Ketua BEM

2.8K 492 8
                                    



"Baiklah, sekian untuk rapat kali ini. Karna tadi dimulai dengan doa, maka kita tutup dengan doa juga. Berdoa menurut kepercayaan masing – masing, berdoa dipersilahkan" ucap gue menutup rapat panitia siang itu. Setelah doa selesai, semua peserta rapat dipersilahkan mengambil acara bebas.

Tania nyamperin gue yang duduk dibangku depan. "Dor, kantin yuk? Temenin gue makan"

Gue ngangguk, "Bentar, gue lagi ngerekap absen" sahut gue sambil ngitungin jumlah peserta yang hadir di rapat tadi.

"Eh btw, tadi gue ngeliat Taeyong sama Chaeyeon naik motor berdua"

Gerakan tangan gue seketika terhenti. Gue noleh ke Tania yang lagi berdopang dagu disamping gue.

"Keliatannya sih abis dari rektorat" lanjut Tania. Gue menghela nafas kemudian lanjut nulis lagi.

Beberapa detik, tadi gue sempet berpikir negatif. Tapi lalu gue inget kalau Taeyong sama Chaeyeon belakangan ini memang lagi deket karna urusan BEM fakultas mereka.

"Kok lo biasa aja dor?"

Gue berdecak, "Ya wajar kan kalo itu urusan antara ketua sama sekretaris?"

"Jadi maksut lo Chaeyeon itu sekretarisnya Taeyong?"

"Kalo Taeyongnya kepilih jadi Ketua Bem"

"Kok bisa?" tanya Tania heboh. Gue mengernyit lalu noleh lagi ke dia.

"Ya bisalah. Kan Chaeyeon anggota Bem fisip juga, tan"

Tania menggeleng lalu ngebenerin posisi duduknya, "Maksut gue, kok bisa Taeyong milih Chaeyeon jadi sekretarisnya? Emang mereka deket?"

Biasanya sih memang gitu. Memilih partner untuk diajak kerja dalam tim yang sama, pasti berasal dari orang – orang yang kita percaya atau punya hubungan deket sama kita. Biar visi dan misi yang mau dicapai itu sejalan. Apalagi untuk posisi semacam sekretaris.

Tapi kalau Taeyong sama Chaeyeon? Gue sendiri ngga tau apa hubungan mereka sebelumnya, sampai Taeyong bisa berpikir untuk jadiin cewe itu sebagai sekretarisnya. Padahal ada Sejeong yang dulu satu SMA sama Taeyong?

"Jangan bilang lo ngga tau"

Gue mengendikkan bahu, "Ya gue ngga nanya sampe segitunya tan. Yang penting mah Taeyong udah ijin dulu ke gue. Kalau gue nanya macem – macem ntar malah dikira posesif" ujar gue sambil masukin kertas absen dan note gue ke dalam tas.

Apalagi Taeyong agak berubah belakangan ini

Tania menghela nafas, "Ya iya sih bener juga. Cuman masalahnya ini Chaeyeon"

"Emang kenapa kalo Chaeyeon?"

"Lo inget ngga masalahnya Jennie sama Hanbin waktu SMA?"

"Yang mereka putus gara – gara PHO?"

"Nah" ucap Tania sambil menjentikkan jarinya. "Lo tau kan PHO nya siapa?" tanya Tania, lalu gue jawab dengan gelengan kepala. Tania meringis natap tampang polos gue. 

Orang-orang yang deket sama gue pasti tau, kalau gue adalah salah satu orang yang ngga peka sama gosip.

"PHO nya itu Chaeyeon"






---



12.30 ❋ taeyong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang