Rayhan yang sedang berjalan di koridor kelas, melihat Tiara yang berjalan lebih duku di depannya "Woi" sapa nya yang menepuk pundak Tiara, sehingga membuat Tiara menoleh ke arahnya.
"Hah?"
"Nanti sore jalan yuk" ajak Rayhan yang merangkul Tiara sehingga membuat Tiara melototkan matanya.
Tiara menghindari rangkulan itu "Apaan sih. Gak usah ngaco" balas Tiara yang menyepelekan dan kembali berjalan.
Rayhan kembali mengejar, dan merangkul Tiara lagi "Eh, tunggu dulu. Jarang-jarang nih gue ngajakin lo jalan. Ayolah"
Tiara berdecak "Ck, mau jalan kemana sih?!"
"Mau nya kemana? Gimana kalo ke cafe aja?" tanya Rayhan.
"Aduh, Gue bukan anak cafe. Nggak deh" tolak Tiara.
"Hm, yaudah. Kita jalan aja dulu, nanti tempatnya lo yang nentuin"
Tiara sempat berfikir sebentar,sampai akhirnya ia menemukan jawab "Yaudah deh. Nanti sore ya, jangan php. Gue gak biasa di phpin"
°°°°°°Suasana kantin sangat terlihat ramai. Belum lagi banyak siswa laki-laki kelas 12 yang bermain gitar menyanyikan lagu Iwan fals dan lagu dari pedangdut Rhoma irama sehingga membuat suasana kantin semakin riuh. Termasuk Dino, Walaupun Dino murid kelas 11 namun ia juga ikut bergabung.
"Dino sekarang main sama anak kelas 12? Tumben banget" ujar Mila yang menatap Dino.
"Gak tau, gue aja baru liat. Lo inget gak sih, waktu awal Dino sekolah disini? Yang waktu dia berantem sama Raffa gitu. Terus akhirnya dia baik-baik aja sama yang lain" tambah Tiara.
Ninda hanya menyimak seraya membaca buku catatan Matematika nya. Karena hari ini adalah jadwal ulangan Matematika.
"Gimana kemaren? Kita khawatir banget Nin. Tapi lo udah baikan sama Raffa?" tanya Tiara.
Ninda tertawa kecil "Udah, tenang aja"
"Masa nih ya, Alan bilang ke gue kalo kemarin Raffa ngebeliin bunga buat Ninda terus juga Raffa ngebeliin-" sambaf Sabrina yng terpotong oleh Ninda.
"Ssst, jangan di bongkar dong. Gak enak kedengeran sama yang lain"
"Udah sih, kasih tau aja. Lo malah bikin orang tambah kepo" ujar Mila.
"Nggak, Gak jadi. Habis istirahat jadi ulangan MTK kan?" balas Sabrina.
Mila mengerucutkan bibirnya "Jadi lah, masa iya di undur terus"
"Nin, Lo tau kan Raffa itu jago MTK?! Ngapain lo belajar, nanti juga pasti di bantuin sama Raffa" ujar Tiara.
"Iya, bener tuh"
Ninda mengalihkan pandangan dari buku nya, dan menatap teman-teman yang ada di sekitarnya sembari tertawa kecil "Kalian semua apaan sih. Gak gitu juga kali, nilai itu tergantung kita nya. Bukan tergantung orang lain. Kalo misalnya pas ulangan Raffa gak ngebantu gue gimana?Nanti gue malah gak bisa ngerjain" jelas Ninda.
"Oh gue tau. Berarti lo masih ada maksud buat ngarepin bantuan dari Raffa kan?" ledek Sabrina.
"Enggak. Apaan sih"
"Eh, nanti sore gue mau jalan sama Bayu nih. 1 orang temenin gue dong. Lo aja ya ra?" pinta Ninda kepada Tiara.
Tiara melototkan matanya "Hah?! Kok gue sih. Nggak, gak bisa gue ada urusan" jawab Tiara gelagapan.
"Urusan apaan? tumben banget"
"Gak usah kepo"
"Yaudah, gue aja deh. Gimana?" sambar Mila yang semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who's My Prince? He or Him?
Подростковая литератураBerawal dari kisah Cinta di SMA Pelita Bangsa. Menceritakan seorang gadis bernama Ninda Alifia yang tidak terlalu terkenal di sekolahnya,polos,sederhana, Ramah,Humoris,Friendly namun agak cuek pada 1 pria,dan tidak pernah berpacaran. Adnan Rifa...