11

2.5K 200 6
                                    

___o0o___

Teresa's PoV.

"Hey bitch, stay away from him"

     Sontak aku langsung menoleh ke arah orang yang tadi berbicara.

     Mampus deh.

     It's Sofia and the geng.

"The hell?"

"The hell the hell, jauhin Cameron!" ucap Sofia, ia mendorong bahuku, tetapi aku masih bisa bertahan.

"Emang siapa bilang kalo gue ngedeketin si Cameron ha?!"

"Alah, lo tuh cabe tau ga, semua cowo lo deketin!, kemaren aja lo meluk-meluk Luke, maksud lo apaan?!" ucap Aleisha, dan dia mendorong tubuhku, dan lagi aku masih bisa bertahan.

     Cahelah mereka lebay banget sih?, tadi Cameron, sekarang si Luke?.

"Eh si anjeng emang geh, itu juga Luke yang meluk duluan!, dan asal lo tau ya Sof, gue itu ga deketin Cameron!" ucapku, aku pun beranjak pergi dari toilet.

     Namun, baru saja aku ingin berjalan, Sofia and the geng menghalangi jalanku.

___o0o___

Cameron's PoV.

TENG TENG TENG.

     Bel pulang berbunyi, namun Teresa tak kunjung datang. Masa di toilet lama banget?, apa dia lagi pup?, atau bulannya lagi dateng?.

"Hayes, liat Teresa ga sih?" tanyaku pada Hayes.

Hayes menatapku terkejut, "Lah tadi kan sama lo bego?, kaka gue kemana ini aduh anjir, kalo dia ilang kan gue dimarahin Nash" ucap Hayes panik.

"Lah Teresa ilang?, tadi kan sama lo Cam?" tanya Samantha tak kalah paniknya.

     Menjadi Teresa sepertinya menyenangkan, banyak orang yang menyayanginya. Eh tapi ini situasinya sedang tidak menyenangkan, abisnya dia pake ilang segala lagi.

"Tadi dia bilang mau ke toilet, tapi sampe sekarang belum balik juga" jawabku sedikit panik.

"Yaudah cari dia sekarang buru!" ucap Hayes.

     Samantha membawakan tas Teresa, kemudian kami pun mulai mencarinya, dimulai dari toilet wanita, tetapi dia tidak ada di sana. Kami pun mulai berpencar mencari Teresa, aku ke arah lapangan, Hayes ke ruang guru, dan Samantha ke kantin.

"Cam?, lagi ngapain?"

"Eh anjir Aaron, kaget gue, ini si Teresa ilang, lo liat dia ga?" tanyaku.

"Cahelah, tunangannya pake ilang segala, itu tandanya dia ga mau sama lo Cam" ucap Aaron sambil terkekeh.

"Aaron!, gue seriusan!" kataku kesal.

"Coba lo line dulu"

     Eh iyaya, kenapa aku ga nge-line Teresa aja?, duh bego banget sih. Aku mengeluarkan handphone-ku dari saku bajuku, kemudian mengirimi Teresa pesan.

***

[Teresa Grier]

Cameron : Saaaa, lo di mana sih???.

Cameron : Sa jawab please, lo di mana?!.

***

"Kaga dibales Ron, di read aja kaga" ucapku sambil menunjukkan handphone-ku pada Aaron.

"Coba tanya Sofia and the geng, siapa tau mereka nyulik Teresa?"

"Cam udah ketemu belum???"

Dijodohin • Dallas? ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang