Distant

58 10 0
                                    

Terdengar suara bel berbunyi menandakan istirahat pertama telah tiba, ini adalah hal yang menyenangkan untuk para murid termasuk Rendy yang harus kembali kekelas dengan keadaan keringat yang mengguyur seragamnya karena telah lama berdiri selama satu jam menghadap tiang bendera. Untungnya hanya sejam, dengan cahaya matahari yang masih bagus untuk kesehatan tubuh. Tapi membuatnya juga merasa malu dan pasti akan di cap jelek oleh guru-guru karena seorang Rendy hari ini telah melanggar peraturan tata tertib sekolah.

Rendy yang sudah hampir masuk ke dalam kelas mendapatkan Chaca yang mengagetkannya di depan pintu secara tiba-tiba.

TADAAA...!!

"Oh shit, bikin gue kaget aja," katanya yang mengelus-eluskan dadanya.

"Eh sorry sorry, gue cuma mau kasih air minum ini ke lo," jawabnya secara to the point yang menyodorkan sebotol air mineral ke arah Rendy.

"Buat gue?" Tanya nya yang langsung dibalas anggukkan cepat oleh Chaca. "Kebetulan banget gue lagi haus-hausnya, btw thanks ya," pekiknya yang langsung mengambil alih air mineral itu di tangan Chaca.

Kya yang berasal dari kantin berjalan menuju kelas dengan membawa sebotol air minum untuk diberikan kepada Rendy yang mungkin merasa kehausan karena telah dijemur selama sejam akibat ia terlambat, namun kaki yang melangkah akhirnya terhenti karena melihat sesuatu yang membuatnya tampak kecewa, merasa sia-sia saja ketika orang lain lebih dulu memberikannya dan lebih menjengkelkannya lagi mengapa orang itu adalah Cha-ca.

Rendy yang tak menyadari kehadiran Kya membuatnya sangat kesal seperti dipandang sebelah mata, apakah Kya tidak lebih penting dari wanita yang berada di hadapannya saat ini.

"Dorr," usil Miko yang membuat Kya merasa kaget seketika.

"Apaan si, kaget tau," jawabnya dengan kesal.

"Abisnya gue perhatiin dari tadi lo diem aja disitu?" Balasnya yang membuatnya menaikan sebelah alisnya karena merasa bingung dengan kelakuan kekasih barunya, namun Miko mengetahui mengapa Kya mematung dengan membawa sebotol air mineral yang berada ditangannya dengan sorotan mata yang tajam dan lurus.

"Oh jadi dia kesel gara-gara itu," batin Miko.

"Eh ini minum buat gue ya?," ucap Miko dengan suara yang keras, sehingga membuat Rendy dan Chaca menengok kearahnya.

"Hah? Iya, eh.. I-ya nih buat lo," jawab Kya yang tiba-tiba gugup karena dibuat bingung oleh Miko.

Rendy yang melihat ke arah Miko dan kya membuatnya merasa enggan untuk melihat kembali sepasang kekasih yang baru jadian kemarin sudah bermesra-mesraan di hadapan nya dengan jarak yang tak cukup jauh darinya.

"Pamer amat si yang baru jadian, PJ lah," ucap Chaca sembarang, yang membuat Kya merasa terkekeh.

"Gue kira air minum itu bakal buat gue, ternyata gue salah," batin Rendy.

"Iya nanti gue kasih PJ, pulang sekolah gue traktir ke caffe yaa," jawab Miko terang-terangan.

"Wait.. Wait.. Ada yang ngomongin soal traktiran nih, masa Chaca doang yang diajak. Kita juga mau kali," jawab Resy bersama Elsa yang langsung menghampiri Chaca.

"Iya kalian gue ajak, termasuk lo Ren," jawab Miko dengan senyum sinisnya.

"Gausah terlalu berlebihan Mik," ucap Kya.

"Ga apa-apa sayang," jawab Miko menggoda.

"Cihh sayang," batin Rendy yang mendengar obrolan mereka.

"Oke Ren, jangan lupa dateng ya," ucap Miko yang membuatnya mengangguk.

"Yaudah ayo masuk," ucap Miko yang menggandeng tangan Kya menuju kelas dan melewati Rendy dan Chaca, Resy dan juga Elsa.

I Wished For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang