pagi ini aku tidak berangkat bersama Ello karena dia sudah terlebih dahulu berangkat ke kantor katanya hari ini ia akan mengadakan rapat, entah rapat untuk apa aku tidak peduli sekarang aku sudah berada dikantor setelah mengantar Axel ke sekolahnya, aku sedang menuggu lift untuk mengantarku ke divisiku.
"Morning Ms.Platten," seseorang berucap membuatku menoleh kearahnya
"morning Dave," ucapku sambil tersenyum
Ting!
pintu lift pun terbuka aku maupun Dave masuk ke lift bersama di dalam lift Dave mengajakku berbicara terlebih dahulu.
"kudengar hari ini ada asissten CEO yang baru," ucap Dave
aku melihat kearah Dave "aku tidak tahu,"
ia menjitak keningku "aku memberitahumu bodoh!"
aku mencubit lengannya "jangan sembarangan jitak kepala orang!"
ia hanya terkekeh dan kami pun sampai di ruangan kami, hari ini sebelum bekerja Ello memberi perintah agar semua karyawan berkumpul diaula karena ingin memberi tahu sesuatu hal yang penting, mungkin sesuatu hal yang penting itu Assisten untuk dirinya sebegitu pentingkah Assisten CEO sampai harus menyuruh karyawan untuk mengenalnya? aku saja yang istri dari CEO tidak pernah diperkenalkan resmi seperti ini bahkan tidak ada yang tahu aku istrinya Ello, aku menggelengkan kepalaku untuk memberikan peringatan kepada otak dan pikiranku bahwa aku ini bukan wanita yang di cintai oleh Ello sekali lagi aku tekankan bahwa aku menikah dengan Ello karena Axel hanya karena Axel.
"kau melamun?" tanya Angelica yang sedang duduk bersamaku maupun Dave.
aku langsung kembali kedunia nyataku dan melihat Angelica maupun Dave secara bergantian "tidak aku tidak melamun,"
Dave menyatukan kedua alisnya "kalau kau tidak melamun kau tahu apa yang dibicarakan oleh Angelica?"
aku menjawabnya dengan asal "Stevan dan tunangannya,"
Angelica menatapku "kau melamun kan? kau melamunin apa?"
aku tersenyum tipis "tidak ada,"
baru Angelica akan berbicara sebuah suara menginterupsi dari podium
"perhatian semuanya," seketika suara gaduh menjadi hening "saya ingin memperkenalkan assisten baru saya yang merupakan teman kuliah sewaktu di Inggris, semoga kalian bisa bersikap baik kepadanya saya tidak mau kalau kalian sampai bersikap tidak sopan kepada assisten saya. baik saya tidak akan memperlama dan saya undang untuk Anda memperkenalkan diri,"
seseorang yang Ello panggil itu langsung naik keatas panggung aku membulatkan mataku ketika melihat orang itu merupakan sahabatku disaat SMA, jadi kejutannya ini? ia merupakan Assisten dari Ello? Ahh betapa semangatnya aku melihat pria itu ada disini
"perkenalkan saya Mark Oey senang bertemu dengan kalian," ucap Mark
dia sangat tampan memakai jas seperti itu, biasanya Mark berpakaian dengan santai dan hari ini ia terlihat berbeda di balut dengan jas seperti itu aku semakin menganggumi Mark.
Angelica menepuk pundakku"kau tahu siapa pria itu?" tanya Angelica
aku mengangguk dan masih memperhatikan Mark yang masih memberikan pidatonya "dia sahabat SMAku,"
"waw," Dave bergumam.
ketika Mark sudah selesai berpidato ia pun turun dari podium kemudian Ello membubarkan kami setelah itu ia menyuruh kami untuk kembali bekerja, aku, Dave, Angelica dan karyawan lainnya langsung kembali keruangan kami masing-masing. kami sudah berada diruangan dan kembali bekerja, tapi sebelum aku bekerja aku mengambil ponselku dan menghubungi Mark dalam deringan ketiga Mark menjawab teleponku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Agreement Heart (OPEN PO)
RomanceDia pria yang dingin, jarang tersenyum, dan bicarapun seadanya ketika berada dikantor bahkan pria itu terkenal sebagai bos yang sangat tegas, namun anehnya sikap pria itu berbanding terbalik ketika sedang berada bersama dengan anak maupun keluargany...