I LOVE YOU FROM THE START

school party (2) - part 11

Bu Ayu pun mengadakan pemilihan untuk kandidat best couple yang akan diajukan. Dari ke 12 pasangan sudah dipilih 4 pasangan untuk di pilih oleh para siswa. Masing-masih dari mereka harus memilih satu pasangan yang akan diajukan, boleh juga memilih dirinya sendiri.

Pasangan itu tidak lain adalah Anila dengan Alif, Dina dengan Chloe, Alvira dengan Abbyin dan terakhir adalah Dina dengan Radith.

Pemilihan kandidat pun di mulai..

Semua siswa kelas Xmia1 pun memilih pilihannya masing-masing. Tak terkecuali dengan Alecia. Alecia menuliskan namanya dengan Radith di kertas yang dibagikan oleh bu Ayu. Begitu pula dengan Shakira, ia menuliskan nama Alecia-Radith di sobekan kertas punya nya.

Semua kertas pun dikumpulkan dan disatukan di dalam toples yang ada di meja bu Ayu. Bu Ayu pun mulai menuliskan pilihan-pilihan tersebut di papan tulis.

KANDIDAT BEST COUPLE

Anila- Alif  : |||||(5)
Dina- Chloe  : |||||| (6)
Alvira- Abbyin : ||||| (5)
Alecia- Radith : ||||||||(8)

Bu Ayu pun mulai berbicara dengan seisi kela Xmia1. "Nah anak-anak, itu hasilnya. Mau tidak mau, siap tidak siap, di terima saja yaa"

"Iya buu" jawab anak-anak serempak.

"Alhamdulillah gue dipilih sama Radith. Mimpi apa gue semalem tiba-tiba bisa lucky gini"

Shakira menyolek pipi Alecia dan menyadarkan Alecia dari lamunannya.

"Heyy, seneng banget ni kayanya? Ahahaha" ucap Shakira seraya memunculkan kepalanya di hadapan Alecia.

"Ehh Shakiraaa, unchh gue seneng banget sumpah.. padahal ini pemilihan mendadak banget tanpa ada kampanye ahahaha" ucap Alecia tertawa dan memelankan suaranya karena takut terdengar oleh seisi kelas terutama Dina dan Radith.

"Gue juga ikutan seneng ko, akhirnya sahabat gue bisa jadi kandidat best couple sama doinya hahahaha" ucap Shakira merangkul Alecia.

Alecia pun menyandarkan kepalanya ke bahu Shakira dan melingkari tangannya ke badan Shakira karena merasa sangat senang.

Tiba-tiba seorang cowo yang sebaya dengannya muncul dihadapan Alecia.

"Hey Le, selamat buat kita ya ahahaha" ucap Radith sambil menyodorkan tangannya ke arah Alecia.

"Waahh iya hahaha" ucap Alecia malu-malu.

"Oh iya, kita mau tampilin apa nih? Kepandaian lo apa? Gue denger-denger lo jago nyanyi sama main piano ya? Gue mau denger suara lo dong" ucap Radith tersenyum.

"Aduh jadi malu hehe, gue denger juga lo jago nyanyi sama main gitar kan? Gimana kalo kita duet aja ehehe, kan bagus tuh!" Ucap Alecia menyarankannya kepada Radith.

"Nahh, boleh banget tuh! Nanti pulang sekolah ke rumah gue ya, kita latihan.. di rumah gue kan ada studio tuh, daripada nganggur kan lebih baik dipake buat latihan. Ya ga?" Usul Radith

"Okelaaaa" jawab Alecia tersipu malu.

Bu Ayu pun berjalan menghampiri Alecia dan Radith yang sedang membicarakan soal penampilannya.

"Halo, kalian mau tampilin apa nih? Denger-denger tadi lagi di bicarain yah? Udah ketemu beluum?" Tanya bu Ayu tersenyum ramah.

"Udah dong bu, kita mau duet sambil main gitar dan piano hehe" ucap Radith dengan pasti.

"Wahh bagus tuh, jangan lupa latihan yaa udah h-3 nihh" ucap bu Ayu sambil menyenggol badan Alecia.

"Pasti dong buuu ahahaha" jawab Alecia.

🌸🌸🌸

Sepulang sekolah Alecia pun segera menuruni anak tangga karena kelasnya berada di lantai 2. Dibelakang terdengar suara seseorang yang sedang berlari di tangga, tampaknya seseorang itu lagi mengejar sesuatu. Alecia pun menoleh ke belakang, ternyata Radith lah seseorang yang berlarian itu.

"Alecia" panggil Radith ketika Alecia menoleh ke arahnya.

"Apa?" Tanya Alecia bingung.
"Lo ga lupa kan?"
"Lupa apa?" Tanya Alecia bertambah bingung.
"Ihhh lo tuh ya, kita kan mau latihan di rumah gue" ucap Radith memberi tahu seraya menepuk bahu Alecia.
"Eh aduh aduh sakit. Oh iya, gue lupa yaampun.. terus gimana?" ucap Alecia teringat akan omongannya tadi.
"Ya latihan lah" jawab Radith.
"Bukan bukan.. maksud gue, gue langsung atau pulang dulu nih?"
"Langsung aja ya? Gue gaada waktu lagi kalo kesorean"
"Okee" jawab Alecia pasti.

"Yaudah ikut gue ke parkiran, biar cepet bareng gue aja naik motor" ucap Radith.
"Ehh? sip dehh" jawab Alecia tersipu malu.

Motor Radith pun melaju kencang ke arah rumahnya bersama dengan Alecia yang ia pinta untuk berpegangan pada pundaknya.

****
Bersambung....