Matahari menampakkan dirinya dan menyinari kamar Alecia. Namun Alecia tak kunjung membuka matanya. Hingga mamanya mengetuk pintu kamarnya.
Tok.. tok.. tok..
"Ale.. Le.. kamu udah bangun belum? " ucap mamanya dari luar kamar Alecia sambil terus mengetuk pintu kamar Alecia.
Alecia membuka matanya secara perlahan. Dilihatnya jam yang menunjukkan pukul 7 pagi. Ia mendengar suara ketukan pintu dari luar kamarnya, dia pun segera beranjak dari tempat tidurnya dan berjalan menuju pintu kamarnya. Dibukanya pintu tersebut, dan ia menemukan mamanya yang sudah memakai pakaian rapih.
"Ehh mama.. mau kemana pagi-pagi udah rapih? Cantik loh maa" Ucap Alecia memuji mamanya agar mamanya tidak jadi marah.
"Duhh Alecia juga cantik.. tapi sayang sih kaya kebo, ga jadi cantiknya. " ucap mama sambil tersenyum.
"Yess gue gajadi dimarahin mama" gumam Alecia dalam hati karena senang mamanya tak jadi marah
"Ekhmm.. besok mama ga mau liat kamu bangun siang lagi kaya gini!" Ucap mama menunjukkan muka juteknya.
"Ehh? Iya ma.." ujar Alecia menunduk. Pasalnya dia tadi sudah kegirangan karena mamanya tak jadi marah.
"Oh iya Le, itu dibawah ada tamu katanya mau ketemu kamu. Mama ga tau sih kamu bakalan mau ketemu apa engga" ucap mama.
"hah? Siapa ma? Emang apa hubungannya tamu itu sama aku?" Ucap Alecia penasaran.
"Temuin dulu aja ya nak" ucap mama tersenyum sembari meninggalkan Alecia sendiri di kamar.
Alecia langsung beranjak pergi ke kamar mandi. Sebenarnya ia tak tahu siapa yang akan ia temui nanti. Entah teman sekolahnya atau mungkin juga sahabatnya.
Seusai mandi ia mencari pakaian yang pas untuk menemui orang tersebut. Tetapi sayangnya ia tak kunjung menemukan baju yang akan dia pakai, karena bahkan ia tak tahu siapa tamu itu.
Pada akhirnya Alecia memakai celana jeans 15 cm di atas lutut dan kaos polos berwarna hitam. Ia pun merapihkan rambut panjangnya dan membiarkannya terurai dengan rapih.
Alecia segera menuruni anak tangga dari lantai 2 ke lantai 1. Dia langsung berjalan menuju ruang tamu.
Dan ketika Alecia melihat tamu tersebut, ia langsung menaikkan alis kanannya.
"Hmm.. Le, gue ga nyangka lo ternyata makin cantik ya?" Ucap seorang laki-laki yang ada di depan Alecia.
"Hah? Lo muji gue ? Ga usah sok manis. Gue masih inget perbuatan lo dulu. terus, tujuan lo kesini ngapain? Mau bikin hidup gue tambah hancur lagi?" ujar Alecia membuang muka kearah lain.
"Hmm.. gue mau minta maaf sama lo Le, gue khilaf sama lo. Gue harap lo bisa maafin gue dan deket kaya dulu lagi" ucap seseorang yang bernama kevin, matanya terus menatap ke Alecia.
"Gue udah maafin lo dari dulu. Tapi untuk kedekatannya, maaf gue ga bisa. Luka yang lo buat dulu masih ada di hati gue" ucap Alecia sambil terus menatap ke arah lain.
"Tapi Le? Separah itukah luka yang gue buat?" Tanya Kevin memelas.
"Hah? Lo masih berani tanya itu ke gue? Lo tau rasanya dijauhin sama pacar lo, temen lo dan bahkan sahabat lo sendiri kan? Dan lo tau rasanya disakitin, disindir bahkan diejek langsung didepan muka kann? And then why you ask me about that?" Ucap Alecia sambil mendengakan kepalanya agar air matanya tak jatuh karena mengingat masa lalunya.
"gue bisa perbaiki itu Le.." ucap Kevin sembari menggenggam tangan Alecia.
"Hah? Lo bilang bisa memperbaiki itu? Ga bisa Vin, ga bisa. Temen-temen gue udah keburu benci sama gue. Lagian lepasin tangan gue, lo bukan pacar gue lagi" ucap Alecia sambil melepas genggaman Kevin.
"Le? Pliss kasih gue kesempatan untuk kedua kalinya.gue ga akan sakitin lo lagi, gue janji Le.. gue janji" ucap Kevin memohon kepada Alecia.
"hmm? Yaudah lo boleh deket lagi sama gue. Tapi hanya sekedar TEMAN bukan sahabat ataupun pacar gue" jawab Alecia ketus
"makasih ya Le? Gue bakal gunain kesempatan ini dengan sebaik mungkin" ucap Kevin sambil tersenyum.
"Ya" balas Alecia.
"Le? Ngomong-ngomong boleh gue minta nomor lo?" Tanya Kevin dengan ragu.
"Iya boleh. 08137480000 " ucap Alecia sambil mengalihkan pandangannya ke arah pintu ruang tamu.
"Oke, makasih ya Le? Gue pulang dulu.. " ucap Kevin sambil tersenyum.
"Hmm.. Vin?" Ucap Alecia memanggil kevin yang membelakangi dirinya.
"iya Le?" Jawab Kevin sambil memutar balikkan badannya.
"Lo mau temenin gue jalan-jalan dulu gak? Gue bosen dirumah" tanya Alecia sambil tersenyum.
"Mau banget Le. Tadi sebenernya gue mau ajak lo pergi, tapi gue takut lo masih marah banget sama gue. Tapi Le, gue naik motor lohh.. gapapa?" ucap Kevin tersenyum senang.
"Gapapa Vin.. bentar ya, gue mau ambil tas sama flat shoes gue dulu" ucap Alecia.
"Gue tunggu di motor ya Le?" Ucap Kevin menatap Alecia.
"Siap Vinn" balas Alecia.
Alecia pun langsung berlari ke kamarnya untuk mengambil tas dan flat shoesnya. Setelah mengambilnya, ia pun langsung berjalan ke arah tempat Kevin memarkir motornya.
****
Bersambung....#AUTHORNOTE
Halo.. jadi, author ILYFTS udah selesai UTS. Nah, karena author lagi gabut, jadi author mempercepat update ILYFTS. *mengisi waktu luang dengan hal yang berguna. Makasih untuk semua yang sudah mau membaca dan vote hasil karya author yang merupakan hasil dari kreatifitas author ILYFTS. Kalo ada kekurangan dari cerita ini, mohon komennya sebagai saran untuk author💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU FROM THE START
RomanceSeorang gadis bernama Mayza Alecia Keirani menyukai Muhammad Radith Alzan dari awal ia masuk sekolah, tetapi Radith lebih menyukai teman dekat Alecia. Disisi lain, seorang laki-laki dari kelas yang berbeda dengan Alecia bernama Dhani Layez menyukai...