___o0o___
Teresa's PoV.
"Lo berangkat sama Cameron ya, berdua aja udah" perintah kak Nash.
Aku hanya menghela nafasku pelan dan menganggukkan kepalaku, kalo kak Nash yang nyuruh, aku sih ga bisa nolak lagi deh.
***
[One Direction - Perfect]
Keheningan menyelimuti kami berdua, hanya lantunan lagu saja yang menemani kami. Aku ataupun Cameron, hanya terdiam terlarut dengan pikiran masing-masing. Aku memikirkan apa yang akan terjadi nanti, apakah aku akan bahagia bersamanya?, ataukah aku akan bahagia dengan orang lain?. Apa yang dia pikirkan sekarang?, apakah dia memikirkan hal yang sama denganku?.
"Sa" panggilnya.
"Hm" gumamku.
"Sampe kapan lo mau diemin gue?, gue udah minta maaf Sa, itu bukan salah gue, please Sa, gue ga bisa didiemin mulu sama lo"
"Gue udah maafin lo Cam, gue diem juga karena gue emang ga punya topik untuk dibicarain sama lo"
Dan Cameron hanya kembali fokus menyetir.
***
Sesampainya di sana, Cameron masih menggenggam tanganku dengan erat, seolah dia ga mau kehilangan aku eaaak. Tapi hal itu juga nyebelin, aku jadi ga bisa bebas deh nanti main-mainnya.
"Yaudah kalian main sono!" ucap kak Sierra.
Kak Sierra pergi bersama tunangannya, dan kak Nash juga pergi bersama tunangannya, tinggalah kami anak-anak gesrek yang masih berdiam ditempat.
Aku salah, mereka diam karena mereka ngeliatin aku sama Cameron, lebih tepatnya ya si Cameron, yaiya orang dia megangin tangan aku mulu.
"Cahelah dipegangin mulu, kaga bakal ilang kali cewek lo" ucap Taylor.
"Udah lu semua sono main, udah baik gue ajak lu semua" kata Cameron sewot.
"Yee, b aja mas!, ga usah sewot, makasih yo!!!" ucap Matt.
Anak-anak geng Cameron pun mulai berhamburan menaiki wahana. Oh ya, dan Shawn?, dia udah punya pacar loh, hebat ya, pacarnya itu si Hailee. Mauan banget ya dia pacaran sama si Hailee, cantik sih, tapi sayang otaknya miring.
Aku melepaskan genggaman Cameron dan langsung menarik tangan Hayes dan Samantha, "AYO KITA NAIK ROLLERCOASTER DULU!" kataku semangat dan disahut semangat juga oleh Hayes dan Samantha.
___o0o___
Cameron's PoV.
Aku, Ashton, Michael, Aaron dan si cina atau si Calum itu pun hanya bisa mengikuti Teresa, Samantha dan Hayes yang sangat bersemangat itu.
"Oi Cam, gue denger lo dijodohin ya sama Teresa?" tanya Ashton.
"Ya, gue dijodohin sama dia" jawabku.
"Terus pas pertama lo tau kalo lo bakal dijodohin sama dia, reaksi lo gimana?" tanya Michael.
"Ya gue biasa aja sih awalnya, tapi ke sini-sini ya gitu deh" ucapku salting.
Duh jadi salting deh.
"Perasaan lo gimana?" tanya Calum sewot.
"Ya gue suka sama dia, gue sayang sama dia" jawabku tak kalah sewotnya.
"Njay, sewot amat lu berdua dah" kata Aaron sambil terkekeh pelan dan mendapat tatapan tajam dariku dan juga Calum.
"Lo jaga dia, awas aja kalo lo sampe nyakitin dia lagi, gue apain lo njing" kata Calum sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dijodohin • Dallas? ✔
Фанфик[COMPLETED] [BOOK 1] "Kenapa dia??, kenapa engga yang lain?" -Teresa "Dijodohin sama dia?, lumayan sih" -Cameron Copyright © 2017 by Shameron9498 A Fanfiction by Calsal #527 in fanfiction [24-05-2017] [TYPO EVERYWHERE]