Something lost - part 4

87 7 0
                                    

kapan ya bisa kayak dulu lagi, sekarang tuh udah beda. Kehilangan sesuatu yang entah kemana -Alecia

🌸🌸

Angin berhembus kencang. Menyadarkan lamunan seorang yang bernama Alecia.

Hari demi hari Alecia lewati tanpa obrolan dengan Dhani. Menurutnya, Dhani adalah teman yang paling mengerti apapun kemauannya, Dhani yang paling mau menerima apa adanya, dan Dhani pula yang mau mengorbankan waktunya untuk mengantar Alecia sampai di rumahnya.

Di kelas, tak biasanya Alecia pun selalu diam dan tak berkutik. Sesekali dia keluar hanya untuk ke toilet saja. Dia sadar, kini tak ada lagi laki-laki yang mau menerimanya apa adanya.

Tak sedikit yang suka dengan Alecia. Tapi rata-rata semua dari mereka adalah hanya memandang fisiknya saja. Hanya Dhani lah yang tetap menunggu, walau pun ia tau apa kekurangan Alecia.

🌸🌸

"Ehh kok lo diem mulu si? Sakit lo? Atauuuu jangan-jangan lo masih kepikiran sama Dhani?" ujar Shakira saking penasarannya. Karena tak biasanya Shakira melihat Alecia se pendiam itu. Biasanya Alecia selalu cerewet dengan apapun yang Shakira lakukan.

"Eh? Hmm.. gue juga gatau kenapa gue jadi ga mood banget kir" ucap Alecia menjawab pembicaraan Shakira sambil memainkan hpnya. Matanya tertuju pada layar hpnya, tetapi pikirannya entah kemana.

"Lah kok? Kenapa lo jadi gini Lee? emang sakit banget ya Le?" Tanya Shakira bingung. Karena ia rasa, kesalahan tersebut bukan terdapat pada Alecia melainkan pada Dhani

"Gw gatau. sekarang tuh gue jadi ngerasa beda kir. Kehilangan sesuatu yang entah kemana. Gue juga bingung kenapa gue mikirin hal yang udah lama lewat gini" ucap Alecia sambil tetap memainkan hp. Ia terus membuka tutup chatnya dengan Dhani sebelum kejadian itu ada.

"Ya allah Lee.. Lee.. cowok gak cuma satu. Lagian tuh ya, tujuan utama lo kan ngejar Radith Le, kenapa malah jadi ngejar Dhani? Don't worry Le, semua akan baik-baik aja. Buka kehidupan yang baru Le.. lupakan masa lalu" Ucap Shakira seraya menghibur Alecia.

"Tapi cuma dia yang mau menerima gue apa adanya. Radith pasti bakal milih Dina ketimbang gue. Dan dia gak bakal suka sama gue Kir " ucap Alecia sedih.

"Gw taruhan sama lo. kalo lambat laun Radith bisa suka sama lo Le " ucap Shakira seraya menghibur dan meyakinkan Alecia.

"It is impossible. Dia gak bakal bisa suka sama gue. Gue ga punya kelebihan Kir. Dina punya banyak kelebihan yang gak bisa gue miliki" ujar Alecia yang akhirnya berhenti memainkan hp. Dan dia pun menunduk.

"Lee.. dengerin gw. Suatu saat dia akan datang ke lo dan menyatakan cinta sama lo. Dan dia bakal mau nerima lo apa adanya. Dan lagian, lo punya banyak kelebihan yang gak bisa dimiliki oleh siapapun Le.. lo itu lemah lembut, lo perhatian, lo sabar nerima cobaan apapun dan lo selalu bisa mengontrol emosi lo Lee.. bahkan menurut gue kalau pun dia mandang fisik, lo jauh lebih cantik Le" ucap Shakira sambil menarik muka Alecia dengan lembut agar Alecia menatapnya.

🌸🌸

Sepulang sekolah..

Sepulang sekolah Alecia pun segera pulang, Karena angkutan umum yang melewati rumahnya cukup sulit dicari. Ia harus menunggu lama jika angkutan umum itu sudah tidak ada di dekat sekolahnya.

Biasanya Alecia menaiki ojek online yang ada dalam aplikasi di hpnya. Tetapi hari ini uangnya tidak cukup untuk membayar ojek online itu. Alecia pun terpaksa menaiki angkutan umum yang lewat.

Alecia sudah menunggu selama 20-30 menit di tempat angkutan umum itu berhenti, tetapi Alecia pun tak kunjung menemukan angkutan umum yang lewat.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya.

"Aleciaa" panggil seseorang itu.

Alecia pun memutar balikan badannya untuk melihat siapa yang memanggilnya. Suaranya terdengar seperti suara Dhani.

Setelah Alecia memutar balikan badannya, ia menemukan Radith yang sedang berlari ke arahnya. Mukanya seperti orang yang sedang sesak nafas.

"Eh? Gue pikir Dhani. Hmmm Radith beneran manggil gw? Apa gw salah denger ya?" Gumam Alecia dalam hati.

"Lee.. gw kira lo udah pulang. Biasanya lo bareng sama Dhan.." ucap Radith. Belum selesai Radith berbicara, Alecia sudah memotongnya duluan.

"Sttt.. gak usah bahas Dhani lagi ya? Langsung to the point aja apa tujuan lo nyamperin gw" ucap Alecia memotong pembicaraan Radith, sembari menempelkan jari telunjuknya ke bibir Radith.

"Eh? Okee.. jadii gue mau nanya, lo lagi nungguin angkutan umum lewat sini?" Tanya Radith, karena dari sekolah ia melihat Alecia mondar-mandir seperti menunggu sesuatu.

"Ya gitu dehh.. tapi susah dapetnya dith" ucap Alecia memberi tau Radith.

"Bareng gue aja mau gak? Hehe daripada lo nunggu sendiri kayak gini" ujar Radith seraya mengajak Alecia.

"Omg.. dia beneran ngajak gw? Gue butuh oksigen, gw terbang ini mahh" gumam Alecia dalam hati. Karena senang tak karuan.

"Lo beneran mau nganter gue nyampe rumah gue?" Tanya Alecia meyakinkan Radith.

"yaiyalah Lee.. lo mau gue turunin di tengah jalan? Hahaha" balas Radith sambil tertawa.

"Gamau lahh emang gue apaan diturunin di tengah jalan hahaha" ucap Alecia sambil tertawa juga.

🌸🌸

Akhirnya di hari itu pun Alecia pulang bersama dengan Radith menggunakkan motor Radith.

Seketika rasa kehilangan yang dirasakkan oleh Alecia hilang. Meski Ia tau bahwa Radith bukan miliknya, tetapi dia sudah cukup senang saat Radith mengajaknya pulang bersama.

****
Bersambung....

I LOVE YOU FROM THE STARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang