I LOVE YOU FROM THE START

Test (1) - part 8

Hari yang menegangkan itu pun tiba, sekarang tibalah saatnya ia harus mengerjakan soal-soal yang tidak ia ketahui seberapa sulitnya soal tersebut.

Hari ini bukan hanya hari yang menegangkan karena soal-soal itu, tetapi juga tempat duduklah yang membuat jantung Alecia berdebar-debar.

🌸🌸

Alecia pun menduduki tempat yang bertuliskan nomor ujiannya. Ia lalu mengambil buku dari tasnya, untuk mengulang pelajaran itu sebelum bel masuk berbunyi.

Brakkkk....

Suara tas Radith yang ditaruh ke kursinya. Radith pun langsung mengambil buku dari tasnya, dan duduk tepat di samping Alecia.

Jantung Alecia berdegup kencang. Rasanya seperti ingin terbang ke langit.Inikah yang dinamakan jatuh cinta?.

Duduk di samping Radith adalah hal yang paling mustahil baginya, tetapi tak ia sangka ia dapat duduk bersamanya.

Alecia pun menghembuskan nafasnya perlahan. Mengatur detak jantungnya yang tidak teratur itu.

"Hai Le" ucap seseorang disamping Alecia.

"Eh? Hai" balas Alecia tak menoleh sedikitpun. Jaraknya dengan Radith sangatlah dekat.

"Lo kenapa? Gugup mau ujian ya?" Tanya Radith yang seketika wajahnya ada di depan wajah Alecia.

Alecia pun terkejut bukan main. Tiba-tiba saja wajah seseorang yang ia sukai ada di depan wajah nya. Bagaimana ia tidak gugup kalau Radith bertingkah laku seperti ini.

"Hehh! Kepala lo bikin gue kaget tau! Iya, gue agak gugup.. btw maaf keinjek tadi" ucap Alecia menunduk sambil menahan rasa malunya karena pada saat terkejut tadi, ia tak sengaja menginjak kaki kiri Radith.

"Andai gue bisa jujur sama lo Dith, gue gugup bukan karena soal ujian nanti. Gue gugup karena gue duduk di samping lo Dith." gumam Alecia dalam hati.

"Ya gapapa, maaf juga udah ngagetin lo. Lagian lo nya gak noleh ke gue sedikitpun, ngelirik aja engga. Lo gak usah gugup gitu Le, lo pasti bisa. Kalo lo gak bisa, kan ada gue ahahaha" ujar Radith kepada Alecia.

"Iya Dith iya. Kalo ujian Alecia gak pernah nyontek tau Dith" ucap Alecia yang pada akhirnya menoleh ke arah Radith.

"Iya deh iya" balas Radith dengan senyumnya yang lebar.

🌸🌸

Mata pelajaran pertama pada Ulangan Tengah Semester pun dimulai.

Ada siswa yang gelisah ketika membaca soal-soal yang menurut mereka cukup sulit, dan ada juga yang tenang mengerjakan karena semua yang ada di dalam soal tersebut sebelumnya sudah di hafal dengan baik.

Alecia mengerjakan soal dengan sangat santainya, karena kemarin dan lusa ia telah menghafal semuanya. Walau ada beberapa soal yang sulit, namun ia tetap dapat mengerjakannya.

🌸🌸

Dikelas, sepulang sekolah..

"Le, gimana tadi? Susah engga?" Tanya Shakira setengah berteriak sembari menghampiri meja Alecia.

"Enggak sih Kir, tapi si Radith ngebuat gue ga fokus terus" jawab Alecia sambil mengikat tali sepatunya.

"ya gue sih kalo jadi lo juga ga akan bisa fokus, sulit" ucap Shakira tersenyum.

Seusai mengikat tali sepatunya, ia pun bangkit dari tempat duduknya.

"Ayo kir.." ucap Alecia sambil merangkul tasnya.

"Yaaaa" balas Shakira tersenyum.

🌸🌸

Di luar sekolah..

"Le.. ayah gue udah jemput, gue duluan ya" ucap Shakira sambil menghampiri mobilnya yang berwarna merah.

"Iya kir, hati hati yaa.. salam buat ortu lo" balas Alecia sambil melambaikan tangannya

"Iyaa.. daah" ucap Shakira sambil membuka pintu mobilnya.

🌸🌸

Setengah jam berlalu, sopir Alecia tak kunjung datang ke sekolahnya. Ia pun langsung menelpon sopirnya itu.

"Halo pak?"
"Iya halo"
"Pak katanya papa aku hari ini di jemput pak rizki? Papa udah bilang ke bapak belum?"
"Ehh? Dijemput neng? Papa neng gak bilang ke saya tuh neng?"
"Haduu.. aku udah ditinggal sama angkutan umumnya"
"mau saya jemput sekarang?"
"Gak usah pak, aku nunggu angkot aja deh pak.. habisnya kayaknya kelamaan kalo nunggu dijemput"
"Iya sih neng, yaudah maaf yah neng"
"iya gapapa pak"

Seusai berbicara dengan sopirnya Alecia pun langsung mematikan telponnya.

Huhh.. papa kenapa lupa bilang sih? Katanya papa, papa aja yang bilang.. papaaa..

Alecia pun berdengus kesal.

Alecia pun terpaksa menunggu angkutan umum yang sangat lama.

****
Bersambung....