Meant To Be dulu, kalau nggak baca juga nggak apa-apa sih hehe
Ah, iya satu lagi clue, lead male akan ada cowok lain alias bukan Jaehyun.
So, keep or unpublish?