19

3.6K 775 95
                                    

Hari ini setelah pulang kampus gue ke cafe tempat gue janjian ama Johnny, dan semua mimpi pas gue pingsan kemaren kayak keputer.

Sedikit demi sedikit gue mulai nerima gue ama Johnny memang ada 'sesuatu', gak bisa gue pungkiri Johnny memang terlalu indah untuk di lewatkan.

Gue emang bukan teman yang baik karena udah selingkuh ama pacar temen baik gue sendiri, tapi siapa yang bisa mencegah cinta?

Gue tersenyum miris dan masuk ke café itu, pas masuk sudah ada Johnny di sudut café di dekat jendela besar. Gue jalan ke sana dan duduk di kursi di depannya.

"hai?"

Johnny yang dari tadi merhatiin jalanan langsung berbalik natap gue.

"eh, hai udah dari tadi ji?"

"baru aja kok" gue duduk dengan canggung.

"udah pesen?"

" udah tadi" jawab gue.

Semuanya hening, tapi gue merasakan jantung gue yang berdegup kencang karena tatapan seorang Johnny.

ahhhh mau pulang aja, kalau di sini terus gue bisa pingsan karena tatapan itu~

"jangan ngeliatin gue kayak gitu" kata gue sambil megang tengkuk gue.

Tapi Johnny cuman terkekeh.

"abis elo cantik, enak diliat, mata gue betah ngeliat elo"

Hhhhh sadar pak, situ udah punya pacar.

Gak lama minumannya dateng, dan gue rasa udah waktunya gue nyeritain semuanya ke Johnny.

"hmmm, john?"

"ya?"

"elo pernah nanya ama gue kan 'apa kita pernah ketemu sebelumnya?'"

Johnny mengangguk.

"yap, gue ngerasa kita pernah ketemu sebelumnya, mungkin ini random tapi gue ngerasa deket ama lo ji" ujar Johnny.

Gue menghela nafas sebelum menjawab, gue gak boleh salah ngomong, Johnny harus ngerti ini.

"gue ...juga ngerasa kayak gitu J" gue mencoba memancing Johnny dengan panggilan itu, dan mata dia membulat, seperti tahu sesuatu.

"you call me J? why?"

"elo ngerasa ada sesuatu yang bedakan ama panggilan 'J?'"

Johnny mengangguk sekali lagi dengan antusias.

"I have something imagination or what, I don't know. Tapi gue punya hubungan sama seseorang yang manggil dan gue panggil 'J' gue pikir awalnya itu panggilan buat jennie, but NO, she is another J"

Gue mijit kening gue karena sidikit pusing, dengan semua ini.

"hemm, well. Percaya atau enggak elo punya hubungan ama gue di masa lalu. i'm sorry to say this, but I'm your J, J"

"tunggu, you and me? Kita punya hubungan? Elo J yang ada di imajinasi gue?"

"itu bukan imajinasi, itu potongan memori yang gak lengkap. Gue sebenarnya ragu nyeritaiin ini ke elo, tapi semua cerita ini berhubungan. "

"Elo bilang elo kecelakaan kan setahun lalu? gue juga.
Elo kehilangan sebagian memori elo? Gue juga.
You think you have someone else called J? me too"

"so?" Johnny mengangkat alisnya tidak paham.

"ini mungkin sulit di mengerti, tapi elo ama gue selingkuh di belakang jennie"

"maksud elo I'm cheating?" johnny bertanya sambil nunjuk dirinya sendiri.

"yes. Gue gak bisa ngasih bukti apa-apa karena bukti perselingkuhan kita bersih, no contact, no picture, bener-bener gak ada jejak"

"ah, wait. Ini sebenernya sedikit masuk akal. Tapi why? Kenapa gue selingkuh?"

"itu elo yang tahu sendiri jawabannya"

"dan kenapa orang itu elo?"

"sorry to say this, tapi jujur pertama kali ketemu ama elo gue tertarik ama lo ji, tapi gue gak nyampe niat nyelingkuhin jennie. gue gak sejahat itu" sambung jonny.

"gue juga..! gue gak sejahat itu, tapi buktinya kita jahat. Elo pikir gue nerima ini semua? ENGGAK.!"

"terus? Kita musti apa?"

Gue ngambil hape gue dan ngebuka aplikasi between yang kemarin ten bilang, gue juga ngambil hape Johnny dan melakukan hal yang sama.

"masukin e-mail lo" dia cuman nurut tanpa banyak protes.

"kata temen gue, gue punya aplikasi ini dulu. Ini aplikasi khusus dua orang. Couple application, not sosial media. Jadi semua yang elo update cuman elo ama pasangan lo yang bisa liat"

"jadi elo pikir kita berdua punya akun between?"

Gue ngangguk.

"masalahnya I forget my password" gue frustasi.

"gue biasanya make tanggal lahir gue sebagai password sih" Johnny memasukkan beberapa angka di hapenya dan nihil, the password is wrong.

"ah tunggu, coba masukin tanggal lahir elo di sini, dan tanggal lahir gue di situ" kata Johnny yang kemudian nukar hape gue dan hape dia.

Gue masukin tanggal lahir gue di akun Johnny, dan Johnny masukin tanggal lahirnya di akun gue dan...

"kebuka"

Gue cuman nutup mulut gue gak percaya, dengan gemetaran gue ngescroll dan menemuka beberapa percakapan.

'J udah makan?'

'belom, aku nungguin kamu di apartemen aku habis masak'

'ntar malah aku gak makan J, jatohnya kalo di apartement aku pengennya makan kamu'

Shitttt.

Suara Johnny bergetar dan bilang "gue percaya apa yang elo bilang" dia nyerahin hape gue dan menampilkan beberapa foto yang membuat gue sedikit shock.

Pelukan, rangkulan, ciuman di jidat, di pipi, sampai di bibir ada.

"so, you are my J?" ucap kita bersamaan.

TBC

OH MY 'J'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang