Who's My Prince? He or Him?

Camping

Suasana di dalam Bus sangat
ramai. Hari ini adalah hari pertama murid SMA Pelita Bangsa memulai aktivitas untuk melaksanakan acara Persami yang diadakan di salah satu Hutan yang letaknya di daerah Puncak Bogor.

"Asik,yang baru jadian. Nempel mulu kayak perangko" celetuk Tiara.

"PJ boleh kali" sambar Mila.

"Nanti aja ya, PJ nya kapan-kapan" balas Ninda yang terkekeh.

Dino menatap tajam Raffa yang jaraknya tidak jauh dari tempat duduknya. Tangan nya terkepal kencang, karena ia sangat sebal melihat Ninda yang terlihat sangat bahagia dengan Raffa.

Sementara Raffa, ia menatap Dino dengan tatapan puas. Tangannya sengaja merangkul bahu Ninda yang kebetulan duduk bersamanya.Ninda yang sedang bermain ponsel, tersentak dengan perlakuan Raffa.

Ada beberapa temannya yang bersiul, ada yang berkata "Cieeee" sehingga membuat ruangan 1 bus itu menjadi sangat riuh.

"Raff, Apaan sih?! Jangan kayak gini ah. Gak enak di liatin sama yang lain" ucap Ninda kemudian melepas lengan Raffa dari bahunya.

"Hey, harap tenang. Tolong duduk kembali ditempat masing-masing" perintah Bu Nani.

Ketika bus telah tiba di tempat tujuan. Seluruh siswa dan siswi SMA Pelita Bangsa telah berbaris dengan rapih.Di hadapan mereka semua,telah hadir siswa dan siswi dari SMA Tunas Bangsa. Bu Nani dan Pak Toni selaku pembina dari SMA Harapan Bangsa, Serta Pak Hanif pembina dari SMA Tunas Bangsa bersiap untuk memberi arahan kepada semua murid.

"Perhatian semuanya. Saya selaku pembina dari SMA Pelita Bangsa. Mengucapkan terimakasih atas kehadiran kalian semua dalam acara Persami yang biasa kita lakukan setahun sekali. Bisa kalian ketahui,tempat yang digunakan kali ini adalah hutan. Jadi tolong, jaga diri kalian baik-baik, dan mohon ikuti semua peraturan yang disampaikan oleh semua panitia.Termasuk, kalian tidak boleh meninggalkan tempat ini,tanpa seizin kami" jelas Bu Nani.

"Lalu, kali ini sekolah kita join dengan Siswa dan Siswi dari SMA Tunas bangsa" lanjutnya.

"Udah tau" celetuk Ninda dengan nada pelan,yang membuat Raffa tertawa kecil.

"Sekarang, Mari pemimpin dari SMA Tunas bangsa dan SMA Pelita bangsa. Silahkan memperkenalkan diri kalian masing-masing" perintah Pak Hanif.

Ninda melihat sosok lelaki yang dikenal oleh nya 'Deka' ya, Deka merupakan Pemimpin dari SMA Tunas Bangsa.

"Halah, lo lagi, lo lagi" gumam Ninda agak jengkel.

Raffa yang berbaris di samping Ninda, sengaja menyenggol lengan Ninda "Dia Pemimpin nya?" bisik Raffa.

"Iya kali" jawab Ninda sarkastis.

"Jangan sensi. Gue gak ngumbar masa lalu lo kok. Cuma nanya aja" balas Raffa yang gemas melihat tingkah Ninda.

"Selamat pagi semuanya. Terimakasih atas kehadiran kalian atas acara ini. Perkenalkan, nama saya Deka Faryaningrat. Saya biasa di panggil Deka,dan saya disini sebagai pemimpin dari SMA Tunas Bangsa.Jika kalian mengalami kesulitan,bisa panggil saya" jelas Deka.

Setelah Deka memperkenalkan dirinya,dilanjuti dengan Adnan.

"Saya Adnan Rifai, Pemimpin dari SMA Pelita Bangsa.Saya akan membantu kalian semua disini.Jika ada yang kesulitan bisa panggil saya juga. Terimakasih" jelas Adnan.

                              °°°°°°

"Mila, bantuin dong. Jangan selfie mulu. Kalo lo kayak gitu terus, tenda kita gak bakalan jadi" ujar Ninda yang berusaha membangun tenda dengan Sabrina.