Perihal Penunggu Jodoh

43 0 0
                                    

Perihal Penunggu Jodoh

'Semua pasti ada waktunya, dan waktu indah ku akan segera tiba' gadis manis itu membatin, menyenangkan melihat sahabat nya yang telah berteman dengan dirinya sedari SMP itu kini telah bertunangan dengan kekasihnya, teman bergosip, bercerita, atau teman berlari-larian di gunung belakang rumah.

Bertukaran cincin, bertukaran hati dan saling mengukir nama satu sama lain, mau menikah, hajatnya si begitu, dan memang manusia sudah diciptakan berpasang-pasangan kita, mungkin sama seperti burung dan sayapnya, rumah dan pintu atau sama seperti puisi dan sebuah kertas, ah aku mau jadi pasangan mu juga membagi kata-kata indah setiap hari dan memetik bunga dari kebun yang kita tanami berdua.

Menatap wajah sahabatnya yang bergembira adalah rasa senang juga di hati gadis itu, setelah lamaran, mereka akan menikah, mengucapkan janji saling ber-akad setia sebagai dua manusia yang mengarungi laut bersama, pernikahan adalah upacara perayaan kebahagian, menyatukan dua hati, dua keluarga yang akan berbesan, memesan cucu pada anak masing-masing.

'tak perlu risau hatiku, kita juga akan segera bahagia, sebentar lagi, sabarlah' gadis itu tersenyum, dia dirumah kadang di panggil 'samson' mungkin karna itu, iya karna dia kuat, sekuat cerita legenda tentang Hercules anaknya Zeus sang raja para dewa. Jadi dia berbisik kehatinya, mengabari kalau tak ada yang sekuat dianya, berdamai dengan alam mententramkan hatinya, Tenang.

*****

Aku di sisi lain, menikmati ice cream cone ku, ice cream manis rasa strawberry, menuliskan dan membaca tentang orang-orang hebat, salah satunya Soe Hok Gie dan Buya Hamka, aku suka bercerita tentang mereka ke udara, orang-orang hebat adalah orang yang dari muda selalu terlibat sesuatu, selalu bergerak kearah sesuatu dan selalu berbuat hal baik.

"Soal menikah ya?" Aku juga mau meneruskan keturunan, mungkin merawat bayi laki-laki dan perempuan sama menyenangkannya ketika mengenalmu. Jadi sekarang setelah bersekolah dan lanjut kuliah cita-cita kebanyakan wanita adalah menikah dengan pria mapan, baik yang bertanggung jawab mencintai dan membesarkan hati mereka, aku? Aku belum punya apa-apa. Tapi tak apalah kalau menjaga hati mu, doakan saja aku mampu, kalau tak bisa, tolong pahami seyogyanya aku manusia yang mau berusaha

"Iya, aku percaya kamu bisa buat aku bahagia" wanita yang sudah mengucapkan kalimat ini adalah wanita yang 1000% percaya kepada lelaki pilihannya, dia menaruh semua keping hatinya di jantung lelaki pilihan hatinya, menenggelamkan diri dalam-dalam, sisanya adalah soal lelakinya yang harusnya sama cinta atau soal nasib baik yang harus selalu berpihak pada gadis yang menanam hal bagus, sama seperti karma baik yang ditanam, karma baik juga berlaku untuk niat baik, percaya kan?

*****

Mata gadis itu menyiratkan senangnya kesekian kali, setelah semua ritual selesai, ritual tentang bagaimana menyatukan dalam suatu pertunangan, saling mengikat sampai sah di hadapan Tuhan dan dimata negara dan tentunya dihadapan penghulu. Malam itu adalah acara pertunangan sahabatnya.

'Senang untukmu sahabatku'

Geng itu akan kehilangan satu gadis secepatnya, gadis tittle nya, akan berubah menjadi istri, istri dari lelaki yang jadi pilihannya tentunya.

'Tak apalah, kita akan terus bersahabat dengan hebatnya'

'Mungkin secepatnya kita akan saling sharing soal ASI untuk bayi kita'

'Curhat juga soal suami kita'

Banyak kalimat yang berterbaran di benaknya, tak perlu disampaikan, tapi sebuah pelukan untuk sahabat akan mengalirkan lebih banyak apa yang ada di benak.

Kenapa kita butuh sahabat? Karna disamping mereka kita jadi seseorang yang sesungguhnya, ah beruntung aku punya sahabat sepertimu, ayo kita bertukar cerita lagi !

******

Selesai jam nya pertunangan itu gadis itu pulang kerumah, tentu dengan raut manisnya, raut yang selalu runcing dan tajam seperti pensil yang digunakan di tiap-tiap ujian.

Diambilnya bantal dikamarnya, di pukul-pukul pelan, agar empuk, tapi bukan buat alas kepala, itu digunakan untuk pelukannya, gadis manis itu dari kecil terbiasa tidur tanpa bantal dan posisi tidurnya tengkurap, tak umum kau gadis manis.

Tertidur dia itu, soal sahabat diletakkan nya sebentar di gelas yang tadi terisi satu gelas susu, susu terbaik dari sapi yang sedang jatuh cinta, susu murni dengan cita rasa yang mengenyangkan, susu nya juga enak, gurih kataku.

Dalam tidurnya gadis itu bermimpi tentang dua ekor burung merpati, burung jantan merpati itu gila mengetahui pasangannya mati, tak lama setelahnya si burung jantan ikut mati, harus seposesif itu agar dibilang romantis?

"Sudahlah, tolong ganti mimpinya"

"Baik, kau mau mimpi apa?" kata dewi mimpi

"Bisa tentang jodohku di masa depan?"

"Janganlah, jodoh itu kado terbaik untukmu, dan takkan seru kalau kau sudah tau duluan, hilang nanti esensi sebuah kejutan, itu kejutan baik, tak perlu risau, kau kan kuat, gadis kuat" Dewi mimpi tersenyum kepada gadis yang tengah tertidur, gadis itu dalam balutan piyama berwarna biru pudar.

*****

Bangun gadis itu ingin melaksanakan shalat dua rakaat di pagi yang masih gelap, air bumi membasahi wajahnya, membasahi tiap sudut kertas dengan tinta hitam yang pandai menulis ribuan puisi, bahkan nafasnya saja bisa dilagukan, nyanyi nya juga merdu, bisa membuat cemara yang ada di bibir pantai riang tak ketulungan.

Ibu gadis menatap dengan romantis, anak gadis no satu nya masih dalam balutan mukena putihnya, doa gadis itu tak terdengar tapi sudah dicatat Tuhan dan segera di proses dalam ke Maha an tuhan, bersabar gadis kuat !

"Jadi kapan mau menikah, menikah sajalah nak"

"Sabar ma" tersenyum lah gadis manis itu.

"Sudah ada jodohmu yang kau rasa baik?"

"Sudah ma?"

"Siapa dia?"

"Dia astronot ma, tugas nya mengawasi bumi dan matahari"

"Oh, tak apalah, pilih yang menurutmu baik, yang pandai dan bertanggung jawab, karna yang pandai pasti bisa memperlakukan istri nya dengan baik ,dan yang bertanggung jawab mampu membawa mu dalam damai"

"Iya mah, aku mau menunggunya"

"Sampai kapan, sampai dia pulang ke bumi? Kalau ternyata dia jatuh cinta dengan makhluk indah dari planet lain?"

"Tak apa ma, berarti kami tak berjodoh" mata gadis itu kini berkaca-kaca.

Sedih dalam hatinya, batinnya memanggil nama kekasihnya.

'Aku rindu' gadis itu rindu kekasihnya

'Cepat pulang, dan beri kabar baik untukku, katamu kita akan menikah di bulan, aku mau kau apapun resikonya' gadis itu terus berujar dalam hati.

Dan subuh itu gadis itu menatap langit dan mengirimkan rindunya lewat lagu yang dinyanyikan hatinya, lagu yang membawa dua cemara dibibir pantai ikut berdesir menyiratkan kegundahan di dadanya. Ini soal cinta dan cerita takdir tuhan.

*****

Cinta akan dibentuk dari prasangka mu, karna prasangka juga doa dalam pikiranmu.

"Aku bukan penasehat ulung" ketika si gadis meminta pendapatku soal lelakinya yang kini tengah bertugas di luar angkasa.

"Setidaknya kau pandai berpendapat, aku tak minta nasehatmu" Gadis tetap ingin sesuatu keluar dari pikiranku.

"Baik gadis, tak ada yang salah dari menunggu, tunggu bila kau mencintai hal itu, niat baik akan berbalas baik" Aku menatap dalam matanya dan tersenyum seketika.

Gadis manis itu diam, aku tak bisa merangkak masuk kepikirannya, bagiku apapun yang dia lakukan, aku akan tetap mencintainya seberapa pun banyaknya waktu yang akan kami hasilkan.

Gadis manis menunggu jodohnya.

Lelaki yang kini sedang jadi Astronot jadi tungguannya.
*****

Gadis - Kumpulan CerpenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang