Alecia meringis kesakitan, tangannya terpentok meja yang berada di samping Alecia. Alecia pun langsung berdiri dan duduk di bangku yang berada di kantin. Ia pun langsung melihat ke arah pergelangan tangannya.
"aduhh.. pake berdarah segala sih yaampunn"
Alecia pun beranjak dari kursi yang berada di kantin dan langsung pergi menuju UKS. Ia pun mencuci lukanya terlebih dahulu. Pada saat ia sedang membasuhi lukanya dengan air yang berada di depan kelasnya. Seseorang pun langsung menghampiri Alecia
"ekhmm.." ujar seseorang itu sambil menepuk tangannya ke bahu Alecia. Alecia pun terkejut, tangannya yang luka yang sedang ia basuhi tak sengaja ter pentok keran air yang berada di wastafel.
"Astagfirullahh.. gila kali ya, tangan gueeee, udah mah berdarah karena kepentok tadi, lah ini kepentok lagi "
Alecia pun merasakan sakit yang luar biasa. Pergelangan tangannya terus berdenyut. Ia sangat kesal dengan seseorang yang berdeham tadi.
"Eh? Sorry gue buat lo kaget.. sini gue obatin, ayo gue anter lo ke uks" ucap seseorang itu.
Alecia pun sangat mengenali suara khas tersebut yang tak lain adalah Dhani.
"eh? Kok lo lagi? Misi-misi.. gue bisa ke uks sendiri" ucap Alecia sambil berlari terburu-buru. Alecia pun berlari menuruni tujuh anak tangga. Pada saat memijak anak tangga yang terakhir, kakinya tiba-tiba saja keram. Ia pun jatuh di anak tangga terakhir. Kakinya pun kini terluka lagi.
"Cobaan apa lagi ini? Kenapa gue hari ini sial banget sih.. gue salah apa cobaaa"
🌸🌸
Dhani pun langsung mengejar Alecia yang berlari-lari menuju UKS. Ia pun menuruni anak tangga yang Alecia pijak. Tiba-tiba saja Alecia terjatuh, Dhani yang kaget pun langsung menolong Alecia.
"Ale.. Ale.. makanya jangan kabur atuh ih" ucap Dhani sambil menggendong Alecia ke UKS.
"Kenapa lo yang gue pikir bikin gue sial malah dateng untuk nolong gue?"
Alecia pun tak menjawab perkataan Dhani. Alecia tak tau harus apa, Sedari tadi ia hanya memasang muka cemberutnya.
Mengapa seseorang yang ia pikir membuatnya sial di hari ini, malah berbuat baik kepadanya.🌸🌸
-di UKS-
Dhani pun mengambil obat yang berada di kotak p3k. Ia mencari obat-obatan yang bisa mem bersihkan dan mengobati luka Alecia. Lalu ia mengambil kapas sebagai aplikasi untuk mempoles obat tersebut ke luka Alecia. Lalu ia mulai mempoles obat itu ke pergelangan tangan dan kaki Alecia.
"Ehh ehh hati-hati dong, sakit tau ga" ucap Alecia kesal. Karena pergelangan tangannya terasa sangat perih dan Dhani malah mempolesnya dengan kasar.
"Ya lo nya makanya diem, kalo lo gerak-gerak mulu ya obatnya bakal kemana-mana.." ucap Dhani sambil terus mengobati pergelangan tangan Alecia. Setelah itu Dhani pun mengobati pergelangan kaki Alecia.
Dhani pun menyari kasa untuk memperban tangan dan kaki Alecia. Lalu ia membalutnya ke pergelangan tangan dan kaki Alecia.
"Udahh" ucap Dhani sambil menaruh kembali obat-obatan itu.
Dhani pun terduduk diam di atas kursi di UKS. Lalu ia memandang muka Alecia yang sedari tadi masih cemberut.
"Muka tolong dikondisikan ya hehe" ucap Dhani bercanda.
"Berisik lo ahh" jawab Alecia ketus.
"Lo kenapa? Marah ya sama gue? Gue minta maaf Le, gara-gara gue tangan sama kaki lo jadi luka gitu.."
"Hmm.. iya deh gue maafin"
"Terus kok, tangan lo bisa begitu? Pasti ga cuma karena ke pentok keran dong.. lo kenapa?"
"Gue tadi lagi lari, tangannya ke pentok sama tembok waktu di belokan ke arah kantin" ucap Alecia berbohong.
"Ga percaya gue ahaha masa lo lari doang tangan lo bisa ke pentok"
"ya bisalahh. mungkin.. mungkin guenya kurang hati-hati tadi"
"Ohh yaudahh, semoga cepet sembuh deh lukanya. masa cantik-cantik di perban gitu tangan sama kakinya" ucap Dhani cekikikan.
"Yehh kan jarang-jarang yang kaya gue ahahaha" jawab Alecia sambil tertawa.
Alecia pun langsung beranjak keluar UKS meninggalkan Dhani. Ia berjalan sambil tertatih-tatih karena kakinya masih sulit dipakai untuk berjalan. Tetapi Dhani terus mengikuti Alecia. Alecia pun langsung memutar balikan badannya dan melihat Dhani tepat berada di depannya.
"Eitss.. lo ngapain ngikutin gue? Udah selesai kan ngobatinnya" ucap Alecia sambil menatap Dhani.
"Gue takut aja lo jatuh lagi" ucap Dhani tersenyum.
"Engga Dhan.. gue bisa jaga diri gue baik-baik"
"Pliss jangan jauh-jauh dari gue"
"Lah kenapa sih? Kok lo lebay gini?"
"Gue gamau kehilangan lo untuk kedua kalinya.. jadi jangan pergi" "apaansih lebay.. gue mau pulang tau! sopir gue udah jemput"
"Gue anter sampe depan sekolah""Kalo dia nganter gue ke depan sekolah, berarti bakal ketemu sama Cika dan gue bakal di labrak lagi"
"Hmm.. gausah deh makasih" ucap Alecia sembari meninggal kan Dhani sedirian.
****
Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU FROM THE START
RomanceSeorang gadis bernama Mayza Alecia Keirani menyukai Muhammad Radith Alzan dari awal ia masuk sekolah, tetapi Radith lebih menyukai teman dekat Alecia. Disisi lain, seorang laki-laki dari kelas yang berbeda dengan Alecia bernama Dhani Layez menyukai...