"Sehancur itukah hatimu sampai kau tak bisa membukakan pintu bagi orang yang ingin mencoba menyadarkan mu bahwa cinta tak akan pernah salah?"
-VirlaSeptiana-
#PantaskahAkuBersamamu?*****
"Evan!" Panggil Virla yang berniat untuk menanyakan sesuatu yang bisa di bilang privacy.
"Hei Vir! Tumben manggil gue." Jawab Evan cengengesan ala-ala cogan.
"Iya nih, lo ada waktu gak? Gue mau nanya sesuatu."
"Tentang Arnold?"
Deg. Deg. To the point banget.
"Hehe.. tau aja lo."
"Ya iyalah cewek yang suka sama Arnold kan bukan lo doang. Mau nanya apa?"
"Hmm.. lo tau mantan nya Arnold?"
"Tau lah gile! Nih gue ceritain. Tuh cewek cinta pertama Arnold bisa di bilang hampir cinta terakhir sih tapi gue gatau juga dia ga mau buka hati nya buat orang lain lagi dan siapa tau takdir berkata lain."
Cinta pertama dan terakhir?
Jadi gue ga ada kesempatan lagi ?"Nama cewek nya siapa van?"
"Tuh cewek cukup hits. Dan lo gatau juga dia siapa? Seharusnya kalau lo ngefans sama Arnold lo tau dia. Namanya Nesya Zarellya."
"Thanks ya van! Bye."
*****
"Aletta! Berapa kali gue bilang jangan gangguin Virla ?!" Teriak seorang laki-laki yang berhasil membuat semua mata di kantin tertuju pada nya."Ehh my Arnold, jangan marah gitu yuk duduk dulu kita makan dulu sambil gue jelasin semuanya." Jawab manusia yang merasa tak punya dosa, Aletta.
"Jangan sok manis lo! Jangan mentang-mentang lo cewek gue ga berani ngapa-ngapain lo ya!"
"Gue bingung ya nold sama lo. Cewek miskin nan jelek aja lo bela-belain setengah mampus. Dia gak pantes sama lo nold. Lo di pelet sama dia?"
"Shut up! Gak semua yang jelek luar nya itu jelek dalem nya. Contoh nya lo aja di depan nya good, dalem nya?"
Virla dan Icha yang memasuki area kantin pun sontak karena mereka melihat Arnold yang sedang berdebat dengan Aletta dan membicarakan Virla.
"Nah itu cewek miskin nya! Eh lo cewek keganjenan jangan ngarep deh bisa pacaran sama Arnold. Lo harus nya ngaca." Saut aletta yang membuat Virla seperti ditusuk.
"Aletta! Lo kaya tapi lo keterlaluan ya. Gue bakalan aduin hal ini ke bokap gue biar lo di skors bahkan di keluarin!" Ancam Arnold.
"Nold! Lo mikir gak sih gue udah berjuang mati-matian buat deket sama lo, buat bikin lo suka sama gue bahkan bikin lo sadar kalo gue ada di sisi lo. Tapi apa? Dari kita SMP aja gue kehalang sama Nesya, sampe sekarang nold. Dan sekarang Nesya udah ga ada lo gak bisa liat perjuangan gue? Lo ngapain belain cewek miskin itu?"
Nama Nesya lah yang sontak membuat Arnold terdiam dan pergi meninggalkan keramaian di kantin.
Gak ada satu orang pun yang bisa bikin gue bahagia.
Cuman dia.
Dia yang pergi begitu cepat.
Dia yang membuat rencana-rencana indah namun dia juga yang membatalkan nya.
Cuman dia yang bisa membuka hati ini.
Meluluhkan hati yang beku ini.
Dan meninggalkan bekas luka yang amat teramat dalam.
Dia.
Nesya Zarellya.
My first love.
And forever.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pantaskah Aku Bersamamu ?
Teen FictionSMA adalah tempat para remaja mulai mencari jati diri mereka dan disanalah mereka mulai mengalami jatuh cinta, dan patah hati. Namun bagaimana jadinya bila seorang gadis biasa jatuh cinta kepada seorang laki-laki yang populer ? Bahkan laki-laki ters...