Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue terkena amnesia retrograde sejak setahun lalu setelah kecelakaan setahun yang lalu, syukurlah gue hanya menjalani sebulan perawatan dan dinyatakan sembuh.
Hanya saja beberapa memori gue hilang.
Tapi gue juga tidak tahu bagian memori yang hilang itu yang mana. Karena gue ngerasa tidak kehilangan apapun dan siapapun.
Gue Mahasiswa tingkat akhir yang kuliah di sini sedangkan kedua orang tua gue tinggal di Chicago.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gue sahabatan sama Hansol dari maba, dan punya pacar cantik namanya Jennie yang sudah dua tahun ini gue pacari.
See? My life is perfect. Gak ada yang menghilang.
"Loh kok balik?" Heran gue melihat Jennie sudah pulang, padahal dia tadi bilang akan agak lama di rumah sakit.
"Katanya temen aku udah di rawat di rumah, kapan-kapan aja deh aku jengukinnya."
"Oh ya udah," gue mengacak rambut Jennie hingga dia mengerucutkan bibirnya lucu.
"Ih, kamu! Berantakan nih!" Jennie menghadiahi gue cubitan di bagian perut.
"Aw sakit J!"
Jennie natap gue heran.
"Sejak kamu kecelakaan dan pala kamu kepentok aspal, kamu doyan banget sih manggil inisial aku doang,"
"Kan aku selalu manggil kamu gitu."
Jennie mendengus sebal.
"Dasar pikun!"
"Aku gak pikun, ini namanya amnesia retrograde bukan pikun Jennie."
