9 : First Kiss?

7.3K 509 5
                                    


Waktu terus berdetik, malam juga semakin larut, namun kedua insan yang sedang berpelukan di taman tidak sedikit pun bergerak dari posisinya, nampaknya keduanya sangat menikmatinya.

"Lilli, kau tidur?" Dean berucap memecah keheningan diantara mereka berdua.

"Tidak" Gumam Lilli menggelengkan kepalanya.

"Sudah sangat malam lebih baik kita pulang eumm" Dengan segera Dean menuntun Lilli memasuki mobil LaFerrari merahnya. Dan setelahnya mobil yang mereka tumpangi membelah gelapnya malam.

Didalam sebuah kamar yang diterangi sinar rembulan tampak seorang gadis membolak-balikkan tubuhnya pada ranjangnya.

"Uhhhh kenapa aku tidak bisa tidur?" Gadis tersebut bangun sambil mengacak rambutnya. Ia raba bibirnya, kemudian seulas senyum mengembang dari bibirnya.
"Ishhh Lilli, apa yang kau pikirkan?" Lilli, gadis tersebut bergumam pada dirinya sendiri.
"Hhhhh, aku harus berusaha menurunkan berat badanku. Bagaimanapun juga aku tidak boleh membuat Dean malu lagi". Lilli menerawang jauh, kemudian ia baringkan kembali tubuhnya di ranjang. Mata indah Lilli mulai terpejam mengarungi dunia mimpi.

Minggu pagi telah tiba, matahari belum nampak sepenuhnya. Namun, terlihat seorang gadis gemuk sudah siap di depan rumahnya memakai hoodie putih dan training hitamnya.

"Kamu mau kemana Lilli?" ucap wanita paruh baya yang sedang menenteng tas berisi sayuran.

"Tentu saja berolah raga" ucap Lilli dengan memakai sneaker nya.

"Tidak biasanya kamu mau berolah raga"

"Aku berangkat dulu ibu" Lilli mengecup pipi ibunya sebelum berlari menjauh dari kediamannya.

Sudah ketujuh kalinya Lilli berlari mengitari jalan di sekitar blok rumahnya. Akhirnya ia putuskan untuk mengakhiri olah raganya pagi ini. Nafasnya terengah-engah ketika ia memasuki kamarnya. Ia baringkan tubuh gemuknya di ranjang, dan ia raih ponsel yang ada di dekatnya. 15 panggilan tidak terjawab dan 10 pesan terdapat di layar ponselnya.

Dean :*
Selamat pagi sayang

Dean :*
Kau belum bangun?

Dean :*
Lilli

Dean :*
Lilli balas pesanku

Dean :*
Kenapa kau tidak menjawab panggilanku?

Dean :*
Astaga sayang kau ada dimana?

Dean :*
Tidak mungkin kan kau masih tertidur?

Dean :*
Sayang, balas pesanku

Dean :*
Lilli aku bisa gila

Dean :*
Sayang, balas pesanku kumohon

Lilli terkikik membaca 10 pesan dari Dean. Lama-kelamaan semburat merah menghiasi kedua pipi gembilnya. Segera ia balas pesan tersebut.

Lilli
Maaf Dean, aku baru saja keluar dan aku lupa membawa ponselku

Belum Lilli meletakkam ponselnya Dean sudah membalas pesannya.

Dean :*
Aku khawatir sayang, aku kira ada yang menculikmu kkkk

Lilli
Ishhh, tidak akan ada yang mau menculikku

Dean :*
Aku yang akan menculikmu sayang kkk, aku mandi dulu eumm

Lilli
Ishhhh, ya mandilah

Love You My Fat (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang