Pagi yang cerah dan diiringi oleh suara-suara kicauan burung yang membuatnya terbangun lebih cepat dari pada biasanya, bagaimana pun juga ia seorang gadis yang memang seharusnya bangun lebih pagi.
Setelah ia selesai mandi dan sudah rapih dengan seragamnya dari ujung kaki hingga kepala , akhirnya ia menuruni anak tangga satu per satu untuk pergi sarapan. Namun, hari ini ia membuat Mama nya menjadi terheran-heran atau malah senang karena anak gadisnya kali ini bisa bangun sendiri, yang biasanya selalu dibanguni oleh Mama nya yang lebih dulu bangun darinya karena setiap pagi mama nya selalu menyiapkan sarapan untuk keluarga nya sebagai ibu rumah tangga yang baik.
"Loh kamu tumben udah rapih, masih jam 6.10?," ucap Mama nya melihat jam dinding dan sedikit tidak percaya.
"Hmm, aku pengen berangkat cepet," jawabnya yang langsung duduk di meja makan.
"Ya baguslah, jadinya Mama ga usah bangunin kamu terus setiap pagi," balas Mamanya yang mondar-mandir dari meja makan ke arah dapur.
"Iya mah," jawabnya lesu.
"Kamu kenapa sih? Kayaknya ga semangat banget hari ini? Kakak sakit?," ucap Mama yang terhenti langkahnya
"Ga apa-apa Mah," jawabnya dusta.
"Ya udah kamu sarapan dulu, nanti mama anterin ke sekolah. Papa sekarang lagi libur, jadinya Mama bisa anter kamu pake mobil."
"Hm.. Gausah mah aku berangkat sendiri aja, nanti aku naik angkot aja," jawab Kya sambil sarapan.
"Ya udah, terserah kamu," balas Mama yang meninggalkan Kya menuju kamar Greyka untuk membangunkannya.
Drt..drt..
Sarapan Kya terhenti terdapat satu pesan dari Miko dan melihat apa isi dari pesan tersebut.
New message
Miko
Nanti aku jemput kamu ya. Love youKya
Ga usah aku udah ada disekolah.Kya yang membalas pesan Miko dengan berbohong.
"Sorry Mik," pekiknya yang menyudahi sarapannya dan langsung menaikkan tas nya ke pundak serta tak lupa bersalaman dengan Mama nya.
"Aku berangkat Mah," ucap Kya yang mencium punggung tangan milik mamanya dan langsung berjalan menuju keluar.
"Iya hati-hati sayang," jawab Mama.
Langkah demi langkah ia berjalan dan mencari kendaraan umum yang belum terlihat, namun beberapa menit setelah menunggu akhirnya kendaraan umum pun datang . Hampir saja ia tidak kebagian tempat duduk, karena memang pagi-pagi selalu dipadati oleh orang-orang yang ingin pergi kesekolah atau pun pergi bekerja.
Ia rela berdesak-desakan yang penting dirinya sampai disekolah dengan selamat. Akhirnya ia pun sampai setelah melewati beberapa menit yang lalu ketika benar-benar menunggu untuk sampai kesekolah. Berjalan menuju kelas melewati koridor-koridor yang terdapat beberapa siswa-siswi yang sedang berbicara, entah berbicara tentang apa dirinya tidak terlalu ingin mengetahuinya. Namun seketika ia tersentak dan langkahnya terhenti ketika namanya telah disebut oleh 3 perempuan yang sedang mengobrol.
"Eh tau ngga si Kya pake pelet kali ya bisa secepat itu dapetin anak baru yang namanya Miko," ucap perempuan yang berambut ikal.
"Menurut gue si dia cuma dimanfaatin doang sama Miko," ucap perempuan berponi.
"Mungkin si Miko cuma mainin si Kya doang kali." Ucap perempuan berambut lurus.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Wished For You
Teen Fiction" Biarkan aku mencintaimu dalam diam, jangan paksa aku memberitahumu dan yang pada akhirnya malah akan membuatmu menjauhiku "