Hari ketiga setelah Ninda mengantar Bayu untuk jalan-jalan. Hari ini, waktu nya Bayu untuk kembali ke Bali. Dan waktu nya Ninda untuk mengantar Bayu ke Bandara, dan pergi ke Pesta ulangtahun Viona yang ke 17. Walaupun Bayu sudah benar-benar siap untuk ke Bandara. Namun, ia tetap ingin menunggu Raffa yang belum datang. Karena jika Raffa belum datang, Ninda pasti akan tetap menunggu Raffa.
"Pacar lo masih lama Nin?" tanya Bayu yang menunjukan ekspresi malasnya. Sedangkan Ninda, masih sibuk dengan ponselnya untuk menghubungi Raffa.
"Enggak kok. Dia lagi di jalan, bentar lagi juga sampe"
"Ck, cowok lelet kayak gitu kok di demenin" gumam Bayu yang menggerutu.
Ninda sedikit menongolkan kepalanya, untuk melihat apakah Raffa sudah tiba atau belum. Dan ternyata, mobil BMW serie 4 yang berwarna hitam itu, sudah tiba di depan Rumah Ninda. Walaupun Ninda sedang di rumah Bayu, namun Ninda masih bisa melihat mobil Raffa karena rumah Bayu tidak jauh dari rumah Raffa.
"Raff, sini.." perintah Ninda yang berteriak memanggil lelaki yang baru saja keluar dari mobilnya.
Raffa menoleh ke sumber suara yang memanggil namanya. Dan berlari menghampiri Ninda, hingga Raffa sampai kerumah Bayu, dan di sambut dengan tatapan agak tidak enak dari Bayu "Kirain tadi di rumah kamu" ucap Raffa yang tersenyum menatap Ninda, dan sesekali menatap Bayu.
"Lo pulang sekarang Bay?" lanjut Raffa yang bertanya baik-baik seraya tersenyum pada Bayu.
Bayu menatap Raffa agak sengit. Sehingga membuat Ninda yang melihatnya agak kebingungan "Iya. Berangkat sekarang aja, keburu gue ke tinggalan pesawat. Nunggu lu aja tadi hampir setengah jam" jelas Bayu yang terdengar agak berlebihan. Namun, hanya di balas dengan senyuman oleh Raffa.
"Sorry, yaudah pake mobil gue aja" ajak Raffa.
"Iya bener, pake mobilnya Raffa aja. Biar nanti kita gak ribet lagi" tambah Ninda.
"Kalo gitu gue harus mindahin koper lagi dong"
"Gue bantuin. Emang sodara lo gak ada yang ikut nganter ke Bandara juga?" tanya Raffa seraya mengambil koper dari bagasi mobil Bayu.
"Gak ada. Yang lain lagi pada sibuk semua, Om sama Tante gue juga kerja"
"Emang nyokap sama bokap lo gak ikut ke Jakarta?" tanya Raffa lagi.
"Mereka gak sempet ke sini. Makanya gue main ke Jakarta cuma sendirian" balas Bayua yang membantu Raffa.
"Terus ini mobil siapa?"
"Mobil nyokap sama bokap gue. Sengaja, punya mobil juga disini biar kalo lagi di Jakarta gak usah repot nyewa mobil. Tapi, mobil ini juga di taro dirumah om sama tante gue, karena keluarga gue kan emang jarang banget ke jakarta" jelas Bayu yang menjelaskan dengan detail pada Raffa.
Ninda tersenyum sendiri, ketika melihat pacar dan teman lama nya itu akur. Karena sejauh ini, Ninda melihat Bayu yang sepertinya memang agak cemburu melihat keberadaan Raffa yang menjadi pacar Ninda.
"Udah kan?" tanya Raffa yang selesai memindahkan semua koper Bayu.
"Pak, tolong sampein ke Om Anton, saya bareng sama temen ke Bandara nya. Bapak langsung pulang aja" jelas Bayu, yang menghampiri supir nya, yang sedari tadi duduk di kursi pengemudi.
"Oh, iya mas. Siap" balas Iwan yang mengangguk mengerti.
"Yaudah, kita jalan sekarang aja. Gue duduk di belakang ya, biar lo sama Bayu Raff" ucap ninda.
"Oke, gak masalah" balas Raffa dengan senang hati.
°°°°°
![](https://img.wattpad.com/cover/96260678-288-k954326.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's My Prince? He or Him?
Teen FictionBerawal dari kisah Cinta di SMA Pelita Bangsa. Menceritakan seorang gadis bernama Ninda Alifia yang tidak terlalu terkenal di sekolahnya,polos,sederhana, Ramah,Humoris,Friendly namun agak cuek pada 1 pria,dan tidak pernah berpacaran. Adnan Rifa...