after the test - part 9

52 6 0
                                    

Seminggu setelah Ujian Tengah Semester. Hari ini adalah hari dimana urutan hasil ujian dan nilai-nilai murid SMAN 1 akan di tempel di majalah dinding sekolah. Hari ini semua siswa di perbolehkan memakai baju bebas, karena tidak akan ada pelajaran apapun. Ia pun memakai celana jeans over all dengan kaos polos lengan pendek nya yang ber warna pink. Ia lalu mengambil kacamata minus bulat berwarna putih yang jarang sekali ia pakai. Alecia mengucir tengah rambutnya yang lurus. setelah itu ia pun mengambil sepatu boots dengan tinggi diatas mata kakinya yang berwarna putih.

🌸🌸

Disekolah, Alecia duduk terdiam di atas kursi taman sekolah sambil melepas tas ransel kecil warna pinknya yang sedari tadi menggantung di pundaknya. . Pikirannya terus tertuju pada hasil ujiannya. Ia terus membuka lembaran- lembaran yang ia pegangi sedari tadi. Baru kali ini ia mendapat kan nilai yang di bilang sangat memuaskan. Bahkan nilainya masuk kategori 5 besar di angkatan. Ya, nilai-nilai nya berada di urutan 4 seangkatan. Ia pun sangat  tak mempercayai nya. Sebab, sewaktu SMP untuk mendapatkan 10 besar seangkatan ia pun harus sangat bersusah payah. Dan sekarang, tak ia sangka ia mendapatkan lebih dari yang ia kira. 

🌸🌸

Dina terus memandangi papan pengumuman yang bertuliskan urutan hasil ujian. Namanya menduduki urutan 3 seangkatan. Ia sudah tak terkejut lagi dengan urutannya. Karena sedari dulu nilainya tak pernah keluar dari urutan 3 besar. Ia pun lalu memandangi satu persatu urutan satu sampai dengan sepuluh. Matanya tertuju pada nama Alecia yang menduduki urutan 4.

"Bagaimana bisa? Bukankah dulu Alecia tak pernah masuk 5 besar?" Gumamnya dalam hati.

Dina pun melihat Alecia yang sedang terduduk sembari memandangi hasil ujiannya. Lalu ia pun duduk disamping Alecia. Alecia yang tampak kebingungan pun langsung memandangi Dina.

"Hey" ucap Dina kepada Alecia
"Oh? Hey.." ucapnya sambil merapihkan bajunya.
"Congrats yaa.. dapet urutan 4 seangkatan"
"Thank you, congrats juga ya Din.. lo ketiga kan?" Ucap Alecia sambil memandangi Dina
"Yaaa, tentu" ucap Dina bangga.

"Dina mana pernah dapat urutan dibawah 5 besar ahahaha.. lucu juga ya lo Le" gumam Dina dalam hati.

"Le, gue mau beli minum dulu ya" ucap Dina sambil beranjak dari duduknya.
"Iyaa.. nanti lo balik lagi kesini?" Tanya Alecia seraya mengayun-ayunkan kakinya.
"Mungkinn.." balas Dina seraya meninggalkan Alecia.

🌸🌸

Radith terus memainkan bola basketnya. Dentuman dari pantulan bola basket pun terdengar di telinga Alecia. Alecia melirik ke arah kanannya, ia pun melihat Radith yang sedang memainkan bola basket dengan lihainya. Alecia terus memandangi Radith. Ia terpesona dengan gayanya yang luar biasa. Bahkan saat lelah pun muka Radith masih sangat tampan.

Radith pun melirik ke arah kirinya. Ia melihat Alecia yang sedari tadi memerhatikannya. Radith tersenyum lebar. Ia pun dengan sengaja memainkan bola basket nya dengan gaya-gayanya, ia ingin melihat ekspresi Alecia ketika ia bermain dengan gaya-gayanya.

Alecia tersadar dari penglihatan nya. Ia baru tersadar bahwa Radith mengetahui kalau ia memerhatikannya sedari tadi. Alecia pun menghembuskan napas panjang, lalu beranjak dari tempat duduknya karena ia tersipu malu.

Ia berjalan sambil memainkan ponselnya. Ia mencari kontak Shakira karena sedari tadi ia tak menemukan Shakira dimanapun.

Tiba-tiba ada suara langkah larian kecil seseorang. Alecia pun langsung melihat ke arah depannya. belum sempat ia melihat seseorang itu, Ia sudah menabraknya terlebih dahulu. Mereka berdua pun terjatuh.

Alecia pun terkejut ketika melihat seseorang tersebut. Bagaimana bisa ia menabrak seseorang itu?.

****
Bersambung....

I LOVE YOU FROM THE STARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang