Dimulai dari suara doa-doa di kuil. Kemudian adegan berubah menjadi pertunjukan musik rock, saat itu ada seorang lelaki bernama Prem, ia memakai jaket hitam bertuliskan nama Prem di belakangnya. Dan seorang gadis yakni preaty di kerumunan berteriak memanggil lelaki idolanya itu. Namun kemudian ada suara gadis yang memanggil - manggil nama preaty.
Gadis itu adalah amrita, kakak preaty. Ternyata preaty lagi tidur ni... soal pertunjukan rock tadi itu dia cuma mimpi. Dan saat mau dibangunkan preaty malah menarik selendang amrita sembari masih ngimpi. Lalu amrita menarik selendang itu dan preaty terbangun. "Ah.. kakak aku sedang ngimpiin Prem ni..." kakak beradik ini pun saling senyum ☺☺. Preaty malah bilang "aku mencintai pream kak.." namun amrita pun membalas "prem itu hanya mencintai dirinya sendiri, ia terlena akan sebuah kesuksesan menjadi artis"😐😐. Preaty malah menyindir kakaknya, mereka ini sangat akrab sebagai kakak adik, preaty mengejek kakaknya yang mau nikah namun tidak mengenal orang yang mau dinikahinya. Maksud preaty "seperti orang tua he he😆😆" kakaknya mau nikah namun tidak pacaran dulu... amrita pun membela diri, "dia bukan orang asing kok, aku kemarin menerima telepon darinya dan aku sudah ketemu dengan calonku" jawabnya dengan tegas😏😏
Lalu adegan berganti ke adegan flashback saat amrita menerima telepon dari seorang lelaki bernama romi. Romo meminta agar amrita menemuinya di halte bus, amrita pun menyetujuinya. Tak lama kemudian amrita menemui romi di halte bus. Saat bertemu mereka berdua malu-malu tapi mau ha hai... romi menyapanya dan Amrita berkata maaf bahwa dirinya datang terlambat. Romi lalu bercerita bahwa rumahnya sangat kecil dan orang tuanya meminta mas kawin dari amrita yaitu sebuah rumah, namun romi sudah bilang ke orangtuanya kalau ia menolak keinginan orang tuanya itu. Lalu bus kemudian datang. Amrita dan romi lalu menaiki bus tersebut. Karena mereka tidak mendapat tempat duduk dan harus berdiri. Mereka kembali mengobrol tentang pekerjaan dan sambil malu-malu mau he he.
Adegan flashback pun usai. Amrita dan preaty kembali mengobrol tentang pernikahan Amrita sambil membereskan tempat tidur. Amrita berkata "jika Romi merupakan orang yang berpikiran simpel, ia adalah lelaki yang sederhana", seperti yang ia idamkan. Kemudian Amrita bilang, "sepertinya aku dan Romi sepikiran". Kemudian Amrita bilang ke adiknya, "aku sudah menabung untuk persiapan jika kelak kau menikah". Namun preaty yang masih muda tuh malah selengean, "ga usah repot-repot kak, aku tuh besok mau kawin lari ama prem he he he"😆😆😆. Sambil Nyengir kuda, Kemudian ibu mereka Sharla datang dan menegur dua anaknya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMKUM BHAGYA
Romancemengisahkan tentang dua saudari yang berbeda karakter. Amrita Pragya arora (amrita) si sulung adalah seorang pekerja keras dan berkomitmen. Sementara preaty bulbul arora (preaty) adalah seorang gadis gaul modern. Sharla Arora (sharla) sang ibu berha...